
moms-life
Gara-gara Perhiasan, Meghan Markle Pernah Membuat Ratu Elizabeth II Kesal
HaiBunda
Kamis, 29 Sep 2022 07:41 WIB

Kabar perselisihan Meghan Markle dan keluarga sang suami di kerajaan Inggris memang sudah lama terdengar karena cerita-cerita yang dibeberkan suami pangeran Harry ke publik. Namun, belum terungkap sebelumnya bahwa ia pernah membuat Ratu Elizabeth II kesal karena masalah tiara.
Tradisi mengenai tiara telah ada sejak zaman kerajaan Yunani dan Romawi kuno hingga kini. Perhiasan kepala tersebut adalah simbol bagi status wanita yang mengenakannya. Tak heran kalau tiara umum dikenakan oleh para bangsawan, termasuk keluarga kerajaan Inggris.
Dalam tradisi keluarga kerajaan Inggris, seorang gadis keturunan Ratu atau Raja baru diperkenankan mengenakan tiara di hari pernikahannya. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi kekesalan Ratu Elizabeth II pada Meghan Markle, yang pada saat itu masih calon istri pangeran Harry.
Mengutip Yahoo, penulis biografi kerajaan Andrew Morton mengatakan bahwa memang ada perilaku tak mengenakkan dari Meghan Markle dan Pangeran Harry. Pasangan ini mulai menguji kesabaran staf istana menjelang hari pernikahan di tahun 2018.
"Pada November 2018, hanya beberapa hari setelah pasangan itu kembali dari tur di Down Under, The Times melaporkan bahwa Meghan merajuk sesaat sebelum pernikahan karena tiara (perhiasan) yang ingin dia kenakan tidak tersedia," tulisnya.
Sebelum menikah dan mengenakan salah satu tiara milik keluarga kerajaan Inggris, Meghan Markel memiliki keinginan untuk memilih sendiri tiara yang akan dikenakan di hari pernikahannya. Padahal, tradisi kerajaan tidak mengizinkan hal tersebut.
Penata rias yang mengawasi perhiasan kerajaan, Angela Kelly, juga memberi tahu Pangeran Harry kalau Meghan tidak bisa menentukan tiara mana yang akan dikenakannya. Hal ini karena bagaimana pun juga, sudah ada berbagai protokol keamanan yang berlaku untuk perhiasan tersebut.
Mengutip British Heritage, Meghan dikabarkan ingin memakai tiara zamrud, Bunda. Akan tetapi, Ratu Elizabeth telah memilih tiara berlian yang pernah dikenakan oleh neneknya, Ratu Mary, pada tahun 1932.
Menurut orang dalam kerajaan, kala itu Ratu Elizabeth II dikatakan telah memberi pesan pada Pangeran Harry terkait perhiasan yang akan dikenakan Meghan.
Pesan tersebut seolah Ratu mengatakan kepada Pangeran Harry, "Meghan tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Dia mendapatkan tiara yang sudah diberikan olehku."
Pada akhirnya, Meghan Markle mengenakan Queen Mary's Diamond Bandeau di hari pernikahannya dengan Pangeran Harry.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
MEGHAN MARKLE DINYINYIRI 'UNTUNG' BISA MENIKAH DENGAN PANGERAN HARRY
Meghan Markle/ Foto: Dok. Getty Images, Wireimage
Meghan Markle dan Pangeran Harry adalah salah satu pasangan yang kerap dibicarakan. Meski tak lagi bergabung dalam keluarga kerajaan, keduanya masih mendapat sorotan.
Pasangan ini tengah menikmati kehidupan mereka di Santa Barbara, California, Amerika Serikat. Keduanya tengah mengemban peran sebagai orang tua untuk kedua anak mereka, Archie Harrison dan Lilibet Diana.
Pangeran Harry dan Meghan Markle diketahui mulai berkencan pada 2016. Tak lama bagi pasangan ini untuk melangkah ke pelaminan. Mereka mengumumkan pertunangan pada November 2017.
Kemudian pada 19 Mei 2018, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengikat janji suci di Kapel St. George di Kastil Windsor, Inggris. Saat ini usia pernikahan mereka telah memasuki tahun keempat.
Selama menikah dengan pangeran dari kerajaan Inggris itu, banyak hal yang menimpa Meghan Markle. Salah satu ucapan orang yang paling sering ia terima adalah mengenai betapa beruntung dirinya bisa menjadi istri sang pangeran.
Ketika melakukan sesi podcast Archetypes berjudul The Stigma of Singleton, Meghan Markle berbicara mengenai beratnya menikahi seseorang dari anggota keluarga kerajaan.
