Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Niat dan Tata Cara Mandi Wajib Usai Berhubungan Seks, Lakukan dengan Tepat Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Minggu, 23 Oct 2022 21:50 WIB

ilustrasi mandi/mandi wajib/mandi junub
Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai

Mandi wajib usai berhubungan seks adalah salah satu hal yang diwajibkan. Hal ini sudah tertuang jelas dalam firman Allah SWT lewat surat Al Maidah ayat 6, yang berbunyi;

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ - ٦

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku. Dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan maka jika kamu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci). Usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.”

Selain itu Bunda, mengutip dari laman Detikcom, Allah SWT juga memerintahkan umat Islam untuk segera mandi junub karena Allah melarang umat-Nya melaksanakan shalat atau mendekati masjid dalam keadaan junub.

Dalam Quran surat An-Nisa ayat 43, Allah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا


Latin: yā ayyuhallażīna āmanụ lā taqrabuṣ-ṣalāta wa antum sukārā ḥattā ta'lamụ mā taqụlụna wa lā junuban illā 'ābirī sabīlin ḥattā tagtasilụ, wa ing kuntum marḍā au 'alā safarin au jā`a aḥadum mingkum minal-gā`iṭi au lāmastumun-nisā`a fa lam tajidụ mā`an fa tayammamụ ṣa'īdan ṭayyiban famsaḥụ biwujụhikum wa aidīkum, innallāha kāna 'afuwwan gafụrā

Artinya: "Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati shalat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Adapun jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan atau sehabis buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, sedangkan kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Sungguh, Allah Maha Pemaaf, Maha Pengampun."

Niat mandi wajib setelah berhubungan seks

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab latin:

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala

Artinya:

“Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala.”

Setelah membaca niat, Bunda bisa teruskan ke langkah selanjutnya untuk membersihkan diri dari hadast besar. Cek di halaman berikutnya ya untuk tata cara mandi junub selengkapnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.


TATA CARA MANDI WAJIB SETEAH SEKS

Ilustrasi mandi tanpa sabun

Foto: iStockphoto

Tata cara mandi wajib

Mengutip buku berjudul ‘Mahkota Pengantin’ karya Majdi bin Manshur bin Sayyid asy-Syuri, tata cara mandi wajib untuk Bunda yang memiliki sedikit perbedaan dari pria. Berikut tata cara mandi wajib untuk wanita:

1. Mencuci telapak tangan 3 kali

Bunda dianjurkan mencuci lebih dulu tangan tiga kali di bawah air mengalir.

2. Mencuci bagian intim 

Kemudian lanjut mencuci bagian intim (vagina) dari depan dan belakang menggunakan tangan kiri.

4. Lakukan gerakan wudhu

Lakukan gerakan wudhu dari tangan hingga kaki. Namun tak dianjurkan menyentuh kemaluan kembali. 

Banner Gagal Ginjal Akut

5. Siram kepala

Siram kepala dengan tiga kali tuangan air. Untuk pria wajib menyela-nyela rambut menggunakan jari tangan hingga ke pangkalnya. Sementara mandi wajib wanita tidak perlu mengusap kepala hingga ke pangkalnya.

6. Basuh seluruh tubuh

Basuh seluruh tubuh sebelah kanan dari atas ke bawah tanpa menyentuh bagian intim. Lanjutkan basuh tubuh sebelah kiri dari atas ke bawah, termasuk mencuci ketiak, pusar, dan belakang lutut.

Setelah selesai mandi wajib maka Bunda bisa melanjutkan salat tanpa perlu berwudhu kembali. 


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda