
moms-life
Tragedi Itaewon Tewaskan 154 Orang, Kenali Cardiac Arrest yang Diduga Jadi Penyebab
HaiBunda
Senin, 31 Oct 2022 14:28 WIB

Negeri ginseng, Korea Selatan, tengah berduka. Pesta Halloween yang digelar pada Sabtu (30/10/2022) seharusnya menebar kegembiraan di kawasan Itaewon, Seoul, berubah menjadi tragedi yang menewaskan ratusan orang, Bunda.
Untuk pertama kalinya, pesta Halloween di Iteawon kembali digelar setelah dua tahun dihentikan akibat pandemi. Hiruk pikuk dan antusiasme warga justru berujung duka.
Korban yang meninggal dunia terus bertambah, Bunda. Pejabat pemerintah hingga pihak kepolisian juga telah melakukan investigasi terkait tragedi yang kini terhitung menewaskan 154 orang itu.
Dari jumlah total korban, sekitar 26 orang di antaranya adalah warga asing. Kementerian Luar Negeri Korea Selatan kemudian mengungkap bahwa puluhan warga asing yang menjadi korban ini berasal dari 14 negara.
Korban yang meninggal dunia pada tragedi ini kebanyakan masih berusia belia. Mereka adalah remaja dan orang berusia 20-an.
Mengutip dari CNN, sebanyak tiga personil militer Korea Selatan juga tewas dan empat lainnya mengalami luka. Tak hanya itu, salah satu artis kontestan Produce 101 Season 2, Lee Ji Han, turut menjadi korban tewas dalam tragedi tersebut.
Banyaknya pengunjung yang berdesak-desakan membuat mereka sulit mendapatkan oksigen dan sesak napas, Bunda. Akhirnya, mereka pun meninggal karena henti jantung.
Korban yang terus bertambah membuat petugas kewalahan. Warga sekitar hingga pengunjung bahkan sampai membantu melakukan cardiopulmonary resuscitation (CPR), yakni pertolongan pertama saat henti jantung.
Apa itu henti jantung?
Melansir dari laman Mayo Clinic, henti jantung atau cardiac arrest merupakan kondisi hilangnya fungsi jantung yang biasanya disertai dengan hilangnya pernapasan dan kesadaran. Hal ini kerap terjadi karena adanya masalah kelistrikan jantung yang membuatnya berhenti memompa darah.
Henti jantung berbeda dengan serangan jantung atau heart attack ya, Bunda. Serangan jantung biasanya disebabkan oleh terhentinya aliran darah ke jantung akibat sumbatan. Namun, serangan jantung bisa menjadi salah satu pemicu henti jantung.
Jika tidak ditangani dengan cepat, henti jantung bisa memicu kematian. Pertolongan paling tepat adalah sesegera mungkin membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan CPR dengan peralatan defibrillator atau kejut jantung.
Apabila memungkinkan, pertolongan pertama juga bisa diberikan dengan CPR pijat jantung. Bagaimana caranya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Jangan lupa lihat lagi video gejala sesak napas pada anak berikut ini:
(mua/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Aktor Korea Park Min Jae Meninggal di Usia 32 karena Henti Jantung Mendadak, Kenali Tanda hingga Penyebabnya

Mom's Life
Pelari Half Marathon Meninggal Akibat Cardiac Arrest, Ini Penyebab dan Gejalanya

Mom's Life
9 Cara Mengatasi Sesak Napas Secara Alami Tanpa Obat, Kenali Penyebabnya

Mom's Life
Ivana Trump Meninggal Dunia karena Henti Jantung, Apa Pemicunya?

Mom's Life
Bunda, Kenali Gejala Sesak Napas pada Pasien COVID-19


5 Foto
Mom's Life
5 Potret Nikita Willy dan Indra Priawan Belajar Tentang CPR di Amerika
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda