MOM'S LIFE
7 Gejala COVID-19 Meski Sudah Divaksin, Salah Satunya Sakit Kepala
Tim HaiBunda | HaiBunda
Kamis, 14 Jul 2022 17:00 WIBKasus COVID-19 kembali mengalami kenaikan, Bunda. Meski sudah divaksinasi, kemungkinan untuk tertular virus COVID-19 masih sangat mungkin terjadi.
Hal ini sangat mungkin terjadi di saat munculnya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Kedua subvarian tersebut disebut-sebut mampu menembus kekebalan yang terbentuk dari infeksi sebelumnya maupun vaksinasi COVID-19.
"Bahkan orang yang memiliki kekebalan parsial dari infeksi atau vaksinasi sebelumnya masih dapat mengalami 'breakthrough infection' (terinfeksi setelah divaksinasi)," jelas badan kesehatan UC Davis Health, dikutip dari laman Express Uk, Kamis (14/7/2022).
Gejala terinfeksi COVID-19 meski sudah divaksin
Adapun tujuh gejala atau tanda seseorang terinfeksi COVID-19 meski sudah divaksinasi, yakni:
- Pilek
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Kelelahan
- Demam
UC Davis Health menegaskan mayoritas 'breakthrough infection' atau terinfeksi setelah divaksinasi ini tidak menyebabkan penyakit yang parah. Ini jauh lebih ringan jika dibandingkan saat awal pandemi, ketika tidak ada yang memiliki kekebalan.
Sebelumnya, juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito juga menyinggung soal 'breakthrough infection'. Hal ini sangat rentan terjadi pada orang-orang yang tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik, meski sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau booster.
"Nyatanya data dan fakta menunjukkan bahwa orang yang tidak melakukan hal tersebut (protokol kesehatan) dapat kembali tertular walaupun sudah divaksin booster," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Rabu (13/7/2022).
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
(som/som)