"Ketika saya mulai berkencan dengan suami saya, kami bertunangan dan semua orang seperti, 'Ya Tuhan, Anda sangat beruntung! Dia memilih Anda!'," ungkap Meghan, dikutip dari People.
Meski awalnya merasa risih, wanita berusia 41 tahun itu akhirnya menjadi terbiasa. Ketika mendapatkan ucapan tersebut, ia hanya akan membalasnya dengan santai.
"Dan pada titik tertentu, setelah Anda mendengarnya jutaan kali, Anda seperti, 'Ya, saya juga memilihnya'," ucap Meghan.
Hingga saat ini, Meghan mengatakan bahwa komentar yang menyiratkan bahwa dia beruntung bisa dicintai orang lain terasa menyengat di hatinya.
"Ini tentang gender dan stereotipe. Istilah 'Kamu sangat beruntung' hanya menambah gagasan bahwa Anda sedang menunggu seseorang untuk memberi tahu Anda bahwa Anda cukup baik," tuturnya.
Akan tetapi, sang suami memiliki jawaban yang manis ketika mendengar kalimat tersebut. Pangeran Harry justru membela istri tercinta di hadapan banyak orang.
"Tapi untungnya, saya memiliki pasangan yang melawan narasi itu untuk saya dan berkata, 'Mereka salah paham. Saya yang beruntung, karena Anda memilih saya'," Meghan bercerita.
Sebelumnya, Meghan juga sempat membongkar kesedihan selama menjadi bagian dari keluarga kerajaan Inggris. Baca di halaman selanjutnya.
KEHIDUPAN SULIT MEGHAN MARKLE
Meghan Markle dan Pangeran Harry/ Foto: Getty Images/Chris Jackson
Sebagai seorang bangsawan tentunya bukanlah hal yang mudah. Banyak sekali peraturan-peraturan yang wajib ditaati oleh keluarga bangsawan untuk menjaga nama baik keluarga. Namun dalam podcastnya, Markle justru mengungkapkan apa yang ia rasakan selama menjadi keluarga kerajaan, Bunda.
Dalam podcast tersebut, Markle juga mengungkapkan kesedihan yang selama ini ia rasakan selama menjadi keluarga kerajaan. Ia mengatakan selama menjadi keluarga kerajaan, kata 'ambisi' menjadi konotasi yang negatif.
"Saya tidak ingat pernah secara pribadi merasakan konotasi negatif di balik kata ambisius sampai saya mulai berkencan dengan suami saya sekarang," ungkap Meghan, dikutip dari laman People.
"Tampaknya ambisi adalah hal yang mengerikan, bagi seorang wanita. Jadi, saya telah merasakan hal negatif di baliknya, itu benar-benar sulit untuk tidak merasakannya," tambahnya.
Meghan Markle itu juga mengungkapkan ketika dia dan sang suami berada di sebuah acara pertunangan di Nyanga, terjadi insiden yang tak disangka. Kebakaran terjadi di kamar bayi tempat putra mereka istirahat, Archie Harrison.
Mengetahui kabar buruk tersebut, mereka segera kembali ke mobil dan kembali ke penginapan tersebut untuk memeriksa keadaan putranya tersebut.
Di tengah kekacauan yang sedang berlangsung, mereka tetap harus pergi ke pertunangan itu, meski semua orang terguncang dan menangis karena insiden tersebut.
Membongkar kesedihan yang dialaminya selama menjadi keluarga kerajaan, membuat Markle mendapat komentar negatif dan keluarga kerjaan Inggris disebut-sebut khawatir dengan seri podcast Markle yang selanjutnya.
Podcast Markle tersebut diketahui akan tayang 12 episode. Terkait banyaknya episode yang akan tayang ternyata membuat pihak kerajaan merasa khawatir tentang apa lagi yang akan diungkapkan oleh Markle seputar kehidupan sebagai keluarga kerajaan Inggris.
"Khawatir tentang apa lagi yang mungkin dibagikan selama 12 minggu ke depan," menurut ahli kerajaan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Ramai Meghan Markle Pakai Anti-Stress Patch, Benarkah Mampu Redakan Stres?

Mom's Life
Meghan Markle & Pangeran Harry Disebut Tak Ramah, Tetangga Cerita Diusir dari Depan Gerbang

Mom's Life
Penampilan Baru Meghan Markle Bikin Heboh, Dituding Oplas hingga Tiru Kate Middleton

Mom's Life
Kisah Meghan Markle Pernah 'Ditegur' Ratu Elizabeth II Gara-gara Tiara

Mom's Life
Tangis Meghan Markle di Pemakaman Ratu Elizabeth II Jadi Sorotan


6 Foto
Mom's Life
Potret William-Kate & Harry-Meghan Kunjungi Kastil Windsor Usai Ratu Elizabeth II Meninggal
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda