Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

12 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah secara Medis dan Alami

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Rabu, 07 Feb 2024 17:20 WIB

Fresh aloe vera plant, slices and gel on wooden background, skin therapy concept, copy space
12 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah secara Medis dan Alami/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sundaemorning
Daftar Isi
Jakarta -

Bekas luka di wajah merupakan salah satu masalah paling umum yang sering dikeluhkan oleh banyak orang, terutama perempuan. Jika memilikinya, Bunda tidak perlu khawatir karena kini ada banyak cara menghilangkan bekas luka di wajah yang bisa dilakukan, baik secara medis maupun alami.

Bekas luka terbentuk setelah luka di kulit sembuh. Bergantung pada tingkat keparahannya, bekas luka membutuhkan waktu dan tingkat perawatan yang berbeda-beda untuk memudar. Sedangkan untuk bekas luka di wajah, luka yang terjadi bisa berupa infeksi, peradangan jaringan, luka bakar, atau efek dari operasi.

Jerawat adalah salah satu penyebab utama timbulnya bekas luka. Bekas luka yang tertinggal sebagai pengingat bahwa kulit sedang berusaha menyembuhkan dirinya sendiri.

Banner Tips Tidur

Jaringan parut adalah cara alami tubuh untuk menyembuhkan luka pada kulit dan oleh karena itu, tidak dapat dihindari jika kulit rusak. Untungnya, ada beberapa cara yang sangat efektif untuk mengatasi bekas luka di wajah.

12 Cara Menghilangkan Bekas Luka di Wajah

Untuk membantu Bunda mencari tahu bagaimana cara menghilangkan bekas luka di wajah, berikut beberapa caranya mulai dari perawatan medis hingga menggunakan bahan-bahan alami di antaranya:

1. Dermabrasion

Dermabrasion adalah salah satu metode yang paling efektif dan populer untuk mengobati bekas luka di wajah. Berbeda dengan mikrodermabrasi yang bisa dibeli di toko obat, dermabrasion dilakukan oleh dokter kulit. Mereka menggunakan sikat kawat untuk mengelupaskan lapisan atas kulit wajah.

2. Chemical Peels

Melansir dari laman healthline, chemical peels mengandung asam ringan yang dioleskan dalam satu lapisan pada kulit. Akibatnya, lapisan kulit atas atau epidermis terkelupas sehingga memperlihatkan lapisan kulit yang baru.

3. Laser Resurfacing

Laser resurfacing memiliki tujuan yang sama dengan chemical peels dan dermabrasion, ini dapat menghilangkan lapisan atas kulit. Perawatan medis ini menggunakan sinar laser berkekuatan tinggi untuk menghilangkan kulit.

4. Steroids

Suntikan kortikosteroid efektif dalam mengobati jenis luka tertentu, seperti bekas luka tebal atau keloid. Obat ini disuntikkan langsung ke jaringan parut untuk membantu mengurangi rasa gatal, kemerahan, dan sensasi terbakar yang mungkin ditimbulkan oleh bekas luka tersebut.

Bahan ini tidak digunakan pada bekas luka jenis lain karena dapat menyebabkan lekukan permanen jika disuntikkan langsung ke bekas luka datar.

5. Microneedling

Microneedling dapat digunakan pada berbagai jenis bekas luka. Sesuai dengan namanya, perawatan ini menggunakan microneedles untuk menusuk kulit dan membuat microchannels. Ini merangsang produksi kolagen, yang membantu merestrukturisasi kulit dan mengurangi munculnya bekas luka.

6. Lidah Buaya

Sebuah penelitian menemukan bahwa penggunaan lidah buaya secara topikal dapat menyembuhkan luka kulit pada tikus. Ini memodulasi peradangan dan mengurangi ukuran jaringan parut. Selain itu, mengandung vitamin C, vitamin A, dan vitamin E, yang memiliki sifat antioksidan dan dapat meningkatkan kesehatan kulit.

7. Madu

Madu terbukti meningkatkan penyembuhan dan mencegah jaringan parut yang berlebihan. Madu dapat digunakan untuk semua jenis luka, termasuk luka sayat dan luka bakar.

8. Sari Cuka Apel

Sari cuka apel mengandung asam laktat dan asetat. Asam ini sering digunakan dalam chemical peels untuk memudarkan bekas jerawat. Mengoleskan sari cuka apel pada bekas kulit dapat mengelupaskan area tersebut dan memperbaiki tampilan bekas luka.

9. Minyak Habbatussauda

Sifat anti-inflamasi, anti bakteri, dan antioksidan pada minyak jintan hitam dapat meningkatkan penyembuhan dan regenerasi kulit. Dengan cara ini, minyak dapat mengurangi kemungkinan timbulnya jaringan parut.

10. Minyak Lavender

Minyak lavender memiliki sifat anti jamur, anti-inflamasi, dan antimikroba. Ini dapat membantu melawan respons peradangan terhadap infeksi pada kulit dan menyembuhkan area yang terkena serta menghilangkan bekas luka seiring berjalannya waktu.

11. Pola Makan Sehat

Minum banyak air, jaga pola makan dengan sehat karena ini membantu mengeluarkan racun dari tubuh dan pada akhirnya memberikan wajah bebas bekas luka.

12. Rutin Membersihkan Wajah

Melansir dari laman times of India, cuci muka minimal dua kali sekali, jika tidak lebih, dengan menggunakan air dingin segar. Ini mencegah penyumbatan pori-pori.

skin

Nah, itulah beberapa cara menghilangkan bekas luka di wajah secara medis dan alami. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis! 

(asa/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda