Hubungan antar menantu dan mertua kerap kali menjadi perbincangan. Tak sedikit pula, banyak cerita tentang menantu dan mertua yang sering kali tak akur. Apa Bunda merasakannya?

Seperti halnya yang dialami salah seorang ibu mertua yang curhat langsung kepada Mamah Dedeh. Dalam video yang beredar di media sosial, ibu yang memakai hijab kuning bertanya kepada Mamah Dedeh soal menantunya yang tidak sesuai dengan harapannya.

Sontak, pertanyaan ibu tersebut dijawab oleh Mamah Dedeh dan langsung menjadi sorotan warganet. Ibu mertua itu menanyakan tentang bagaimana jika seorang menantu tidak pernah mau menuruti keinginannya.

"Tadinya setuju menikah dengan istrinya anak saya. Mantu lah ceritanya tapi setelah menikah Mah, tidak sesuai dengan yang saya harapkan gitu. Maksudnya nggak sesuai lah, misalnya tidak menurut apa yang saya inginkan," begitu kata ibu berhijab kuning dalam video viral.

Curhatan ibu mertua kepada Mamah Dedeh itu viral di media sosial. Menjawab pertanyaan ibu berhijab kuning tersebut, Mamah Dedeh mengatakan kalau setiap orang memiliki pendapat yang berbeda-beda dan tidak ada manusia yang sempurna.

"Yang harus kita ketahui, yang namanya orang (seperti) kata peribahasa,'Kepala sama hitam pendapat berbeda-beda'. Jangankan orang yang berbeda suku, yang dibutuhkan oleh kita pengertian," jawab Mamah Dedeh.

"Kita sebagai orang tua berharap menantu seratus persen sesuai keinginan saya. Sampai kiamat Anda nggak bakal ketemu. Al Insaan Mahalul Khatha' wan Nisyaan. Manusia tempatnya salah tempatnya lupa. Jangan lihat mantu, diri kita ada yang sempurna gak?" lanjutnya.

Lantaran video tersebut viral dan banyak mendapat komentar negatif, sang menantu akhirnya angkat bicara. Menantu dari ibu berhijab kuning tersebut diketahui bernama Mella. Video klarifikasinya lewat akun TikTok @aprmeininkx juga mendadak viral.

Lalu apa kata sang menantu tentang video mertuanya yang viral tersebut? TERUSKAN MEMBACA DENGAN KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.