Sohwa Halilintar Dijodohkan dengan Dokter Yislam oleh Netizen, Ibunda Ungkap Ini

Sohwa Halilintar Dijodohkan dengan Dokter Yislam oleh Netizen, Ibunda Ungkap Ini/ Foto: Instagram @sohwahalilintar

Netizen memang paling rajin menjodoh-jodohnya figur publik. Kali ini, adik perempuan Atta Halilintar, yakni Sohwa Mutamimah Halilintar, dijodohkan dengan dokter Yislam.

Untuk Bunda yang belum mengenal dokter Yislam, ia merupakan kakak kandung dari konten kreator Fadil Jaidi. Melalui media sosial, netizen mulai menjodohkan Sohwa dengan dokter Yislam.

Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya komentar netizen soal keduanya. Bahkan, tak sedikit yang berharap agar mereka segera 'halal'.

"Pak Muh, dipercepat perjodohan ini biar momong cucu," tutur akun @jeje****.

"Netijen itu mak comblang ter debest... semoga berhasil perjodohannya... semangaaaat...," tulis akun @tata****.

"Ini mah uda lengkap bangat, kaya harta, kata hati dan semunya yang terlihat. Sah, sah, sah. Masyaallah Tabarakallah," kata @agus****.

"Sangat setuju, sholeh & sholehah... sepatan halalnya....," sambung @naya****.

Jawaban bijak ibunda Sohwa

Menanggapi kehebohan perjodohan ini, Raffi Ahmad dan Irfan Hakim secara langsung menanyakan kepada ibunda Sohwa. Dalam acara For Your Pagi Trans 7, bunda 11 orang anak ini pun menjawab dengan bijak.

Katanya, ia memang berharap putra-putrinya menikah saat masih berusia muda. Namun jika belum bertemu, maka ia menasehati agar anak-anaknya memperbaiki diri sendiri terlebih dahulu.

"Karena sebenarnya kita tuh kepingin anak-anak tuh nikahnya lebih muda, lebih baik. Kalau memang belum ketemu jodohnya, ya kita terus berusaha memperbaiki diri.

"Karena makin memperbaiki diri, akan dapat jodoh yang lebih baik," kata Lenggogeni Faruk, dikutip dari channel YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Lebih lanjut, Lenggogeni Faruk juga mengakui bahwa ia tak memaksakan soal jodoh anak. Ia yakin, nanti anak-anaknya yang berusaha memperbaiki diri akan mendapatkan pasangan yang baik juga, seperti yang sudah dijanjikan oleh Allah SWT.

"Karena janji Allah, lelaki baik untuk perempuan baik. Serahkan saja sama Allah kapan jodohnya datang," tuturnya.

Enggak sampai di sini, Lenggogeni Faruk juga bicara soal visi dan misi. Menurutnya, kalau memang sudah memiliki visi dan misi yang sama, maka akan dimudahkan.

"Pokoknya, intinya sama-sama. Kita punya tujuan yang sama, ya jadi sevisi, semisi. Insya Allah siapapun kalau memang jodohnya. Insya Allah," tuturnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cerita Anisa Rahma dan Anandito Dwis mendapatkan momongan setelah 4 tahun menikah dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS PARENTING LENGGONENI FARUK PADA 11 ANAK

Sohwa Halilintar Dijodohkan dengan Dokter Yislam oleh Netizen, Ibunda Ungkap Ini/ Foto: Instagram

Punya satu anak aja kadang bikin Bunda dan Ayah senewen dalam mengurusnya. Apalagi punya anak 11 seperti pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk. Selain Atta dan sohwa, anak pasangan tersebut bernama Muhammad Saaih Halilintar, Sajidah Mutamimah Halilintar, Muhammad Thariq Halilintar, Abqariyah Mutammimah Halilintar, Siti Fatimah Halilinntar, Muhammad Al Fateh Halilintar, Muhammad Muntazar Halilintar, Siti Saleha Halilintar, dan Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar.

Gaya parenting Lenggogeni Faruk

Lalu, bagaimana sih gaya parenting yang diterapkan oleh Lenggogeni Faruk dan suami?

1. 24 Hour GenH Schooling

Lenggogeni yang akrab disapa Geni mengatakan, dia menerapkan pendidikan 24 Hour GenH Schooling. Walaupun, di awal usia sekolah, anak-anak juga dimasukkan ke sekolah formal. Misalnya Atta, dia menempuh pendidikan formal sampai SMP. Ngomong-ngomong, gimana sistem pengajaran 24 Hour GenH Schooling?

"Sistem pendidikan ala homeschooling plus, anak-anak menjalani program 24 jam baik di rumah maupun dalam perjalanan, yang tidak hanya mengajarkan akademis (ikut pake A, B, C), tapi juga memberi pembinaan jasmani dan rohani yakni akal, nafsu, dan hati," tutur Geni, dalam bukunya Kesebelasan Gen Halilintar, My Family My Team.

2. Dukung bakat anak

Selain itu, orang tua Atta Halilintar juga selalu melihat bakat sang anak. Kemudian, bakal tersebut diasah dengan memberi praktik sekaligus fasilitas.

Misalnya pada anak keduanya, Sohwa Mutamima Halilintar. Geni melihat putrinya itu berbakat di bidang administrasi. Makanya, sejak dini dia sudah dilibatkan dalam membuat pembukuan keuangan keluarga dan usaha perdagangan.

Kepercayaan juga ditanamkan Geni dan sang suami, Aslim dalam mendidik anak-anaknya. Ya, setelah diberi fasilitas, anak-anak dibiarkan berkreasi hingga menghasilkan karya.

3. Ajarkan berdagang

Membiarkan sang anak mengikuti jejaknya menjalani profesi sebagai pengusaha juga dilakukan Geni. Menurutnya, praktik berniaga mendidik sang anak jadi berani, percaya diri, dan berlatih komunikasi dengan berbagai kalangan dan usia.

4. Tugas rumah

Kemandirian juga diajarkan orang tua Atta Halilintar pada anak-anaknya dengan memberi tanggung jawab tiap pekerjaan rumah pada mereka. Misalnya, Sohwa jadi laundry keeper yang memastikan soal cuci baju sampai baju didistribusikan ke 13 anggota keluarga.

Kemudian, Muhammad Saaih Halilintar, ditugaskan memasak nasi untuk semua anggota keluarga. "Kami juga sering mengajak traveling anak-anak untuk membentuk karakter dengan signifikan dan efektif. Kami menjadikan traveling sebagai informal mobile schooling," tutur Geni.

5. Traveling

Selama ini, keluarga Halilintar juga diketahui kerap traveling. Ternyata dengan traveling, Geni berharap agar anak-anaknya bisa melihat kebesaran Tuhan, melatih fisik, mendidik nafsu, dan menghidupkan akal serta jiwa.

"Kami selalu mengingatkan anak-anak tentang Tuhan yang Maha Penyayang dan merupakan Sang Pencipta. Sejak anak-anak di kandungan, kami berusaha membuat mereka selalu terkoneksi dengan Tuhan," tambah Geni.