Kisah Bule Rusia Dinikahi Pria Bandung, Sempat Dikira Mata-mata oleh Calon Mertua

Perbedaan budaya dalam pernikahan beda negara sering menjadi tantangan tersendiri. Seperti yang terjadi di rumah tangga Hanif dan Nika, Bunda.

Hanif dan Nika adalah pasangan beda negara yang baru saja menikah. Hanif merupakan seorang pria Sunda, sedangkan Nika adalah bule Rusia.

Ketika pertama kali memperkenalkan sang kekasih kepada keluarganya, Hanif mendapatkan respon tak diduga dari sang Bunda. Kala itu, sang Bunda memiliki stereotipe mengenai orang Rusia yang sering ia tonton dari film-film barat.

"Kalau pertama kali saya kenalin ke ibu saya, (katanya) orang Rusia itu keluarga mafia, mata-mata nih," cerita Hanif di acara FYP, dikutip dari kanal YouTube TRANS 7 OFFICIAL.

Tak hanya itu, Nika juga pernah memiliki stereotipe mengenai orang Islam. Nika sebelumnya pernah memiliki pengalaman buruk dengan pria Muslim yang bersikap kurang baik.

Akan tetapi, kesan tersebut runtuh ketika ia berkenalan dengan Hanif. Menurut Nika, Hanif membuatnya mampu memahami makna Islam sesungguhnya. Ia bahkan sudah menjadi mualaf dan kini mengenakan hijab.

"Sebelumnya tidak pakai jilbab. Malah sebelumnya punya pengalaman kurang baik. Di sana juga ada stereotipe kan. Namun ternyata pas ketemu saya, stereotipe yang dibangun oleh Nika hilang," ujar Hanif.

Kini menjadi mualaf dan telah menikah dengan seorang pria Sunda, Nika banyak mengalami hal baru saat tinggal di Indonesia.

Bule Rusia itu sudah terbiasa dengan kuliner Nusantara. Ia bahkan sangat menyukai bakso dan nasi goreng. Namun ketika pertama kali datang ke Indonesia dan tinggal di Bandung, tentunya Nika tak luput dari culture shock.

"Saat pertama kali bertemu, Nika bingung kenapa harus cium tangan. Lalu kalau di Bandung kan kalau permisi kan (nunduk), dia juga kebingungan," cerita Hanif.

Sebelum menikah, Hanif dan Nika menjalani hubungan jarak jauh alias LDR selama dua tahun. Kisah cinta mereka bermula dari media sosial Instagram.

Ketika mengunggah konten, Hanif sengaja mengubah setting-an konten Instagram miliknya agar dapat terlihat oleh pengguna Instagram di negara Rusia. Diakui Hanif, ia memang tengah mencari jodoh yang berasal dari negara tersebut.

Baca lanjutan kisah mereka di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang kisah bule Rusia kepincut pria Surabaya:

[Gambas:Video Haibunda]

BERAWAL DARI LDR

Ilustrasi/ Foto: iStock

Kisah cinta Nika dan Hanif bermula dari media sosial. Kala itu, Hanif membuat unggahan di Instagram dan sengaja menargetkan audience ke pengguna media sosial yang beromisili di Rusia. Hanif mengaku bahwa ia memang menyukai orang Rusia dan berniat untuk mencari jodoh.

"Kalau pertama kali kenal tuh dari Instagram dan aku tuh ingin punya pasangan orang Rusia. Karena stereotipe pikirannya orang Rusia itu kan bagus, makanya saya jadi tertarik," ungkap Hanif, dikutip dari kanal YouTube CERITA UNTUNGS.

"Saya buat postingan video tentang videografi dan kebetulan dia tertarik di bidang desain juga kan, jadi dia tertarik waktu itu. Bagian regional setting-nya diatur, jadi market-nya bukan buat orang Indonesia tapi Rusia. Waktu itu cuma satu kali posting tapi langsung diiklanin," paparnya.

Banner Posisi Janin Bumil Tidur Miring Kiri

Tak disangka, unggahan Hanif sampai ke orang yang tepat. Nika yang melihat video Hanif langsung membuka profil Instagramnya. Ia juga menekan tombol likes sehingga membuka pintu Hanif untuk memulai perkenalan.

Sama seperti Hanif yang menyukai mata Nika, wanita Rusia itu juga memiliki ketertarikan dengan mata Hanif. Tak hanya itu, keduanya juga menemukan kecocokan dengan satu sama lain. Komunikasi mereka berlangsung semakin dalam, Bunda.

"Dia follow saya dan saya terima, jadi oke lah kita berteman dan berkomunikasi. Tapi dari caranya berkomunikasi dia seperti orang bijak. Itu lah yang membuat saya tertarik dan melakukan video call, kami pun jatuh cinta," kata Nika.

"Dia selalu mengatakan kepadaku bahwa dia mengiginkanku walau suatu hari nanti kita tidak memiliki anak," ucapnya.

Nika tiba di Indonesia pada bulan Mei. Tak lama kemudian, ia dan Hanif menikah pada bulan Juli dan mengawali hidup mereka sebagai pasangan suami istri.