Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Dinikahi Pria Turki, Penyanyi Siti Liza Ungkap Perlakuan Mertua yang Tak Diduga

Annisa A   |   HaiBunda

Jumat, 17 Sep 2021 15:40 WIB

Siti Liza
Siti Liza / Foto: Instagram @sitiliza2013

Menikah beda negara terdengar mengasyikkan bagi sebagian orang. Meski begitu, ada banyak suka dan duka yang dilalui Siti Liza sejak dinikahi oleh pria Turki.

Sejak menikah pada 28 Juli 2019, Siti Liza hidup bahagia bersama suaminya, Steve Castle yang kini berganti nama menjadi Turgut Kale. Siti Liza juga berbagi kehidupan bersama mertuanya di Turki, Bunda.

Menjadi menantu dari orang tua Turki, pedangdut berdarah Minangkabau itu merasakan suka dan duka tinggal di keluarga beda budaya. Salah satu yang menjadi tantangan adalah masalah bahasa.

"Kalau ngobrol sama keluarga juga kan enggak bisa ya, mereka pakai Bahasa Turki. Apa yang kita sampaikan mereka menerimanya beda. Kadang tidak nyambung gitu," tutur Siti Liza dikutip dari kanal YouTube isti ve musab.

Banner Crazy Rich Lebak

Siti Liza mengaku sudah mencoba berbagai aplikasi untuk membantunya menterjemahkan Bahasa Turki. Meski begitu, komunikasi mereka tak bisa berjalan lancar. Masih sering terjadi kesalahpahaman di antara mereka, Bunda.

Setelah menikah, pasangan beda negara itu sempat menetap di Indonesia selama 6 bulan. Kemudian mereka pergi ke Turki ketika adik Turgut akan menikah. Namun mereka tak bisa kembali ke Indonesia karena datangnya pandemi COVID-19.

Padahal kala itu, Siti Liza tengah hamil dan hendak melahirkan di Jakarta. Dibantu sang kakak, pedangdut jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2004 itu mempersiapkan lokasi untuk melahirkan di Tanah Air.

"Awalnya aku sudah persiapan kan, aku tanya-tanya bagaimana kalau lahiran di Jakarta, dibantu kakak, sudah persiapan semua. Aku mikirnya kalau di Jakarta ada orang tua jadi lebih gampang," ucapnya.

Namun ternyata, Siti Liza harus melahirkan di tanah kelahiran sang suami. Ia pun melahirkan putri cantik bernama Zara yang kini sudah berusia tiga bulan.

Awalnya, Siti Liza berharap bisa melahirkan di Indonesia agar dapat lebih dekat dengan orangtuanya. Namun tak disangka, wanita kelahiran Padang, 27 April 198 itu mendapat perlakuan tak diduga dari sang mertua setelah melahirkan putri pertamanya.

Apa yang dilakukan oleh mertua Siti Liza ketika dia melahirkan? Baca di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga video curhat Siti KDI yang rindu keluarga di Indonesia saat rayakan lebaran di Turki.

[Gambas:Video Haibunda]


PERLAKUAN MERTUA YANG TAK DIDUGA...

Siti Liza

Siti Liza / Foto: Instagram @sitiliza2013

Siti Liza melahirkan putri pertamanya, Zara di Turki. Menjalani kehidupan sebagai Bunda di negara asing tak semudah yang dibayangkan. Meski begitu, Siti Liza bersyukur mendapatkan perlakuan baik dari sang mertua.

"Kalau misalnya sakit kan enggak bisa merengek ke mama. Tapi untung mertua bantu banget sih, mereka mengerti aku di sini jauh sama papa mama," ungkap Siti Liza.

Wanita berusia 33 tahun itu dibantu oleh mertuanya di Turki saat mengurus anak. Meski berbeda negara, orang tua Turgut tak segan membantu sang menantu dengan mengasuh cucunya.

"Segalanya dibantu dari makan, mandiin Zara, pokoknya semua dibantu banget. Meskipun aku tidak bisa mengutarakannya, tetapi mereka (mertua) seperti mengerti," ujarnya.

Penggemar berat pedangdut Siti Nurhaliza itu juga bersyukur memiliki suami penyayang dan sangat pengertian. Ia mengaku semuanya berjalan mulus berkat bantuan suami dan mertuanya.

"Untungnya suami juga banyak bantu banget, suami baik, Alhamdulillah semua berjalan dengan oke lah," tuturnya.

Siti Liza mulai terbiasa menjalani kehidupan di Turki. Namun masih ada beberapa hal yang membuatnya cukup terganggu. Baca di halaman berikutnya, Bunda.

SEMPAT CULTURE SHOCK

Siti Liza

Foto: Instagram @sitiliza2013

Siti Liza kini menjalani kehidupan sebagai istri dan Bunda setelah menikah dengan suami Turki. Tinggal di negara asing, Siti tak memungkiri bahwa ada beberapa perbedaan yang membuatnya merasakan culture shock.

"Kalau orang lihat enak ya punya suami Turki. Padahal bagaimana ya, kita kan beda negara. Kebiasaan kita juga beda ya dari bangun tidur sampai tidur lagi," ucap Siti Liza.

Salah satu hal yang membuat Siti Liza merasa tidak terbiasa tinggal di Turki adalah makanan. Siti Liza mengaku tidak hobi memasak sehingga merasa cukup kesulitan.

"Sampai sekarang pun aku kalau mau makanan Indonesia harus masak dulu, tapi aku hobinya bukan masak. Kalau dulu di Jakarta mau beli makan 5 menit sudah sampai, ini harus makan dulu, atau kalau mau beli makan satu jam dulu," ungkapnya.

Tak hanya soal makanan, tinggal di Turki juga membuat Siti Liza harus terbiasa dengan iklim yang sangat berbeda dari Indonesia. Cuaca di Turki ketika siang bisa terasa sangat panas, Bunda.

Namun ketika musim dingin, cuaca di sana berubah menjadi sangat dingin dan kering. Hal itu bisa sampai membuat hidung dan gusinya berdarah.

"Di Turki kadang musim dingin kan, itu dinginnya parah banget. Hidung sama gigi aku tuh berdarah terus, dan panasnya pun bikin kulit hitam," ucapnya.


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda