7 Cara Membersihkan Cumi-cumi, Buang Kepala sampai Potong Bentuk Cincin

Cumi-cumi merupakan salah satu sajian seafood yang populer di seluruh dunia, Bunda. Hewan yang dikenal sebagai hewan yang dapat mengeluarkan tinta ini termasuk dari keluarga yang sama dengan tiram, kerang dan gurita.

Melansir dari laman Medical Net, cumi-cumi tidak seperti kebanyakan produk hewani lainnya nih, Bunda. Di mana, cumi-cumi rendah akan lemak jenuh. Mengonsumsi cumi-cumi dapat memberikan beberapa manfaat untuk tubuh lho.

Cumi-cumi merupakan sumber protein, asam lemak omega-3, vitamin c, zat besi dan kalsium yang baik. Bunda bisa mengonsumsi cumi-cumi dengan berbagai macam cara penyajian, mulai dari di panggang, di bakar, di rebus, sampai di makan mentah sebagai sashimi.

Nah, jika Bunda ingin membuat sajian cumi-cumi sendiri di rumah, Bunda tentu perlu membersihkan cumi-cumi terlebih dahulu ya.

Membersihkan cumi-cumi penting sebelum dikonsumsi agar semua kotoran serta beberapa bagian dari cumi-cumi yang tidak bisa dikonsumsi bisa dihilangkan, Bunda. Sehingga, tidak mengganggu cita rasa dari cumi-cumi saat disajikan.

Bunda sudah tahu bagaimana cara membersihkan cumi-cumi? Jika belum, berikut telah dilansir dari laman The Spruce Eats, cara membersihkan cumi-cumi. Yuk simak selengkapnya, Bunda.

1. Buang kepala cumi-cumi dari tubuhnya

Untuk membuang kepala cumi-cumi dari tubuhnya, caranya adalah dengan memegang ekor cumi-cumi di satu tangan dan kepala di tangan lainnya, Bunda. Setelah itu, Bunda bisa tarik dengan kuat dengan gerakan yang sedikit memutar.

Kepala dan jeroan cumi-cumi harus keluar dari tubuhnya dan dibuang ya, Bunda. Bagian cumi-cumi yang dapat dimakan hanyalah tentakel dan tubuhnya saja.

2. Bersihkan kantung tinta cumi-cumi

Kantung tinta cumi-cumi terletak di dalam jeroan, Bunda, yang terlihat seperti pembuluh darah hitam. Cara menghilangkannya sangat mudah, bisa dengan kuku. Tapi kalau ingin terhindar dari noda tinta cumi-cumi, Bunda bisa mengenakan sarung tangan dan celemek ya.

Jika Bunda ingin menambahkan tinta cumi-cumi sebagai penyedap rasa tambahan pada sajian Bunda, Bunda bisa mendapatkan tinta dengan cara menusuk kantung tinta dan peras ke dalam satu sendok makan air atau cairan masak lainnya. Tinta cumi-cumi juga terdapat di belakang matanya, Bunda.

Beberapa tetes tinta cumi-cumi yang ditambahkan ke cairan dalam sajian masakan akan cukup untuk mewarnai dan membumbui hidangan, terutama pada pasta nih, Bunda.

Baca di halaman berikutnya untuk cara membersihkan cumi-cumi selanjutnya ya, Bunda.

Bersihkan panci gosong agar kembali mengkilap dengan cara berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MEMBERSIHKAN CUMI-CUMI SELANJUTNYA

Foto: Istock

3. Potong tentakel

Tentakel dari cumi-cumi bisa Bunda konsumsi dan sangat enak jika disajikan dengan cara digoreng, Bunda. Nah, untuk memotong tentakel cumi-cumi, Bunda bisa menempatkan pisau tepat di bawah mata cumi-cumi lalu potong lurus ke bawah.

4. Hilangkan paruh dari tentakel

Jika Bunda berencana untuk mengonsumsi tentakel cumi-cumi, Bunda harus melepaskan paruhnya ya. Paruh cumi-cumi adalah sepotong tulang rawan yang tidak dapat dimakan yang terletak di dasar tentakel dan terhubung ke kepala cumi-cumi.

Cara menghilangkannya cukup mudah nih, Bunda. Setelah tentakel dipotong dari kepala, Bunda hanya perlu memeras jaringan ikat di bagian atasnya dan paruh akan keluar.

5. Hilangkan tabung ekor atau tulang rawan cumi-cumi

Setelah kepala dan tentakel dikeluarkan dari cumi-cumi, bagian ekornya masih tetap ada. Bagian tabung ekor mengandung sepotong tulang rawan yang tipis dan bening, Bunda. Tulang rawan ini juga dikenal sebagai sotong.

Tulang rawan dari cumi-cumi hampir terlihat seperti pecahan kaca yang sangat tipis. Ini tidak bisa dimakan dan harus dibuang ya, Bunda. Caranya, cukup pegang tulang rawan dengan jari-jari, kemudian tarik dari tabung tubuh cumi-cumi.

6. Buang kulit cumi-cumi

Meskipun kulit cumi-cumi yang gelap dan berbintik-bintik dapat dimakan, sebagian besar juru masak memilih untuk membuangnya agar penyajiannya lebih menarik, Bunda. Kulit cumi-cumi akan mudah lepas dari dagingnya untuk dikupas.

Setelah Bunda membuang kulitnya, cuci bagian dalam tabung tubuh cumi-cumi secara menyeluruh menggunakan jari untuk mengeluarkan sisa jeroan. Keringkan sebelum melanjutkan ya, Bunda.

7. Potong cincin cumi-cumi

Tubuh cumi-cumi yang sudah dibersihkan bisa diisi utuh atau dipotong-potong untuk dijadikan berbagai macam sajian, Bunda. Cincin ini mudah diiris dengan cara memotong badan cumi-cumi secara melintang.

Seluruh bagian ekor dapat dimakan, termasuk bagian sirip di ujungnya ya, Bunda. Jika Bunda hanya ingin menggunakan cincin atau tentakel cumi-cumi untuk digoreng, Bunda bisa menyimpan ujung ekornya untuk krim sup.

Itulah cara membersihkan cumi-cumi, Bunda. Semoga informasinya membantu ya.