Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Negara-negara Ini Tak Miliki Waktu Magrib, Lalu Kapan Umat Muslimnya Buka Puasa?

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Kamis, 07 Apr 2022 12:36 WIB

Scenic summer panorama with elegant art nouveau buildings and yacht marina of Helsinki
Finlandia/Foto: Getty Images/iStockphoto/syolacan
Jakarta -

Bagi umat muslim, Magrib adalah waktu yang dinanti-nantikan ya Bunda setelah kita seharian berpuasa. Magrib adalah waktu di saat matahari terbenam. Di saat itulah, terdengar suara azan yang menandakan waktu berbuka puasa dan tentunya salat Magrib ya Bunda.

Namun, bagaimana jika kita tinggal di negara-negara yang tidak memiliki waktu magrib? Kapan umat muslimnya bisa berbuka puasa?

Bunda, ada sejumlah negara yang terletak di sekitar sisi utara Lingkaran Arktik, seperti Norwegia dan Finlandia, mengalami sinar matahari hingga 24 jam sehari saat puncak musim panas, mulai dari pertengahan April hingga Juli.

Itu artinya, nyaris tidak ada waktu Maghrib di sana karena matahari tidak terbenam sepenuhnya di bawah ufuk.

Pada Ramadan tahun ini, matahari bersinar selama 23 jam di Finlandia. Sementara di Islandia, durasi yang dibutuhkan matahari dari terbit sampai terbenam adalah 22 jam.

Lalu, bagaimana umat muslim di negara tersebut berpuasa? Para ulama sepakat bahwa ada kelonggaran syariat bagi umat muslim yang tinggal di negara dengan fenomena alam yang ekstrem tersebut.

Banner Promo MuslimahpediaBanner Promo Muslimahpedia/ Foto: HaiBunda/ Novita Rizki

Muslim yang tinggal di negara-negara yang mataharinya tidak terbenam atau matahari hanya turun sesaat, dapat mengikuti salah satu dari tiga solusi yang ditawarkan oleh beberapa ulama.

Yakni, mereka dapat berbuka puasa mengikuti waktu matahari terbenam di negara terdekat yang tidak mendapat matahari secara terus-terusan, atau mengikuti waktu berbuka di negara mayoritas muslim terdekat, atau mengikuti waktu Arab Saudi.

Direktur eksekutif Yayasan Islam Islandia, Karim Askari, mengatakan bahwa dua masjid di ibu kota Islandia sepakat untuk mengikuti waktu fajar dan senja setempat untuk memutuskan kapan mereka harus berbuka puasa. Namun, ada juga masjid dan organisasi lain yang memilih untuk mengikuti waktu berbuka negara-negara Eropahttps://www.haibunda.com/tag/muslimahpedia lainnya.

"Mereka bisa memilih apa yang mereka inginkan. Kami memiliki kebebasan dalam hubungan masyarakat kami di sini, " kata Askari.

BACA ARTIKEL LENGKAPNYA YUK BUNDA DI SINI.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda