Tips Kekinian, Ini 7 Cara Manfaatkan Dompet Digital untuk Atur Keuangan Rumah Tangga

Demonstration of wireless payment via smartphone

7 Cara Memanfaatkan Dompet Digital untuk Atur Keuangan Rumah Tangga/Foto: Getty Images/Phynart Studio

Gaya hidup tanpa uang tunai atau sering dikenal dengan cashless society saat ini menjadi salah satu alternatif transaksi yang semakin banyak penggunanya. Bukan cuma untuk transaksi saat 'jajan' saja, dompet digital juga bisa digunakan untuk mengatur keuangan rumah tangga, lho, Bunda.

Memanfaatkan dompet digital untuk kebutuhan sehari-hari bisa jadi salah satu alternatif yang lebih efektif dibandingkan dengan cara yang konvensional.

Hal ini karena dengan menggunakan dompet digital, Bunda juga bisa melihat catatan pengeluaran dan pemasukan anggaran sehingga mempermudah Bunda untuk melakukan pengecekan secara rutin.

Lalu, bagaimana cara memanfaatkan dompet digital untuk mengatur keuangan rumah tangga agar lebih efektif dan menghindari pemborosan?

7 Cara memanfaatkan dompet digital untuk atur keuangan rumah tangga

Menggunakan dompet digital secara maksimal tentu akan mempermudah pengelolaan keuangan bagi penggunanya, dengan catatan Bunda bisa menggunakannya secara bijak. Lalu, bagaimana caranya?

1. Biasakan diri berbelanja cashless

Meski masih banyak penjual yang belum menyediakan pembayaran digital, tidak ada salahnya bila Bunda membiasakan diri untuk berbelanja cashless.

“Perlu dipahami, pembayaran digital seperti ini sebenarnya bisa membuat hidup lebih mudah. Bahkan, terkadang cukup memindai barcode yang disediakan di kasir dengan smartphone, tanpa perlu mengingat PIN kartu debit atau kredit kita. Bahkan biasanya, tidak ada juga jumlah minimal saat bertransaksi,” jelas Maychelie Vincent Liyanto, perencana keuangan dari Finante.id, kepada HaiBunda.

2. Tetapkan budget untuk dompet digital

Untuk menghindari pemborosan, Bunda juga perlu menetapkan budget untuk dompet digital. Jika memiliki lebih dari satu dompet digital, Bunda bisa membagi saldonya sesuai dengan kebutuhan.

“Jika tidak dibagi, kesannya mubazir apalagi kalau saldo tersebut tidak digunakan sepeserpun untuk melakukan transaksi,” kata Maychelie.

Ketika rutin menggunakan dompet digital, Bunda tetap perlu menetapkan budget untuk mengontrol pengeluaran. Khususnya jika Bunda adalah tipe orang yang hobi belanja, cobalah lebih bijak dalam menentukan budget, ya, Bunda.

3. Hindari transaksi e-wallet dalam satu waktu

“Khusus untuk kita yang punya lebih dari satu e-wallet, sebaiknya hindari transaksi dalam satu waktu atau secara bersamaan,” saran Maychelie.

Hal ini karena melakukan transaksi sekaligus dapat membawa Bunda menjadi boros. Selain itu, pengontrolan pengeluaran juga lebih sulit dilakukan karena terlalu banyak transaksi yang terjadi pada waktu bersamaan.

Lanjut baca halaman berikutnya untuk mengetahui cara memanfaatkan dompet digital untuk mengatur keuangan rumah tangga, yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 tips mengatur keuangan rumah tangga yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

MANFAATKAN PROMO HINGGA RUTIN MENGECEK KEUANGAN

Man holding smartphone to the counter-top payment terminal for mobile payment in a cafe.

7 Cara Memanfaatkan Dompet Digital untuk Atur Keuangan Rumah Tangga/Foto: Getty Images/iStockphoto/imaginima

4. Manfaatkan promo dompet digital

Memiliki lebih dari satu dompet digital tentunya akan menyulitkan Bunda untuk mengontrol keuangan, tetapi Bunda bisa memanfaatkan satu dompet digital yang menawarkan promo terbesar. Ini sangat cocok untuk ibu rumah tangga yang ingin meminimalisir anggaran belanja bulanan.

Namun, Bunda juga perlu memperhatikan syarat dan ketentuannya terlebih dahulu. Hal ini karena setiap promo yang ditawarkan biasanya ada minimum payment untuk menikmati promo yang berlaku.

“Jika menurutmu diskon yang diberikan kecil, sedangkan minimum payment sangat besar, lebih baik jangan melakukan transaksi menggunakan e-wallet. Tanpa disadari ini akan mendorong kita untuk bersikap konsumtif,” jelas Maychelie.

5. Hindari terlalu sering top-up

Top-up dalam jumlah kecil sebenarnya tidak dianjurkan karena ini bisa membuat Bunda lebih boros. Ditambah lagi saat ini hampir semua bank memberikan biaya admin jika hendak melakukan top-up.

Jika jatah saldo pada satu e-wallet habis sebelum akhir bulan, hindari melakukan top-up. “Sebaiknya gunakan e-wallet lain untuk membiayai pengeluaran kita. Jadi, jangan setiap habis langsung isi, agar kita tidak merugi,” saran Maychelie.

Banner Obat Batuk Herbal Alami untuk Anak

6. Hindari fitur paylater

Fitur-fitur yang disediakan dalam e-wallet mengalami peningkatan yang lebih baik dari sebelumnya. Selain melakukan transaksi seperti biasa, saat ini dompet digital juga menyediakan fitur utang.

Fitur tersebut sebenarnya memang cukup membantu saat kondisi keuangan sedang menipis. Namun, Bunda juga perlu berhati-hati dalam menggunakannya.

7. Melakukan pengecekan dompet digital secara berkala

Tips terakhir yang bisa Bunda lakukan untuk memanfaatkan dompet digital adalah dengan melakukan pengecekan rutin. “Sebab, transaksi di bulan ini belum tentu sama dengan bulan sebelumnya maupun berikutnya,” kata Maychelie.

Bisa saja pada bulan ini banyak pengeluaran tidak terduga, seperti aktivitas makan di luar, pengobatan, dan lain sebagainya.

“Lakukanlah pengecekan minimal sekali dalam sebulan, misalnya H-1 sebelum gajian dan sebelum akhirnya kita melakukan top-up saldo e-wallet untuk bulan berikutnya,” saran Maychelie.

Itulah beberapa cara memanfaatkan dompet digital untuk atur keuangan rumah tangga secara efektif. Menggunakan dompet digital dalam mengatur keuangan memang lebih mudah, tetapi Bunda juga perlu hati-hati dengan risikonya yang berupa kejahatan cyber, ya, Bunda.