Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Ariel Tatum ke Psikolog di Usia 13 Tahun karena Alami Kesehatan Mental

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 09 Jul 2022 11:51 WIB

Ariel Tatum
Ariel Tatum/Foto: dok. Instagram/@arieltatum

Ariel Tatum belum lama ini membagikan cerita terkait masalah mental, Bunda. Ternyata, wanita berdarah Manado ini mendapat perawatan dari psikolog dan psikiater sejak masih kecil.

Pengalaman tersebut Ariel bagikan dalam kanal YouTube TS Media. Sebelum memulai cerita, ia menyempatkan diri untuk menjelaskan perbedaan psikolog dan psikiater.

"Psikolog adalah psikolog, di mana kamu bisa sharing segala sesuatu sama mereka, dan mereka bisa kasih saran juga berbagi macam terapi," katanya, dikutip pada Jumat (8/7/2022).

"Tapi kalau misal psikiater itu dokter kejiwaan. Di mana mereka bisa memberikan kamu obat untuk menenangkan, membantu semua gejala-gejala kalian yang tidak nyaman," sambungnya.

Kemudian, ia membuka pengalaman pribadi. Ariel mengakui bahwa ia mulai mendapat bantuan ahli sejak masih berusia 13 tahun.

Saat itu, wanita kelahiran 25 tahun ini secara sadar membutuhkan bantuan. Ia bersyukur bisa cepat menyadari ada yang salah pada diri sendiri, karena kala itu sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri hingga dua kali.

"Kalau aku waktu itu kebetulan dari umur 13 tahun tuh ngerasa kayaknya, 'Gue butuh bantuan, deh'. Pada saat itu aku ngerasa telat tapi tidak terlalu telat karena pada saat itu aku sudah melakukan percobaan bunuh diri aku yang kedua, di usia 13 tahun," sambungnya.

Untuk mendapat bantuan tersebut, ia kemudian menceritakan masalah yang dihadapi pada keluarga. Ariel kembali mengucap syukur karena keluarganya suportif dan membawa dirinya ke psikolog.

"Jadi abis itu i ask for help dan Alhamdulillah pada saat itu aku punya keluarga yang luar biasa suportif. Aku diajak ke psikolog," ungkapnya.

Nah Bunda, Ariel juga memberi tips berdasarkan pengalaman. Katanya, mencari psikolog maupun psikiater memang tak mudah. Maksudnya, ada beberapa yang tak cocok secara pendekatan sehingga jangan ragu untuk terus mencari sampai benar-benar nyaman.

"Terus, ini sebuah disclaimer juga dari aku. Kalau kalian cari psikolog atau psikiater, jangan cuma hanya coba satu dan menyerah ketika tidak cocok."

"Karena jujur aku tuh coba sampai sekitar lima psikolog dan tiga psikiater sampai akhirnya aku bisa menemukan yang cocok dan nyaman," sarannya.

Dari gonta-ganti psikolog dan psikiater ini, Ariel Tatum pada akhirnya bisa mendapatkan diagnosis kondisi kejiwaannya. Katanya, ia mengalami Borderline Personality Disorder (BPD).

"Akhirnya setelah gonta-ganti sampai cocok dengan yang satu, akhirnya ada diagnosis borderline personality disorder. Itu aku tahu baru terima diagnosis tersebut kayaknya di usia 16 atau 17," ungkapnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Terkait hal ini, jika Bunda menemukan gejala percobaan bunuh diri pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Simak juga kesehatan mental anak bisa dipengaruhi faktor genetik, ini penjelasan dari psikolog dalam video berikut

[Gambas:Video Haibunda]



SULIT JALANI HUBUNGAN SERIUS

Ariel Tatum

Ariel Tatum/Foto: Instagram Ariel Tatum

Seperti penyakit lain, terkadang seseorang juga mengalami masa-masa penolakan. Ariel Tatum juga akui mengalami hal tersebut hingga beberapa waktu.

Namun, pada akhirnya ia bisa menerima diagnosis itu, Bunda. Hal itu bisa ia terima setelah berdamai dengan diri sendiri dan menyadari bahwa ini bisa menjadi salah satu upaya agar dirinya bisa mengendalikan diri.

"Jadi setelah beberapa saat kemudian aku baru mikir, 'Oh ternyata aku butuh diagnosis tersebut untuk aku bisa melakukan hal preventif atau melakukan sesuatu ketika gejala-gejala tersebut terjadi', gitu," ujarnya.

Banner Perjuangan Sri Mulyani Sekolah di AS

Di kesempatan lainnya, Ariel Tatum juga pernah menceritakan bahwa dengan kondisi mentalnya tersebut, ia sulit mengenal citra dirinya sendiri. Layaknya ABG, ia bisa menjadi labil dengan perasaannya sendiri.

"Kalau gampangnya, BPD itu Bahasa Indonesianya adalah kepribadian ambang. Jadi memang citra dirinya kurang jelas, ketika ABG suka labil, suka nggak tahu diri kita maunya apa," tutur Ariel Tatum, dikutip dari YouTube channel Trans7 Official.

Bintang film Cinta Rockstar ini pun mengakui bahwa kondisi mentalnya tersebut cukup memengaruhi hubungan asmaranya, Bunda. Katanya, membangun hubungan romantis merupakan hal yang sulit untuk ia lakukan.

"Untuk membangun hubungan romantis itu dari dulu sulit buat aku, jadi butuh perjuangan yang lebih," tutur wanita kelahiran Jakarta, 8 November 1996 ini.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda