3 Cara Merawat Tanaman Aglaonema Suksom Jaipong Agar Makin Menor Bersinar

Aglaonema suksom jaipong merupakan salah satu tanaman hias primadona di Indonesia. Ciri khas dari bunga aglaonema ini memiliki warna merah merona untuk semua permukaan daun dan hijau tua pada bagian pinggirnya. Oleh sebab itu, tak heran bila banyak pecinta tanaman hias yang sudah memburu tanaman ini.

Suksom jaipong adalah salah satu tanaman hybrid dari aglaonema Cochinchinense. Karakteristik dari aglaonema ini adalah memiliki daun yang tumbuh menumpuk dan bergerombol rapi simetris. Hal inilah yang membuat banyak orang menyukai tanaman ini karena tampilannya menarik perhatian dan luwes.

Warnanya mulai dari merah muda sampai merah merona, sehingga membuat aglonema ini lebih nyentrik ketimbang jenis lainnya. Dengan karakternya yang kinclong seperti ini wajar jika kemudian perawatannya pun agak manja, Bun.

Banner 5 Tanda Melahirkan dalam Waktu Dekat/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Bunda disarankan tidak meletakkannya di tempat yang panas. Penempatan ini penting karena kerap membuat kolektor pemula kebingungan soal cepat matinya aglaonema yang mereka miliki.

Cara merawat aglaonema suksom jaipong

Agar aglaonema yang ada di rumah tetap terlihat subur, sehat, dan tidak mudah layu, terdapat beberapa cara yang bisa diikuti. Berikut ini panduan untuk merawat aglaonema milik Bunda agar kinclong di pekarangan:

Aglonema suksom/ Foto: Dok. Instagram @delfawood

1. Hindari dari sinar matahari langsung

Tanaman aglaonema memerlukan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Namun, jika terpapar cahaya matahari langsung, maka bisa membuat daunnya menguning dan layu.

Bunda dapat meletakkan tanaman atau pot di bawah pohon yang rindang. Hal ini dilakukan agar sinar matahari tetap masuk dan lingkungan tetap sejuk.

2. Perhatikan intensitas penyiraman

Tanaman hias yang satu ini ternyata tidak bisa terkena air. Bahkan, aglaonema suksom merah suka dengan tempat yang lembap, sejuk, serta tidak suka air menggenang.

Sebagai tanaman yang berkarakter manja, akar dan batangnya mudah busuk bila terendam air. Oleh sebab itu, sebaiknya Bunda menyiram tanaman ketika tanahnya tidak lembap. Silakan Bunda siram sebanyak 2 - 3 hari sekali. Dengan begini, media tanam tetap lembap dan kesuburan tanaman hias terjaga.

3. Perhatikan media tanam

Sebetulnya, perawatan aglonema suksom jaipong tidak terlalu merepotkan seperti tanaman lainnya. Namun media tanamnya wajib Bunda penuhi agar pertumbuhannya menjadi sempurna.

Seperti penjelasan sebelumnya, tanaman yang satu ini menyukai tempat lembap, sejuk, serta tumbuh subur di hutan tropis. Oleh karena itu, media tanamnya harus gembur dan humus natural.

Untuk menciptakan lingkungan macam itu, Bunda harus memastikan bahwa lingkungan sekitarnya bersih untuk tanaman hias. Jangan lupa, agar tumbuh lebih subur, Bunda dapat mengombinasikan sekam, pupuk kandang, serta kompos dengan perbandingan 1:2:1.

Setelah Bunda mengetahui tentang aglaonema suksom jaipong dan cara merawatnya maka dijamin ia akan tumbuh kinclong di halaman. Bahkan daunnya akan semakin menor bersinar. (PK)

Simak juga video berikut mengenai cara merawat aglaonema dan calathea.