Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Pilu Ratu Victoria, Kenakan Baju Hitam Seumur Hidup Usai Suami Meninggal

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 14 Sep 2022 07:30 WIB

Antique illustration of Queen Victoria at her coronation
Kisah Pilu Ratu Victoria, Kenakan Baju Hitam Seumur Hidup Usai Suami Meninggal/Foto: Getty Images/ilbusca

Mendiang Ratu Elizabeth II telah memimpin Kerajaan Inggris selama 70 tahun. Namun jauh sebelum itu, ada Ratu Victoria yang dikenal sebagai pemimpin kerajaan dengan masa pemerintahan paling lama, Bunda.

Tak hanya menduduki takhta tertinggi dalam waktu yang sangat lama, Ratu Victoria juga menjadi pemimpin yang dicintai oleh masyarakat Inggris. Ia tercatat sebagai pemimpin Kerajaan Inggris yang ke-5.

Menurut catatan sejarah, Ratu Victoria menggantikan posisi sang paman, Raja George IV yang lengser dari kursinya karena telah meninggal dunia.

Setelah sang paman meninggal dunia, Victoria naik takhta dan memerintah di usia yang sangat muda. Ia sudah menduduki kursi pemerintahan di usia 18 tahun atau tepatnya pada 1837 silam.

Ratu Victoria berkuasa selam 63 tahun, Bunda. Masa pemerintahannya itulah yang dikenal sebagai Victorian age. Ada banyak perubahan drastis yang terjadi pada masa itu.

Pada awal pemerintahan Ratu Victoria, banyak anak-anak yang harus bekerja. Pada masa kepemimpinannya, anak-anak Inggris yang sebelumnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja jadi lebih banyak ke sekolah.

Enggak hanya itu, ketika Victoria menjadi Ratu pada tahun 1837, kebanyakan orang bepergian dengan kuda atau berjalan kaki. Namun, di masa pemerintahannya pula alat transportasi kereta api dimulai.

Ratu Victoria menikah dengan Pangeran Albert yang berasal dari Jerman. Dalam pernikahan tersebut, pasangan ini dikaruniai sembilan orang anak.

Mengutip dari Express, Mereka menikah pada tahun 1841, Bunda. Ratu Victoria juga dikenal amat mencintai sang suami dengan sepenuh hati.

Selain dikenal sebagai ratu yang dicintai oleh rakyatnya, Victoria juga memiliki kisah cinta yang menarik. Baca kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga tiga perubahan gelar pada kerajaan Inggris usai Ratu Elizabeth II wafat dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

KEMATIAN PANGERAN ALBERT

Vintage colour lithograph of Queen Victoria in her robes of State

Ilustrasi Ratu Victoria/Foto: Getty Images/duncan1890

Pada malam pernikahan mereka, Ratu Victoria menulis tentang cintanya yang begitu besar pada Pangeran Albert. Berikut tulisannya, Bunda. Pangeran Jerman.

"My dearest dearest dear Albert ... his excessive love & affection gave me feelings of heavenly love & happiness I never could have hoped to have felt before!"

(Kesayangaku, Albert... Cinta dan kasih sayangnya yang berlebihan memberi saya perasaan cinta dan kebahagiaan surgawi yang tidak pernah saya harapkan sebelumnya!)

Banner Jus Diet Dewi Hughes

"He clasped me in his arms, & we kissed each other again & again!"

(Dia memelukku, kami saling berciuman lagi dan lagi)

"His beauty, his sweetness & gentleness - really how can I ever be thankful enough to have such a Husband!"

(Wajahnya yang rupawan, sikap manis dan kelembutannya - sungguh, seberapa banyak aku harus mengucap syukur memiliki suami seperti dia!)

"To be called by names of tenderness, I have never yet heard used to me before - was bliss beyond belief! Oh! This was the happiest day of my life!"

(Dipanggil dengan nama penuh kelembutan, saya belum pernah mendengarnya sebelumnya, adalah kebahagiaan yang melampaui! Oh! Ini adalah hari paling bahagia dalam hidupku!).

Pasangan ini mempertahankan pernikahan dan hubungan politik yang erat, selama sisa pernikahan mereka sampai tahun 1861. Namun, kepulangan Pangeran Albert ke pangkuan Tuhan membuat Ratu Victoria dirundung duka mendalam.

Pangeran Albert menghembuskan napas terakhir di usia 42 tahun tahun karena demam tifoid. Sebagai istri yang ditemani selama 21 tahun pernikahan, Ratu Victoria merasa sangat terpukul dan sedih sepeninggalan Albert.

Masa duka sang ratu juga terhitung amat panjang. Peristiwa kelam dalam hidup Ratu Victoria di tahun 1861 ini pun membuatnya mengalami dalam depresi berat, hingga selalu mengenakan pakaian hitam selama sisa hidupnya..


(anm/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda