Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Bakal Digratiskan, Ini Syarat Mendapatkan Vaksin Kanker Serviks

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 20 Apr 2022 19:35 WIB

Ilustrasi vaksin HPV
Ilustrasi vaksin HPV/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Manjurul
Jakarta -

Ada kabar baik bagi Bunda yang memiliki anak perempuan. Pemerintah mewajibkan vaksin kanker serviks mulai tahun ini sebagai upaya pencegahan kanker serviks sejak dini. Hal tersebut diketahui dari pernyataan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin.

"Kita akan naikkan vaksin wajibnya kita dari 11 antigen menjadi 14, kita tambah vaksin (human papillomavirus) HPV, PCV sama rotavirus, terutama karena kematian cancer itu paling banyak wanita Indonesia tuh serviks sama breast cancer, serviks ada vaksinnya," ujar Menkes dalam Pertemuan Diaspora Kesehatan Indonesia Kawasan Amerika & Eropa, Minggu (18/4/2022).

Vaksin kanker serviks ini juga berguna untuk menekan risiko kematian kanker serviks dan jumlah pasien yang memerlukan perawatan rumah sakit.

"Kita mau melakukan tindakan preventif dan promotif, sama seperti COVID-19 kalau kita sakit masuk RS itu kan biayanya puluhan juta," jelas Menkes dalam kesempatan berbeda, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).

Budi memastikan vaksin yang masuk dalam program nasional dipastikan gratis, termasuk vaksin HPV.

"Gratis. Semua vaksin yang masuk program pemerintah itu dipastikan tidak usah bayar," katanya.

Adapun sejumlah syarat sebelum vaksin kanker serviks yang harus dipenuhi oleh masyarakat. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, Rabu (20/4/2022), berikut informasinya.

  • Target rekomendasi vaksin HPV untuk wanita usia 9-12 tahun yang belum aktif seksual.
  • Bisa juga diberikan pada wanita yang berusia 13-26 tahun menurut rekomendasi dari the advisory committee on immunization practices (ACIP).
  • Vaksin HPV tidak direkomendasikan untuk wanita berusia lebih dari 26 tahun. Namun, masih bisa mendapatkannya apabila direkomendasikan oleh dokter.
  • Vaksin diberikan dua atau tiga dosis tergantung pada usia.
  • Tidak diberikan pada wanita yang sedang hamil atau sakit. Dokter biasanya akan memastikan terlebih dahulu keadaan pasien sebelum disuntik. Selain itu juga menanyakan riwayat penyakit atau kondisi yang pernah diidap pasien, seperti alergi.


TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

 

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda