4 Fakta Ratu Thailand, Eks Pramugari yang Pernah Masuk Militer & Berpangkat Jenderal

Dari kerajaan Thailand, ada sosok Ratu Suthida Bajrasudhabimalalakshana yang menarik perhatian, Bunda. Istri keempat Raja Maha Vajiralongkornand ini naik pangkat menjadi ratu sejak menjadi istri sang raja pada 2019.

Sebelum menjadi ratu, Suthida Bajrasudhabimalalakshana memiliki latar belakang sebagai pramugari dan pernah masuk militer lho, Bunda. Penasaran dengan sosoknya? Simak fakta-fakta yang Bubun rangkum dari berbagai sumber sebagai berikut, ya.

1. Istri keempat raja

Raja Maha Vajiralongkorn menikahi Ratu Suthida sebagai istri keempat pada Mei 2019, Bunda. Sebelumnya, Sang Raja menikah dengan Soamsawali Kitiyakara (berlangsung dari 1977 hingga 1993), Sujarinee Vivacharawongse (1994 hingga 1996), dan Srirasmi Suwadee (2001 hingga 2014). Semua pernikahan sebelumnya berakhir dengan perceraian.

2. Pernah menjadi pramugari dan pengawal

Ratu Suthida dahulunya adalah seorang pramugari. Setelah kariernya sebagai pramugari berakhir, ia menempuh jalur karier yang sangat berbeda. Ia bergabung dengan Pengawal Ratchawanlop pada tahun 2013. Ini merupakan sekelompok pengawal yang melindungi Putra Mahkota dan ditunjuk sebagai perwira khusus dari Resimen Pengawal Putra Mahkota.

Kemudian pada Agustus 2015, Ratu Suthida dipromosikan menjadi letnan jenderal. Ia juga bergabung dengan Angkatan Darat Kerajaan Thailand dan dipromosikan ke pangkat jenderal pada tahun 2016.

3. Selisih usia 26 tahun

Hubungan asmara yang terjalin di antara keduanya dimulai sejak sang Raja masih berstatus sebagai seorang putra mahkota. Ratu Suthida dan Raja Vajiralongkorn memiliki selisih usia yang cukup jauh, yakni 26 tahun.

Meski begitu, perbedaan usia yang jauh tak menjadi masalah besar bagi keduanya. Hal ini nyatanya tidak menyurutkan kisah cinta mereka berdua.

4. Upacara pernikahan

Raja Vajiralongkorn menikahi Ratu Suthida beberapa hari sebelum penobatannya. Rekaman dari upacara pernikahan ditayangkan di saluran TV Thailand.

Dalam siaran tersebut, memperlihatkan anggota keluarga kerajaan dan penasihat istana yang hadir. Raja Maha Vajiralongkorn juga tampak menuangkan air suci di kepala Ratu Suthida. Pasangan itu kemudian menandatangani surat nikah.

Prosesi sakral itu terjadi secara tidak terduga karena istana belum mengonfirmasi hubungan pasangan tersebut. Meski begitu, hal tersebut bukan menjadi masalah besar.

Hubungan Raja dan Ratu pun sebenarnya juga sudah lama terjalin. Keduanya sudah terlihat bersama di depan umum selama bertahun-tahun meski hubungan mereka belum pernah secara resmi diakui.

Simak kisah dari kerajaan Thailand lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga  3 drakor bertema kerajaan modern dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KISAH RAJA THAILAND DAN MANTAN ISTRINYA

4 Fakta Ratu Thailand, Eks Pramugari yang Pernah Masuk Militer & Berpangkat Jenderal/Foto: Dok. Reuters

Kehidupan Raja Thailand dan kisah pribadinya dengan mantan istri menarik untuk disimak. Bukan apa-apa, rata-rata dari kisah tersebut menjadi perhatian dan mengejutkan publik.

Misalnya saja istri ketiganya, yakni Sineenat Wongvajirapakdi yang gelarnya sebagai Selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dicopot. Bukan tanpa alasan, hal tersebut terjadi lantaran Sineenat dianggap tidak loyal terhadap Raja dan berusaha memposisikan dirinya seperti Ratu.

"Perilakunya dianggap tidak sopan," ungkap pengumuman yang dirilis oleh pihak kerajaan.

Selain gelar selir, seluruh pangkat militer juga turut dicopot. Seperti diketahui Sineenat adalah lulusan Royal Thai Army Nursing College.

Pilot pesawat tempur ini juga baru mengantongi pangkat jenderal besar yang diberikan oleh Raja pada Mei 2019. Hanya sebulan sebelum pemberian Chao Khun Phra, gelar resmi untuk selir utama.

Namun ia harus menelan kenyataan pahit setelah Raja mencopot seluruh gelar kerajaan dan militernya. Pencopotan Sineenat secara tiba-tiba mengingatkan pada mantan istri Raja Vajiralongkorn lainnya.

Salah satunya adalah Srirasmi Suwadee istri Vajiralongkorn saat masih menjadi Putra Mahkota. Srirasmi mengundurkan diri dari jabatan kerajaan pada Desember 2014.

"Putri Srirasmi, istri Putra Mahkota Maha Vajiralongkorn, telah menulis dengan hormat untuk mengundurkan diri dari statusnya di keluarga kerajaan dan izin telah diberikan oleh Yang Mulia Raja," tulis pernyataan yang dirilis Istana dikutip dari CNNIndonesia.com.

Pernyataan dari Istana tidak menuliskan alasan pengunduran diri Srirasmi. Namun ketika itu Vajiralongkorn meminta pemerintah melucuti status bangsawan keluarga Srirasmi setelah tujuh kerabat dekatnya ditangkap karena dituduh melakukan korupsi, dan tuduhan-tuduhan lain mulai dari penyuapan untuk memfitnah monarki.

Kemudian pada awal tahun 2015, orang tua Srirasmi diputus penjara selama 2,5 tahun atas tuduhan menfitnah kerajaan, menyusul investigasi terhadap tindakan beberapa anggota kerajaan terkait korupsi dan penyalahgunaan wewenang.

Orang tua Srirasmi, Apiruj dan Wanthanee Suwadee, dinyatakan bersalah melanggar Pasal 112 dari UU Pidana Thailand yang mengatakan siapa saja yang "melecehkan, menghina atau mengancam raja, ratu, atau pewarisnya" akan dihukum sampai dengan 15 tahun penjara.

Tak hanya sampai di situ, tiga saudara laki-laki Srirasmi, yakni Natthapol, Narong dan Sitthisak Suwadee, juga turut dibui. Masing-masing dijatuhi hukuman 11 tahun penjara, namun dipotong menjadi 5,5 tahun karena mereka mengaku melakukan pencurian, menghina monarki dan menahan secara ilegal, kata seorang hakim dalam pembacaan vonis.