Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Inspiratif! 131 Pelari Tempuh Jarak 150 KM untuk Bangkit Bersama Keluarga Terdampak Pandemi

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Jumat, 26 Aug 2022 13:02 WIB

Run To Care 2022
Run To Care 2022 Medan/Foto: Run To Care 2022
Jakarta -

Di tahun ketujuh perhelatan Run To Care, kali ini hadir bersama 131 pelari yang telah berjuang berlari menyelesaikan jaraks ejauh 150 KM. Tahun ini Run To Care berlokasi di Sumatera Utara dengan tema Run To Care 2022 Toba-Medan di mana titik start pertama di Pantai Atsari, Danau Toba.

Lokasi ini berjarak 100 KM dari titik start kedua di Purba, dan Relay 50 KM - estafet yang masing masing bergantian berlari di titik Pantai Atsari, Danau Toba, Purba, dan Berastagi menujuMedan. Di garis finish sudah menanti anak-anak beserta seluruh keluarga SOS Children's Village.

Dengan tagline #BangkitBersama, misi Run To Care tahun ini untuk mendukung keluarga rentan dan anak-anak yang terdampak COVID-19. Cara yang dilakukan melalui Family Strengthening Programbagi ratusan keluarga yang didampingi oleh SOS Children's Villages di Medan.

Banner Susu HamilFoto: HaiBunda/ Novita Rizki



Perhelatan dimulai pada Jumat, 29 Juli2022 di Pantai Atsari, Danau Toba yang dibuka oleh sambutan dari Gregor Hadi Nitihardjo selaku National Director SOS Children's Villages beserta Bapak Fikri Damanik selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun. Selanjutnya, para pelari bersiap untuk melaksanakan flag off kategori 150 KM dan Relay 50 KM pertama tepat pada pukul 23.00 WIB. Perhelatan Run To Care 2022 berakhir pada Minggu 31 Juli 2022 pukul 11.00 WIB dengan total cut-off time yaitu 36 jam.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, rute lari sepanjang 158 KM menjadi salah satu tantangan terbesar bagi para pelari dalam melakukan misi mereka. Melakukan flag off di malam hari, 50 kilometer pertama yang mereka tempuh merupakan jalan raya yang dikelilingi hutan gelap gulita. Oleh karena itu, ada beberapa peralatan wajib yang terpasang di badan para pelari seperti BIB, headlamp beserta baterai cadangan,reflective lamp, dan digital tracker.

Digital tracker diberikan oleh panitia untuk melacak keberadaan pelari. Sehingga panitia, keluarga, juga para pendukung bisa mengetahui keberadaan pelari secara real-time yang bisa diakses di runtocare.com/live selama kegiatan berlangsung.

Para pelari mulai melintasi jalur Sumatra Utara dari Pantai Atsari di Danau Toba melalui Simarjarunjung, Saribu Dolok, Barusjahe, Taman Hutan Raya Berastagi, berkelok di Bandar Baru hingga menuju kota Medan. Jalur berliku yang awalnya dihiasi oleh pemandangan indah danau, gunung dan sawah, dilanjutkan dengan kawasan pemukiman padat penduduk dan kondisi cuaca yang ekstrem seperti panas terik disertai sedikit rintik hujan. Meski demikian, segala rintangan mampu mereka lewati dengan satu tujuan yaitu mengantarkan donasi dari para donatur kepada anak-anak dan keluarga dampingan yang menunggu mereka di garis finish.

SOS Run To Care 2022 MedanSOS Run To Care 2022 Medan/ Foto: SOS Run To Care 2022


Tentunya, para pelari tidak berjuang sendiri, demi mendukung para pelari sebagai pejuang anak di Run To Care 2022, panitia juga mempersiapkan 11 water station untuk para pelari agar bisa beristirahat sejenak untuk mengisi tenaga. Selain itu terdapat pula dua check point bagi pelari agar bisa mengembalikan energi dengan makan, tidur atau fisioterapi oleh tim yang telah disiapkan. Dukungan tanpa henti juga turut ditunjukkan oleh team mobile support para pelari. 

"Ini kali ketujuh saya menyaksikan langsung betapa tulusnya orang-orang baik ini berlari ratusan kilometer demi masa depan anak-anak Indonesia. Terharu rasanya sudah tidak bisa menggambarkan apa yang saya rasakan tahun ini dan bangga sepertinya sudah terlampau sangat saat saya menyaksikan mereka tiba di garisfinish." ujar Gregor Hadi Nitihardjo, National Director SOS Children's Villages.

"Kami sebagai penyelenggara Run To Care merasa terhormat atas partisipasi para peserta yang sudah kami anggap keluarga. Dukungan penuh juga kami terima dari Pemerintah Kabupaten Simalungun. Terima kasih untuk 600 pelari offline dan virtual yang telah menjadi jembatan bagi ribuan orang baik untuk dapat bersama-sama berkontribusi dalam menguatkan keluarga dan anak-anak Indonesia demi mencegahnya keterpisahan anak dari keluarga. Run To Care adalah milik kita semua. Ini adalah titik temu antara para donatur, pelari, dan keluarga yang didampingi. Tujuh tahun sudah kita bersama-sama untuk anak Indonesia dan semoga seterusnya kita bisa melakukan yang terbaik di setiap tahunnya," lanjutnya.

"Saya Berlari, Kamu Dampingi" menjadi salah satu tagline yang selalu digunakan oleh para pelari Run to Care. Kebaikan luar biasa ini bukan hanya milik para pelari yang berjuang di lintasan, tapi juga milik para donatur yang mendampingi setiap langkah mereka.

Penggalangan dana Run to Care 2022 telah ditutup pada tanggal 6 Agustus 2022 yang lalu. Total donasi yang terkumpul adalah Rp 841.242.063,-dari 9.122 orang baik. Jumlah tersebut merupakan wujud nyata dukungan yang diberikan kepada ratusan keluarga dampingan SOS Children's Villages di Medan.

Selain dukungan dari donatur, perhelatan Run To Care Medan 2022 juga didukung oleh banyak pihak-pihak luar biasa seperti seperti Crystalline, Montane, 2XU, Trijee, Fisiofit, Kitabisa, Steelytoe, 99 Virtual Race dan Radisson Hotel. Publikasi yang meluas kepada publik juga mendapat dukungan dari Detik.com, HaiBunda, dan beberapa media partner lainnya.

Lebih dari 32 komunitas lari dalam negeri juga turut berkontribusi dalam partisipasi peserta, menyebarkan aksi kebaikan ini maupun menggalang dana untuk #BangkitBersama keluarga rentan dan anak-anak yang terdampak Covid-19.

Dukungan luar biasa tersebut akan digunakan untuk membantu Family Strengthening Program guna menguatkan ekonomi 187 keluarga rentan dampingan SOS Children's Villages di Medan. Dengan rincian masing-masing keluarga akan membutuhkan setidaknya Rp5 juta untuk membuat program "Income Generating" (UMKM) tiap keluarga menjadi nyata dengan assessment, pelatihan, dan stimulus modal usaha yang diharapkan dapat membentuk sustainability untuk ekonomi keluarga. Sehingga anak-anak mereka pun dapat terpenuhi kebutuhan hidupnya.

Selain itu juga untuk memastikan terpenuhinya hak atas pengasuhan, kesehatan dan pendidikan berkualitas bagi 419 anak dampingan SOS Children's Villages di Medan yang juga akan mencegah meningkatnya angka pekerja anak, perkawinan anak dan putus sekolah.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video berikut mengenai makanan yang harus dihindari untuk mencegah COVID-19 varian Omicron.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda