Tangis Meghan Markle di Pemakaman Ratu Elizabeth II Jadi Sorotan

Meghan Markle Menangis di Pemakaman Ratu Elizabeth II

Meghan Markle/ Foto: Dok. Getty Images, Wireimage

Pada Senin, 19 September 2022, upacara pemakaman Ratu Elizabeth II telah digelar di Westminster Abbey, Bunda. Jenazah mendiang telah dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI yang berada di dalam Kapel St George, Kastil Windsor, London, Inggris.

Sang Ratu dimakamkan bersama dengan mendiang suami (Pangeran Philip), orang tua (Raja George VI dan Ibu Suri), dan saudarinya (Putri Margaret).

Dalam upacara tersebut, beberapa anggota Keluarga Kerajaan Inggris terlihat menangis. Tak terkecuali Meghan Markle, yang berdiri di samping sang suaminya Pangeran Harry.

Sayangnya, tangisan Meghan Markle menjadi sorotan tersendiri. Mengutip dari Express, pakar bahasa tubuh Adrianne Carter dari The Face Whisperer, meragukan air mata tersebut.

"Sulit untuk mengatakan apakah air mata itu benar-benar kesedihan, tetapi Meghan tentu tahu bahwa air matanya akan terlihat dan difoto," tuturnya.

Lebih lanjut, Cartier juga membicarakan gerakan otot wajah Meghan Markle saat terlihat menangisi Ratu Elizabeth II. Katanya hal tersebut tak terlihat.

"Kami tidak melihat banyak gerakan otot di wajah Meghan pada foto. Otot tersebut akan aktif (terlihat) saat ekspresi emosional yang tulus," terangnya.

Meski menjadi perdebatan, netizen di media sosial banyak tak setuju dengan dugaan-dugaan tersebut. Di Twitter, banyak orang memberi dukungan pada bunda dua orang anak tersebut.

"Gambar (foto) Meghan membuat saya menangis. Rasa sakit dan kesedihan ada di wajahnya saat melihat peti mati," tutur @luna****.

Sebelumnya Meghan Markle dikabarkan tetap menjalin hubungan baik dengan Ratu Elizabeth II, bahkan setelah ia dan sang suami mengundurkan diri sebagai bangsawan yang aktif.

Menyusul keputusan pasangan itu untuk meninggalkan kehidupan kerajaan dan pindah ke California, Ratu lantas mengeluarkan pernyataan. Menjadi orang pertama yang menanggapinya, ia mengatakan bahwa Meghan dan Harry tetap menjadi bagian berharga dari keluarganya.

"Saya dan keluarga saya sepenuhnya mendukung keinginan Harry dan Meghan untuk menciptakan kehidupan baru sebagai keluarga muda," tutur mendiang.

"Meskipun kami lebih suka mereka tetap menjadi anggota keluarga kerajaan yang bekerja penuh waktu, kami menghormati dan memahami keinginan mereka untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri sebagai sebuah keluarga sambil tetap menjadi bagian berharga dari keluarga saya."

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 perubahan gelar pada Kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II wafat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PANGERAN HARRY KENANG MOMEN BERSAMA RATU ELIZABETH II

Britain's Prince Harry and Meghan, Duchess of Sussex are joined by her mother, Doria Ragland, as they show their new son, born on Monday and named as Archie Harrison Mountbatten-Windsor, to the Queen Elizabeth II and the Duke of Edinburgh at Windsor Castle, Britain May 8, 2019 in this image released on May 8, 2019. Chris Allerton/Copyright SussexRoyal/Pool via REUTERS The photograph must not be digitally enhanced, manipulated or modified in any manner or form and must include all of the individuals in the photograph when published. NO COMMERCIAL OR BOOK SALES. NO SALES. NO RESALES. NO ARCHIVES. NOT FOR SALE FOR MARKETING OR ADVERTISING CAMPAIGNS. MANDATORY CREDIT .THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. NO THIRD PARTY SALES. NOT FOR USE BY REUTERS THIRD PARTY DISTRIBUTORS. TEMPLATE OUT. NEWS EDITORIAL USE ONLY. NO COMMERCIAL USE. NO MERCHANDISING, ADVERTISING, SOUVENIRS, MEMORABILIA OR COLOURABLY SIMILAR. NOT FOR USE AFTER FRIDAY JUNE 7, 2019 WITHOUT PRIOR PERMISSION FROM KENSINGTON PALACE.

Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Ratu Elizabeth II/ Foto: Chris Allerton/Copyright SussexRoyal/Pool via REUTERS

Meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9/2022) yang lalu masih membuat keluarga Kerajaan Inggris berduka, Bunda. Dalam satu kesempatan, anggota kerajaan berkesempatan untuk mengungkapkan rasa cinta dan kehilangan di depan publik.

Salah satunya yakni Pangeran Harry. Dalam kesempatan tersebut, putra kedua Putri Diana ini menyinggung beragam momen yang ia lakukan bersama sang nenek dan bersyukur karena banyak menghabiskan waktu bersama-sama.

"Granny, meski perpisahan terakhir ini memberikan kesedihan mendalam kepada kami, saya selamanya merasa bersyukur dengan sejumlah pertemuan pertama kita...," tulis Pangeran Harry, dilansir People.

Tak hanya sampai di situ, pria kelahiran 37 tahun silam ini juga mengenang momen saat Ratu Elizabeth II pertama kali bertemu dengan sang istri, Meghan Markle dan memeluk anak-anaknya, Archie serta Lilibet.

"Mulai dari kenangan masa kecil saya bersamamu, bertemu denganmu untuk yang pertama kalinya sebagai panglima, hingga saat dirimu pertama bertemu istriku tercinta dan memeluk cicit-cicitmu tersayang," tuturnya.

Setelahnya, Pangeran Harry menyebut ia akan selalu menyimpan kenangan bahagia dan momen spesial ini dalam hatinya. Cinta Pangeran Harry pada Ratu Elizabeth II memang begitu besar sehingga ia amat berduka.

"Dirimu sudah begitu dirindukan, bukan hanya oleh kami, tetapi juga seluruh dunia. Dan bicara soal pertemuan pertama, kami memberi hormat kepada ayah saya, dalam peran barunya sebagai Raja Charles III," begitu pernyataan Pangeran Harry.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada sang nenek atas pengabdiannya pada Inggris. Tak lupa, ia juga mengucapkan syukur karena telah diberi saran-saran terbaik selama hidupnya.

"Terima kasih atas komitmenmu dalam bertugas. Terima kasih atas saran-saranmu. Terima kasih atas senyummu yang menular," kata dia.

Kami juga tersenyum mengetahui bahwa engkau dan kakek dipersatukan kembali sekarang, bersama dalam damai," kata Pangeran Harry, menyebut mendiang Pangeran Philip.

Tak hanya Pangeran Harry, sang kakak yakni Pangeran William juga berbagi pernyataan yang tulus untuk mengenang neneknya, Bunda. Katanya, Ratu Elizabeth II adalah sosok pemimpin luar biasa. Meninggalnya sang Ratu adalah duka yang besar bagi Pangeran William.

"Pada hari Kamis, dunia kehilangan seorang pemimpin yang luar biasa, yang komitmennya terhadap negara, alam, dan persemakmuran."

"Saya, bagaimanapun, telah kehilangan seorang nenek. Dan sementara saya akan berduka atas kehilangannya, saya juga merasa sangat bersyukur. Dia berada di sisi saya di saat-saat paling bahagia. Dan dia berada di sisi saya selama hari-hari paling menyedihkan. Saya tahu hari ini akan datang, tidak menyangka kenyataan hidup tanpa Nenek akan benar-benar terasa nyata," tambah William.

Meninggalnya Ratu Elizabeth II secara langsung mengangkat putranya, Charles menjadi Raja Charles III. Di masa duka, ia juga mengeluarkan pernyataan resmi tentang kematian sang Bunda.

Dalam pernyataannya, Raja Charles III mengatakan kepergian sang Ratu akan menjadi kesedihan terbesar baginya dan seluruh anggota kerajaan.

"Meninggalnya ibuku tercinta, Yang Mulia Ratu, merupakan momen kesedihan terbesar bagi saya dan seluruh anggota kerajaan," tulisnya seperti dikutip laman Instagram kerajaan.