Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Benarkah Emosi Bisa Batalkan Puasa? Ini Penjelasan Ustazah

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 06 Apr 2022 17:50 WIB

portrait of troubled and scaredmuslim lady, crying and screaming due to losing work. office worker holding head tearing hair sitting outside of her workplace
Ilustrasi Emosi/Foto: Getty Images/iStockphoto/gahsoon
Jakarta -

Bulan Ramadan sudah tiba nih, Bunda. Di bulan penuh berkah ini, Bunda diwajibkan untuk melakukan puasa selama sebulan penuh, kecuali dalam keadaan tertentu.

Secara umum, puasa diartikan sebagai menahan diri dari makan, minum, dan segala hal yang membatalkan puasa dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.

Tak hanya menahan rasa lapar dan dahaga, ketika berpuasa Bunda juga harus menahan hawa nafsu dan juga emosi, nih. Lantas, apakah emosi ini akan membatalkan puasa?

Menurut Ustazah Sheila Ardiana, Lc.MA dari Aisyiyah, Bunda perlu membedakan antara hal yang membatalkan puasa dan hal yang membatalkan pahala puasa. Keduanya adalah hal yang sangat berbeda.

"Hal yang membatalkan puasa artinya jika dilakukan maka puasa batal dan wajib di-qadha. Misalnya masuknya sesuatu ke dalam tubuh melalui hidung, mulut, telinga, kedua kemaluan," jelasnya pada HaiBunda, baru-baru ini.

Adapun contoh kegiatan yang dapat membatalkan puasa ada banyak macamnya, Bunda. Sheila menjelaskan contohnya seperti makan, minum, berhubungan seksual, mengeluarkan air mani dengan sengaja, muntah dengan sengaja, mabuk, pingsan, gila, dan keluar darah haid atau nifas.

Sementara itu, ada hal-hal yang bisa membatalkan pahala puasa. Ketika dikerjakan, puasa Bunda tetap sah dan tetap bisa dilanjutkan. Namun, Bunda tidak akan mendapatkan pahalanya.

"Di antara hal yang bisa menghapus pahala tersebut adalah berbohong, ghibah atau menggunjing, mengadu domba, melihat sesuatu dengan pandangan penuh syahwat, sumpah palsu, berkata buruk, mengumpat," jelasnya.

Banner 100 Nama Bayi Laki-laki Modern

Hal yang membatalkan pahala puasa ini juga dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Ahmad. Di dalamnya tertulis bahwa Abu Hurairah ra berkata pada Rasul banyak orang yang berpuasa tapi tidak mendapatkan apapun dari puasanya kecuali rasa lapar.

Ustazah Sheila menjelaskan hadits ini dapat diartikan bahwa ada ibadah puasa yang dikerjakan namun tidak membawa kebaikan dan pahala bagi yang melaksanakannya.

"Orang yang sedang tidak berpuasa saja Allah perintahkan untuk tidak berbohong, marah, dan menggunjing. Apalagi jika sedang berpuasa. Karena kesempurnaan puasa adalah menjauh dari semua hal itu," tutur Sheila.

Dalam hadits lain dikisahkan bahwa puasa merupakan perisai yang bisa melindungi umat Muslim dari api neraka. Karena itu, Sheila menyarankan agar Bunda berusaha untuk menahan diri selama berpuasa baik dari hal yang membatalkan puasa atau menghapus pahala puasa.

"Hendaknya kita berusaha menahan diri selama berpuasa, baik dari hal-hal yang membatalkan puasa maupun hal yang bisa menghapus pahala puasa," tuturnya.

Simak penjelasan lengkapnya dalam video berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda