Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Jenis Bunga Potong yang Cantik, Bisa Jadi Referensi untuk Buket Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Rabu, 04 May 2022 04:00 WIB

Colorful Alstroemeria flowers in glass vase on window sill. Natural spring background with white and violet flowers.
Ilustrasi Peruvian Lily /Foto: Getty Images/iStockphoto/Konstantin Aksenov

Buket bunga adalah pilihan terbaik untuk merayakan sesuatu, Bunda. Misalnya saja acara pernikahan, graduation, ulang tahun, bahkan dijadikan hampers untuk Lebaran dan hari besar lainnya.

Untuk membuat buket bunga, Bunda enggak bisa sembarangan memilih bunga yang akan dijadikan bunga potong, nih. Ada jenis-jenis bunga tertentu yang memang bisa dijadikan bunga potong untuk buket.

Tak hanya dijadikan buket, bunga potong juga bisa Bunda dijadikan hiasan di rumah, Bunda. Namun, Bunda harus menyiapkan vas bunga dan mengiri vas dengan air agar bunga tidak layu dan tetap segar.

Jauhkan bunga potong dari paparan sinar matahari dan juga angin. Tak hanya itu, ganti juga air setia dua hari sekali.

Banner cara menyimpan daun bawang

Jenis bunga potong cantik

Bunda berminat untuk membuat buket dari bunga potong? Jangan sampai salah pilih, ya. Berikut ini Bubun bantu berikan rekomendasi bunga potong yang cantik dari laman The Spruce.

1. Peruvian Lily

Peruvian lily juga dikenal dengan nama Alstromeria, Bunda. Tanaman bunga ini merupakan salah satu pilihan tanaman bunga potong yang populer.

Peruvian lily biasanya mekar pada awal musim kemarau, Bunda. Sebelum digunakan, sebaiknya diamkan Peruvian lily selama beberapa jam di air keran.

Ada banyak warna Peruvian lily yang bisa Bunda pilih, nih. Mulai dari putih, merah muda, ungu, oranye, hingga kuning.

2. Bunga cendrawasih

Seperti namanya, bunga cendrawasih mirip dengan burung cendrawasih, Bunda. Sekilas, bunga ini terlihat seperti burung berwarna-warni yang terbang di antara dedaunan.

Bunga cendrawasih biasanya tumbuh di hutan tropis yang membutuhkan banyak sinar matahari dan kehangatan. Di dalam ruangan, bunga cendrawasih bahkan membutuhkan suhu sekitar 18 hingga 21 derajat celcius.

Tanaman yang mampu bertahan dalam vas 7 hingga 14 hari ini juga memiliki banyak warna, Bunda. Yang paling banyak diincar adalah oranye dan putih.

Klik baca halaman berikutnya yuk, Bunda.

Bunda, saksikan juga video jenis bunga bougenville berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



JENIS BUNGA POTONG CANTIK

Pink carnation flowers in glass vase

Ilustrasi Bunga Anyelir/Foto: Getty Images/iStockphoto/FeelPic

3. Bunga anyelir

Bunga anyelir merupakan salah satu jenis bunga potong yang paling tahan lama, Bunda. Bunga anyelir tumbuh dari biji yang memiliki aroma seperti cengkeh,

Kalau ingin menjadikan bunga anyelir sebagai buket atau hiasan di dalam rumah, Bunda bisa memilihnya dengan beragam warna, nih . Mulai dari kuning, merah muda, putih, magenta, hingga koral.

Bunga anyelir sangat menyukai sinar matahari penuh. Kalau dirawat di dalam vas, anyelir bisa tumbuh sekitar 7 hingga 21 hari.

4. Lavender

Lavender yang dikeringkan adalah bunga yang sering dijadikan bunga potong yang indah. Kalau Bunda ingin menjadikan lavender sebagai bagian dalam buket, lavender akan mengering dengan sendirinya dan tahan lama tanpa waktu yang bisa diprediksi.

Saat mengering, aroma lavender yang kuat akan keluar dan mengisi ruangan. Singkirkan semua daun yang menempel sehingga lavender terhindar dari pembusukan.

5. Bunga mawar

Bunga mawar adalah bunga potong klasik dan telah terjual sekitar 100 juta potong setiap tahunnya, Bunda. Mawar bertangkai memang sangat disukai terlebih oleh mereka yang memiliki toko bunga.

Bunga mawar sangat cocok dijadikan buket bunga. Setiap batang mawar akan memberikan kesan yang menawan dan romantis.

Kalau ingin memindahkannya ke dalam vas bunga berisi air, hancurkan terlebih dahulu ujung batangnya, Bunda. Hal ini bisa membantu mawar menyerap air dalam jumlah yang lebih banyak.


(mua/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda