
moms-life
5 Fakta Cacar Monyet, Total di Indonesia Sebanyak 17 Suspek Bun
HaiBunda
Kamis, 11 Aug 2022 18:40 WIB

Belum selesai dengan pandemi COVID-19, kini Indonesia mendapatkan ancaman dari penyakit cacar monyet. Cacar monyet sendiri merupakan penyakit yang menyebar ke sejumlah negara di dunia.
Pada awal Juni kemarin, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika (CDC) menyampaikan bahwa kasus cacar monyet ini sudah tembus 1.000 kasus. Kabar baiknya, ternyata cacar monyet ini bisa sembuh dengan sendirinya.
Masa inkubasi cacar monyet sendiri mulai dari dua hingga empat minggu, Bunda. Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara Kementerian Kesehatan RI, dr. Mohammad Syahril.
"Cacar monyet ini sembuh sendiri atau self limiting disease. Setelah 2-4 minggu setelah masa inkubasinya selesai, penyakit ini akan sembuh sendiri jadi tidak terlalu berat," tuturnya.
Meski bisa sembuh dengan sendirinya, ada beberapa kelompok yang memerlukan perhatian khusus. Misalnya saja lansia dan pengidap komorbid.
Fakta cacar monyet
Ada beberapa fakta cacar monyet yang perlu Bunda ketahui, nih. Melansir dari berbagai sumber, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya.
1. Pasien cacar monyet di Indonesia tidak ke LN
Cacar monyet juga dikabarkan sudah masuk ke Indonesia, Bunda. Baru-baru ini, cacar monyet dikonfirmasi menyerang seorang pasien lansia di Banten.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr, Maxi Rein Rondonuwu, membernarkan hal ini, Bunda. Pasien adalah seorang perempuan lansia berusia 61 tahun. Lebin lanjut, Maxi mengatakan pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Iya di Cilegon. Ibu 61 tahun tidak ada perjalanan ke luar negeri,"Â ujar Maxi saat dihubungi detikcom.
Gajala yang dirasakan pun meliputi ruam dan vesikel di area badan. Sejak 5 Agustus, gejala yang pertama dirasakan adalah suhu tinggi.
"Gejala ruam dan vesikel terutama di badan, timbul sejak 5 Agustus diawali dengan panas. Sudah diambil sampel dan dikirim ke lab BKPK," lanjutnya.
Kini, pasien lansia tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dan dipantau oleh Puskesmas. Hasil tes pun diperkirakan akan keluar minggu ini, Bunda.
2. Total 17 pasien
Maxi tidak merincikan penambahan total kasus suspek cacar monyet di Indonesia, Bunda. Namun, juru bicara Kemenkes RI, Mochammad Syahril, mengumumkan total pasien suspek cacar monyet di Indonesia sebanyak 17 orang.
17 suspek cacar monyet ini termasuk ke dalam kategori discarded atau dikesampingkan dari kemungkinan cacar monyet. Hal ini ditandai dengan hasil tes PCR yang negatif.
"Sekarang sudah 17 (suspek cacar monyet). Semua dia suspek begitu dicek dengan PCR-nya negatif. Jadi dia diskreditnya 17 diskredit semua," tuturnya mengutip dari detikcom.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat fakta lainnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa saksikan juga video perbedaan cacar monyet dan cacar air berikut ini:
FAKTA CACAR MONYET DI INDONESIA
Ilustrasi Fakta Cacar Monyet/Foto: Getty Images/iStockphoto/Md Saiful Islam Khan
3. Vaksin darurat cacar monyet
Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat telah menerbitkan izin penggunaan darurat vaksin Jynneois sebagai vaksin cacar monyet atau monkeyvox, Bunda. Metode vaksinasi pun menggunakan injeksi intradermal.
"Hari ini FDA telah menerbitkan izin penggunaan darurat yang mengizinkan penyedia layanan kesehatan untuk menggunakan rejimen dosis alternatif dari vaksin JYNNEOS," kata Robert Califf, Komisioner FDA, beberapa waktu lalu dilansir detikcom.
"Ini akan meningkatkan jumlah total dosis yang tersedia untuk digunakan hingga lima kali lipat. EUA juga mengizinkan penggunaan vaksin pada individu yang berusia kurang dari 18 tahun," sambungnya kemudian.
4. Monyet ikut diserang
Merebaknya wabah cacar monyet menyebabkan banyak orang salah tanggap, Bunda. Hal ini berakibat pada aksi penyerangan terhadap monyet-monyet di Brasil.
Hal ini diungkapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan menyerukan agar serangan terhadap monyet tersebut dihentikan.
Sekalipun nama penyakitnya adalah cacar monyet atau monkeyvox, WHO menyatakan bahwa penularan ini tidak ada sangkut pautnya dengan monyet.
Dalam seminggu terakhir, 10 monyet dari jenis marmoset dan capuchin ditemukan mengalami tanda-tanda keracunan dan agresi. Situs di Brasil menyebut ada kekhawatiran monyet-monyet ini telah diracuni.
"Apa yang orang perlu pahami dengan jelas adalah bahwa penularan yang kita hadapi adalah dari orang ke orang," kata juru bicara WHO, Margaret Harris, dikutip dari Washington Post, dalam detikcom.
"Ini adalah penularan kontak erat. Jadi kekhawatiran seharusnya adalah tentang di mana penularan pada populasi manusia dan apa yang manusia bisa lakukan untuk melindungi dirinya dari penularan," sambungnya kemudian.
FAKTA CACAR MONYET DI INDONESIA
Ilustrasi Fakta Cacar Monyet/Foto: Getty Images/iStockphoto/Marina Demidiuk
5. Cara pencegahannya
Dokter Matahari Arsy, SpKK, mengatakan cacar monyet ini mudah menular antar manusia. Bahkan, sangat berbahaya bagi ibu hamil.
"Penularan cacar monyet dari manusia ke manusia dapat terjadi melalui kulit dengan lapisan yang rusak, selaput lendir (mata, mulut, hidung) ataupun melalui udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan (aerogen). Selain itu, virus ini juga dapat ditularkan dari ibu hamil kepada janin melalui darah," jelas dr Matahari melalui rilis yang diterima detikcom.
Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan nih, Bunda. Misalnya adalah sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan tubuh seperti mandi dan mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
- Menghindari kontak langsung dengan hewan yang menjadi sumber virus cacar monyet seperti primata, hewan pengerat terutama tikus, hewan yang sedang sakit, dan hewan yang mati.
- Hindari mengonsumsi daging yang tidak dimasak hingga matang ya, Bunda.
- Hindari juga kontak dengan orang yang terinfeksi cacar monyet, termasuk linen bekas pakai.
Lebih lanjut, Matahari mengatakan baiknya Bunda langsung menemui dokter dan melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala-gejala cacar monyet seperti:
- Sakit kepala berat
- Lemas
- Nyeri punggung
- Nyeri otot
- Pembesaran kelenjar getah bening pada ketiak, leher, atau lipatan paha
- Ruam kemerahan di wajah
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Cacar Monyet Melanda DKI Jakarta, Begini Kondisi Pasien Terbarunya Saat Ini

Mom's Life
Kemenkes Sebut Ada Laporan Kasus Cacar Monyet di Jakarta, Kenali Gejalanya

Mom's Life
Tanda dan Gejala Penyakit Cacar Monyet yang Kini Sudah Masuk RI

Mom's Life
Penyakit Cacar Monyet Dapat Sembuh Dengan Sendirinya, Tapi..

Mom's Life
Kapan Rentang Waktu Kasus Cacar Monyet Menular ke Orang Lain?

Mom's Life
Catat Bun, Ini Sumber Penularan Cacar Monyet
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda