Bahagianya Atalia Mimpi Dipeluk Eril, Sebut Sang Putra Terlihat Lebih Tinggi

Sudah hampir empat bulan putra pertama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, meninggal dunia. Belum lama ini, Atalia Praratya menceritakan kisah saat bertemu sang putra di mimpi, Bunda.

Atalia mengaku didatangi putranya itu di dalam mimpi. Pada mimpinya, Atalia seperti sedang berada di rumah mertuanya bersama sang suami.

"Tiba-tiba aku mimpi pada waktu itu disalah satu lokasi rumahnya seperti di rumah mertua saya. Kang Emil (Ridwan Kamil) datang, dia kasih tahu sesuatu ke saya terus dia ninggalin saya lagi," kata Atalia Praratya.

Atalia mimpi bertemu Eril

Dalam mimpi itu, tiba-tiba dia melihat suaminya bersama Eril. Ridwan Kamil seperti sedang merapikan rambut putra sulungnya itu, Bunda.

"Terus saya ikuti tiba-tiba akhirnya di sana itu dia (Kang Emil) lagi sama Eril. Itu kayak yang di foto zaman dulu Kang Emil benerin rambutnya Eril sama bajunya. Itu seperti yang sering dilakukan Kang Emil soalnya sampe besar pun seperti itu," ujarnya.

Ada yang berbeda dengan Eril di dalam mimpi Atalia. Putranya itu tampak lebih tinggi.

Dalam momen pertemuan di mimpi itu, Atalia juga menceritakan hal yang dilakukan Eril untuknya. Eril langsung memeluk sang Bunda dengan erat saat melihatnya.

"Terus tiba-tiba Eril kok kamu tambah tinggi, terus dia datang dia peluk saya rasanya kayak beneran banget," ungkap Atalia.

Meski semua hanya mimpi, Atalia merasa momen tersebut seperti nyata. Apalagi, mimpi itu menjadi yang pertama dialaminya setelah Eril meninggal dunia.

"Biasa kata orang yang paling deket itu orang yang terakhir dimimpiin tapi kok aku enggak ya, sedih banget," kata Atalia.

Dari mimpinya itu, Atalia menyadari satu hal penting tentang mendiang sang putra. Apa itu?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga sepenggal ungkapan rasa cinta Ridwan Kamil untuk sang putra, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]