Bunda Ingin Suntik Keloid? Pahami Prosedur dan Efek Sampingnya

Tidak jarang dokter menyarankan pasiennya yang mengalami keloid untuk mendapatkan suntik keloid atau suntikan kortikosteorid. Lalu, apa efek samping dan bagaimana prosedur terkait pengobatan keloid yang satu ini?

Keloid bisa membuat Bunda yang mengalaminya merasa tidak nyaman, gatal, atau mungkin nyeri. Kebanyakan orang yang mengalami kondisi kulit yang satu ini ingin tahu bagaimana pengobatannya yang ampuh menghilangkannya.

Untuk memberikan pasien dengan hasil yang terbaik, dokter kulit sering merekomendasikan lebih dari satu jenis perawatan untuk keloid. Bekas luka ini bisa sulit dihilangkan, tetapi dengan beberapa pengobatan bisa diatasi dengan baik.

Salah satu pengobatan yang diberikan untuk pasien keloid adalah suntik keloid. Suntikan ini sering menjadi bagian pengobatan untuk keloid yang terbilang cukup membantu mengecilkan bekas luka.

Penyebab timbulnya keloid

Melansir dari laman Healthline, saat kulit terluka, jaringan fibrosa yang disebut jaringan parut terbentuk di atas luka memperbaiki dan melindungi luka. Dalam beberapa kasus, jaringan parut ekstra tumbuh, membentuk pertumbuhan yang halus dan keras yang disebut keloid.

Beberapa alasan dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih dari jaringan parut. Ada banyak alasan di baliknya, meskipun salah satu alasan paling umum untuk keloid adalah tindik telinga.

Selama proses penyembuhan, jaringan parut akan menggantikan jaringan baru yang sehat. Ini mulai mengembangkan penumpukan jaringan parut yang mengarah ke keloid. Selain itu, berikut beberapa penyebab lain yang mungkin menjadi penyebab keloid:

• Jerawat
• Bekas luka operasi
• Cacar air
• Gigitan serangga
• Tato

Ada serangkaian pengobatan yang dianggap efektif menghilangkan keloid, salah satunya adalah suntik keloid atau suntikan kortikosteroid. Bagaimana efek samping dan prosedur pengobatannya? Simak berikut ini.

Efek samping suntik keloid

Suntikan kortikosteroid telah digunakan selama bertahun-tahun pada keloid. Sebuah studi dalam laporan Journal of Medical Investigations and Practice menyatakan bahwa suntik ini merupakan cara yang efektif untuk mengurangi ukuran dan tampilan keloid.

Sebuah tinjauan di America Family Physician juga menyatakan bahwa terapi steroid bekerja paling baik pada pembedahan untuk menghilangkan sebagian bekas luka. Ini juga dapat dilakukan bersama dengan cryotherapy.

Suntikan kortikosteroid ini diberikan ke dalam keloid untuk membantu mengurangi peradangan dan menyempitkan pembuluh darah yang dapat membantu meredakan pembengkakan, gatal, atau nyeri.

Secara umum, pengobatan ini aman, tetapi cukup menyakitkan. Suntikan ini biasanya dapat membuat keloid pipih menjadi lebih merah dengan merangsang pembentukan pembuluh darah yang lebih dangkal.

Keloid mungkin terlihat lebih baik setelah perawatan daripada yang terlihat pada awalnya, tetapi hasil terbaiknya pun meninggalkan bekas yang terlihat dan terasa sangat berbeda dari kulit sekitarnya.

Lalu bagaimana prosedur pengobatan keloid yang satu ini? Simak halaman berikutnya, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 4 penyebab bintik merah pada bayi dan cara mengatasinya yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]