Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cara Mengetahui Kandungan Skincare & Makeup Berbahaya: Cek di Situs BPOM Bun

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 26 Oct 2022 06:30 WIB

Shot of a collection of makeup
Jangan Pakai Kandungan Skincare atau Make Up yang Berbahaya Seperti Kasus Madam Gie, Bagaimana Cara Mengeceknya?/Foto: iStock

Belum lama ini, produk kosmetik Madam Gie sempat menghebohkan publik dengan kabar beberapa produk kosmetiknya mengandung bahan kimia berbahaya untuk kesehatan. Oleh karena itu, ketika memilih skincare atau makeup Bunda perlu hati-hati.

Menggunakan produk kosmetik atau skincare yang palsu mungkin hanya memperburuk kondisi kesehatan kulit Bunda. Karenanya, sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan terlebih dahulu apakah produk tersebut asli atau palsu.

Lebih lanjut, Bunda juga bisa melakukan pemeriksaan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) produk tersebut, apakah sudah terdaftar atau belum agar terhindar dari produk palsu. Hal ini perlu Bunda lakukan untuk memastikan bahwa produk tersebut memang aman untuk kesehatan kulit.

Cara cek produk skincare atau kosmetik di situs resmi BPOM

Produk skincare atau kosmetik perlu melakukan serangkaian proses untuk mendapatkan izin dari BPOM. Berdasarkan pasal 2 pada Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawasan Obat Makanan:

BPOM mempunyai tugas menyelenggarakan tugas pemerintahan di bidang pengawasan Obat dan Makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Obat dan Makanan yang dimaksud pada ayat 1 meliputi di antaranya obat, bahan obat, narkotika, psikotropika, prekusor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan obat.

Lalu, bagaimana cara melakukan pemeriksaan produk kosmetik atau skincare sudah terdaftar di BPOM atau belum? Simak berikut ini, ya, Bunda.

Melansir dari situs resmi BPOM RI, berikut adalah prosedur pemeriksaan produk yang telah terdaftar di BPOM:

  1. Buka laman https://cekbpom.pom.go.id/
  2. Klik kolom ‘Cari Berdasarkan’
  3. Sesuaikan dengan produk yang ingin Bunda dicari berdasarkan pilihannya, seperti 'Nomor Registrasi', 'Nama Produk', 'Merek', 'Jumlah dan Kemasan', 'Bentuk Sediaan', 'Komposisi' dan 'Nama Pendaftar'
  4. Setelah itu, pilih dan isi, lalu, klik ‘Cari’
  5. Kemudian, sistem BPOM akan menampilkan serangkaian informasi yang dibutuhkan. Jika produk tersebut belum terdaftar, akan muncul tulisan ‘Data Tidak Ditemukan.’

Selain melalui situs resmi, Bunda juga bisa melakukan pemeriksaan melalui aplikasi BPOM. Sebagai berikut langkah-langkah yang bisa Bunda ikuti:

  1. Unduh aplikasi ‘Cek BPOM’ pada ponsel Bunda.
  2. Buka aplikasi, sesuaikan dengan produk yang ingin dicari berdasarkan pilihannya, seperti 'Nomor Registrasi', 'Nama Produk/Nama Dagang', atau 'Nama Produsen/Importir’.
  3. Setelah dipilih dan diisi, lalu klik 'Cari Produk’.
  4. Jika belum terdaftar, akan muncul tulisan 'Data Produk Tidak Ditemukan’.

Bukan hanya melakukan pemeriksaan pada BPOM saja, Bunda juga bisa menghindari kesalahan memilih produk kosmetik atau skincare dengan melakukan beberapa hal untuk memastikan bahwa produk tersebut palsu atau asli.

Yuk, simak halaman berikutnya untuk mengetahui cara memeriksa produk skincare atau kosmetik asli atau palsu.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 3 ciri kulit berjerawat karena tidak cocok skincare yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

TIPS MENGETAHUI PRODUK SKINCARE ATAU KOSMETIK PALSU ATAU ASLI

Glass Bottle with fluid collagen and hyaluronic acid, hydration skin. Top flatlay view copyspace. Natural background

Jangan Pakai Kandungan Skincare atau Make Up yang Berbahaya Seperti Kasus Madam Gie, Bagaimana Cara Mengeceknya?/Foto: Getty Images/iStockphoto/Elina Kovtunova

Tips mengetahui produk skincare atau kosmetik palsu atau asli

“Produk kecantikan palsu dapat mengandung bahan-bahan yang tidak ada hubungannya dengan perawatan kulit,” kata Whitney Bowe, MD, dokter kulit, dikutip dari laman Well + Good.

1. Membeli produk dari situs resmi

Membeli produk skincare atau kosmetik langsung dari situs resmi produk tersebut mungkin bisa menambah keyakinan Bunda bahwa produk tersebut adalah produk asli. Namun, jika membeli di tempat yang tidak jelas alias bukan situs resminya, mungkin perlu Bunda selidiki lebih lanjut apakah situs tersebut menjual produk asli atau palsu, ya, Bunda.

2. Periksa ulasan pembelinya

Sebelum memutuskan membeli produk tersebut, sebaiknya periksa terlebih dahulu bagaimana ulasan yang diberikan pembeli sebelumnya. Jika banyak ulasan negatif, baik dari penjual maupun pembeli, ini bisa menjadi tanda bahwa produk tersebut adalah produk palsu.

Banner Posisi Janin Bumil Tidur Miring Kiri

3. Uji coba

Menguji produk baru di lengan atau tangan Bunda adalah salah satu hal penting yang perlu Bunda coba. Hal ini bertujuan untuk memastikan apakah produk tersebut memberikan manfaat yang baik untuk kulit, atau sebaliknya, memperburuk kondisi kulit.

Jika produk yang telah digunakan beberapa waktu itu tiba-tiba merusak kulit seperti mengiritasi, itu bisa jadi tidak cocok dengan jenis kulit atau produk tersebut palsu.

4. Hati-hati dengan kemasan yang menarik

Pemalsu sering menggunakan warna, karya seni, dan jenis font yang mirip dengan aslinya. Namun, biasanya ada beberapa perbedaan yang terlihat dalam ukuran, logo, dan skema warna kemasan. Perbedaannya mungkin sangat kecil, jadi, Bunda perlu memperhatikannya dengan jelas.

5. Periksa nomor seri produk

Melansir dari laman Indian Express, merek terbaik berinvestasi dalam kemasan kokoh yang berkualitas tinggi. Untuk memastikan apakah produk tersebut asli atau palsu, beberapa merek mengizinkan pembelinya untuk memeriksa keasliannya dengan mencari nomor seri di situs aplikasi mereka.

Ketika memilih produk kosmetik atau skincare Bunda perlu berhati-hati agar tidak memilih produk palsu. Bunda bisa melakukan pencegahan dengan beberapa di atas, semoga bermanfaat, ya, Bunda.


(asa)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda