MOM'S LIFE
Kisah Queen Victoria, Jadi Ratu di Usia 18 Tahun dan Melahirkan 9 Anak Selama Hidupnya
ANNISAAFANI | HaiBunda
Minggu, 06 Nov 2022 16:25 WIBAlexandrina Victoria atau Queen Victoria lahir di Istana Kensington, London, pada 24 Mei 1819. Dia adalah putri tunggal Edward, Duchess of Kent. Ayahnya adalah putra keempat George III, dan menempatkannya di urutan kelima pewaris takhta Inggris
Ayah Victoria meninggal tak lama setelah ia berusia 8 bulan, Bunda. Hal ini kemudian menjadikannya sebagai pewaris takhta karena tiga paman dalam suksesi kerajaan, yakni George IV, Frederick Duke of York, dan William IV, tidak memiliki anak.
Victoria kemudian dibesarkan di Istana Kensington. Ia dididik oleh pengasuhnya, yakni Baroness Lehzen. Ada banyak hal yang dipelajarinya, termasuk bahasa, aritmatika, menggambar, dan musik.
Mengutip Royal UK dan BBC, Victoria tumbuh menjadi sosok yang hangat dan lincah, Bunda. Selain memiliki bakat menggambar dan melukis, ia juga menjadi penulis buku harian dan membuat jurnal reguler sepanjang hidupnya.
Setelah kematian William IV pada tahun 1837, ia menjadi Ratu saat berusia 18 tahun. Pada awal masa pemerintahannya, ia diarahkan oleh oleh dua sosok yang berpengaruh, yakni Perdana Menteri pertamanya, Lord Melbourne, dan sang suami, Pangeran Albert.
Kedua pria itu mengajarinya banyak hal terkait menjadi seorang penguasa di sebuah negara monarki konstitusional. Artinya, ia menjadi pemimpin kerajaan dengan sedikit kekuasaan namun dapat menggunakan banyak pengaruh.
Pernikahan Ratu Victoria
Victoria menikah dengan Albert pada tahun 1840. Albert sendiri memiliki banyak minat terkait seni, ilmu pengetahuan, perdagangan dan industri. Ia bahkan mengambil bagian dalam proyek yang paling dikenangnya, yakni The Great Exhibition tahun 1851. Keuntungan ini membantunya mendirikan kompleks museum South Kensington di London.
Pernikahannya dengan Pangeran Albert dikarunia sembilan anak. Anak-anak pasangan ini lahir di antara tahun 1840 hingga 1857. Sebagian besar anak mereka menikah dengan keluarga Kerajaan Eropa lainnya, Bunda.
Victoria mencintai Albert dengan sepenuh hati. Saat Albert mengembuskan napas terakhir di usia 42 tahun pada 1861, Victoria melewati masa duka yang panjang. Ia benar-benar merasa kehilangan. Selain sebagai belahan jiwa yang setia, Albert juga menjadi penasihat kepercayaan utamanya dalam urusan negara.
Selama sisa masa pemerintahannya, Victoria selalu mengenakan pakaian hitam, Bunda. Bahkan sampai akhir tahun 1860-an, Victoria jarang muncul di depan umum. Meskipun tidak pernah mengabaikan korespondensi resmi dan terus memberikan audiensi kepada para menteri dan pengunjung resmi, ia terlihat kehabisan semangat untuk melanjutkan kehidupan secara penuh.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut dalam video berikut:

Masa pemerintahan Victoria