Kandungan BPA ditemukan dalam beragam sport bra bermerek, Bunda. Pengujian baru pada berbagai bra olahraga bermerek populer dan pakaian atletik telah mengungkapkan tingkat BPA yang tinggi.

BPA adalah senyawa kimia yang digunakan untuk membuat jenis plastik tertentu dan dapat menyebabkan efek kesehatan yang berbahaya seperti asma, penyakit kardiovaskular, dan obesitas.

Bra olahraga tersebut diuji BPA dalam enam bulan terakhir, dan hasilnya menunjukkan pakaian tersebut dapat membuat pemakainya terpapar hingga 22 kali lipat.

Batas aman BPA, berdasarkan standar yang ditetapkan di California,menurut Pusat Kesehatan Lingkungan, CEH, yang melakukan pengujian, adalah kelompok advokasi konsumen nirlaba yang berfokus pada pengungkapan keberadaan bahan kimia beracun dalam produk konsumen.

Di bawah hukum California - khususnya Proposisi 65, diberlakukan pada tahun 1986 - tingkat dosis maksimum yang diijinkan untuk BPA melalui paparan kulit adalah 3 mikrogram per hari.

Sementara itu BPA (Bisphenol A) ditemukan dalam sejumlah besar produk sehari-hari, dari botol air dan makanan kaleng hingga mainan dan lantai. Pada orang dewasa, paparan BPA telah dikaitkan dengan diabetes, penyakit jantung, kanker, obesitas, dan disfungsi ereksi.

Kematian dini juga dikaitkan dengan paparan BPA, sebuah studi tahun 2020 menemukan. Baru-baru ini, BPA juga telah dikaitkan dengan asma pada anak perempuan usia sekolah.

"Orang-orang terpapar BPA melalui konsumsi, dari makan makanan atau air minum dari wadah yang telah melarutkan BPA, atau melalui penyerapan melalui kulit," Kaya Allan Sugerman, Direktur Program Ancaman Racun Ilegal CEH, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.