Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Desain Rumah Minimalis dengan Atap Miring, Berikan Tampilan Unik Bun

Sheila Permatasari   |   HaiBunda

Jumat, 22 Apr 2022 06:00 WIB

Atap merupakan bagian dari banguan rumah yang memberikan fungsi sebagai tempat berlindung. Terdapat beberapa jenis desain atap, salah satunya atap miring.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Ratchat

Atap adalah salah satu aspek paling fungsional dari sebuah bangunan rumah ya, Bunda. Bisa dikatakan bahwa atap memberikan inti dari tempat berlindung. Dengan tujuannya yang hanya memberi perlindungan ini, bukan berarti atap rumah Bunda tidak bisa menjadi fitur arsitektur yang menarik lho.

Salah satunya adalah desain atap miring untuk rumah minimalis nih, Bunda. Kemiringan atap dengan kombinasi atau perpotongan bidang bangunan dapat membuat rumah Bunda lebih unik secara visual.

Tidak hanya itu, atap rumah yang miring juga bisa menjadi ruang yang lebih fungsional untuk ditinggali lho, Bunda.

Nah, sebagian besar rumah memiliki atap yang mengacu pada ukuran atap yang naik untuk setiap 30 cm secara mendalam. Untuk desain atap yang miring, memiliki kemiringan yang lebih tinggi, Bunda.

Atap miring bukan hanya atap dengan kemiringan tetapi juga atap yang memiliki kemiringan tunggal dan tidak bertemu di bagian atasnya ya, Bunda.

Tertarik untuk mendesain atap rumah dengan atap miring, Bunda? Berikut telah dilansir dari laman Houzz dan Homedit, 5 desain rumah minimalis dengan atap miring yang bisa Bunda jadikan sebagai inspirasi.

1. Monopitch roof

Desain pertama rumah minimalis dengan atap miring adalah monopitched roof nih, Bunda. Monopitch roof adalah permukaan miring tunggal atau bidang atap yang miringnya hanya dalam satu arah. Monopitch roof yang terbelah memiliki dua bidang terpisah, tidak terikat, dan tidak berpotongan, Bunda.

Monopitched roof dapat membuat rumah minimalis Bunda memiliki langit-langit yang lebih tinggi dan menyediakan jendela clerestory, yaitu jendela di atas tingkat mata. Di bawah atap, bisa memungkinkan arsitek untuk memperpanjang jendela galeri pada jahitan rumah, Bunda. Hal ini memungkinkan masuknya cahaya alami, pemandangan yang disempurnakan, dan rasa luas yang lebih besar di dalam rumah.

2. Atap pelana berbentuk kupu-kupu atau terbalik

Desain atap ini menyerupai sayap kupu-kupu, Bunda. Atap ini terdiri dari dua bidang yang miring ke bawah satu sama lain. Atap kupu-kupu sangat populer pada 1950-an dan 1960-an dan masih digunakan oleh arsitek hingga saat ini lho, Bunda.

Desain rumah minimalis dengan atap kupu-kupu menghilangkan kebutuhan akan tempat pembuangan air dan sistem downspout, karena air hujan mengalir ke palung pusat, Bunda.

Atap miring jenis ini juga dapat meningkatkan efisiensi energi di rumah, karena panel surya dapat dipasang secara strategis pada suatu sudut untuk memaksimalkan sinar matahari.

Klik di halaman selanjutnya untuk desain rumah minimalis dengan atap miring lainnya ya, Bunda.

Simak tips membuat mushola minimalis di rumah pada video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




DESAIN RUMAH MINIMALIS DENGAN ATAP MIRING LAINNYA

Foto: Getty Images/iStockphoto/Ratchat

3. Oblique roof

Oblique roof adalah pilihan lainnya jika Bunda tertarik untuk mendesain rumah minimalis dengan atap yang miring nih. Jenis atap miring ini berbentuk curam dan tampak seperti sayap raksasa yang menjulang di atas tepi luar bangunan, Bunda.

Karena atap miring memanjang di luar dinding rumah, hal ini akan memberikan privasi dan perlindungan untuk area hiburan di luar rumah sambil membiarkan cahaya alami masuk ke dalam.

4. Atap paraboloid hiperbolik atau pelana

Atap hiperbolik merupakan atap miring yang melengkung dua arah, Bunda. Lengkungannya mengikuti kurva cembung di satu sisi dan kurva cekung di sisi yang lain. Ini membuat atap tampak seolah-olah membentang dari sudut ke sudut, menciptakan bentuk yang terlihat organik, Bunda.

Meskipun para arsitek pertama kali menggunakan atap paraboloid hiperbolik pada 1950-an dan 1960-an, tetapi jenis atap ini masih membangkitkan estetika modern sampai saat ini lho.

Karena strukturnya yang tegang dan melengkung, atap membutuhkan kontak minimal dengan dinding luar dan tidak ada penyangga internal ya, Bunda. Atap hiperbolik sangat ideal untuk Bunda yang menginginkan bangunan yang terbuka, ringan dan ekonomis.

5. Atap gigi gergaji

Atap gigi gergaji merupakan jenis atap miring dengan serangkaian gundukan mirip pegunungan yang terdiri dari jendela kaca vertikal yang bertemu dengan atap bernada, Bunda. Namanya yang unik mengacu pada fakta dari atap-atap ini yang terlihat mirip seperti gigi gergaji.

Arsitek menggunakan atap gigi gergaji di bangunan-bangunan pabrik pada abad ke-19 sebelum adanya zaman penerangan listrik, ketika siang hari diperlukan untuk mencapai ceruk bangunan yang dalam dan gelap.

Atap gigi gergaji lebih efektif memanfaatkan siang hari yang memungkinkan cahaya alami dan kehangatan menyebar lebih jauh ke dalam rumah, Bunda.

Itulah beberapa desain rumah minimalis dengan atap miring. Bunda lebih suka yang mana nih?


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda