Penyanyi Siti Liza Ceritakan Beda Puasa di Indonesia dan Negara Asal Suami Turki

Pedangdut asal Sumatra Barat, Siti Liza, memboyong suami Turki dan anaknya ke Indonesia. Ini merupakan momen pertama Siti Liza menjalani bulan suci Ramadan di Tanah Air setelah dua tahun berpuasa di Turki.

Pelantun lagu Sayap Cinta itu dinikahi oleh pria Turki bernama Turgut Kale pada 2019. Sejak saat itu, pasangan ini menetap di Turki hingga Siti Liza melahirkan putri pertamanya, Zara Aisha Kale.

Sejak pandemi, Siti Liza selalu menghabiskan waktu puasa jauh dari kampung halamannya. Banyak hal telah ia rasakan selama menjalani ibadah Ramadan di Turki, Bunda. Liza bercerita, ada perbedaan kontras mengenai puasa Ramadan di negara sang suami.

"Aduh beda banget. Suasananya beda," kata Siti Liza di acara Rumpi No Secret, dikutip dari kanal YouTube Trans TV Official, Kamis (7/4/22).

"Tapi enggak tahu ya, karena dua tahun kemarin kan suasana pandemi. Tapi rasanya sih lebih seruan di sini gitu lho," ungkapnya.

Banner Promo Muslimahpedia/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Siti Liza bercerita, ia sangat merindukan makanan khas Indonesia ketika berpuasa di Turki. Meski di Turki juga banyak terdapat makanan ketika berbuka puasa, sensasi yang diberikan sangat berbeda ketika ia menyantap takjil di Indonesia.

Menurut Liza, makanan di Turki memiliki citarasa yang berbeda dari Indonesia. Ia juga kurang cocok dengan makanan di sana, Bunda.

"Kalau kita puasa kan semangat banget kalau ada makanan. Tapi makanan di sana kan bukan selera kita," ucapnya.

Selain itu, masyarakat Turki punya sejumlah perbedaan ketika berbuka puasa di bulan suci Ramadan. Mereka akan mengutamakan air putih terlebih dahulu.

Siti Liza mengaku baru bisa menyantap hidangan manis usai mereka selesai menghabiskan makanan berbuka yang lainnya.

"Orang sana juga kalau mau buka puasa minumnya air putih dulu. Kalau kita kan cari yang manis. Tapi mereka air putih, baru setelah makan makanan buka puasa, baru yang manis-manis," tuturnya.

Selain itu, ia tak bisa menemukan menu takjil seperti es blewah dan timun suri. Bahkan, Siti Liza bisa menikmati es campur dan es cendol hanya ketika ia membawanya dari Indonesia.

Dua tahun menghabiskan bulan Ramadan di Turki, Siti Liza akhirnya memutuskan untuk memboyong keluarganya ke Indonesia. Ia membawa suami dan putrinya yang belum genap berusia satu tahun. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya, Bunda.

Saksikan juga video tentang kisah cinta pria Jambi yang menikahi bule Turki:

[Gambas:Video Haibunda]