
moms-life
4 Isu Terkait Pemberdayaan Perempuan yang Dibahas dalam W20 Indonesia, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Senin, 14 Nov 2022 20:25 WIB

G20 tengah menjadi perbincangan hangat di banyak kalangan, Bunda. Di dalamnya ada Women20 (W20) menjadi salah satu dari Engagement Group yang memiliki fokus dalam isu kesetaraan gender dan peran aktif perempuan.
Post Summit W20 telah berlangsung di Nusa Dua, Bali, beberapa waktu yang lalu. Dalam pertemuan terakhir di Indonesia, ini menandai berakhirnya tongkat kepemimpinan W20 Indonesia pada tahun 2022.
Dalam sambutannya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI, Bintang Puspayoga, menyampaikan empat isu utama terkait pemberdayaan perempuan yang telah ditetapkan selama presidensi Indonesia.
Isu-isu tersebut meliputi:
1. Menolak diskriminasi dan mendorong kesetaraan gender.
2. UMKM yang dimiliki dan dipimpin oleh perempuan.
3. Respon kesehatan yang mengutamakan kesetaraan gender.
4. Perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan tersebut, Bintang menambahkan pada isu pertama dan kedua, hal yang ditekankan adalah bagaimana mempromosikan kesetaraan, keamanan, dan kesejahteraan dengan menghapus kebijakan diskriminasi.
Selain itu, dijabarkan pula cara mencapai inklusi ekonomi melalui dukungan UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan, serta pentingnya merangkul interseksionalitas untuk mempercepat kemajuan pemberdayaan perempuan.
Sementara itu pada isu ketiga dan keempat, W20 Indonesia lebih menekankan kepada respons kesehatan kaum marginal perempuan, khususnya mereka yang berada di daerah pedesaan dan penyandang disabilitas. Pada isu ini digambarkan bagaimana tantangan global terkait pandemi COVID-19 berdampak secara tidak proporsional terhadap perempuan.
Untuk diingat kembali, pandemi memang sangat berdampak terhadap kesehatan ibu, keluarga, bahkan pelayanan bagi perempuan korban kekerasan berbasis gender. Lebih jauh, W20 ingin menyoroti respon terhadap kesehatan khususnya yang berkeadilan gender, Bunda.
Lebih lanjut, Chair W20 Indonesia, yakni Hadriani Uli Silalahi, menyampaikan bahwa untuk benar-benar mencapai kesetaraan gender, W20 perlu menekankan pentingnya akuntabilitas.
Untuk itu, fokus G20 terhadap kesetaraan gender perlu untuk terus dipantau dan dievaluasi secara berkala. W20 Indonesia pun secara konsisten terus menyerukan kepada pemimpin G20 untuk mengeluarkan deklarasi yang berfokus terhadap pentingnya kesetaraan gender.
Uli juga menyampaikan, pada pertemuan terakhir W20 ini, Indonesia juga memastikan terlaksananya empat agenda utama, yaitu:
1. Mendelegasikan peran W20 kepada masyarakat luas agar dapat berkontribusi pada lingkungan sekitarnya.
2. Memastikan Komunike W20 disampaikan dengan baik kepada pemimpin G20.
3. Mensosialisasikan rekomendasi W20 kepada pemimpin G20, sherpa, organisasi wanita, akademisi, pemangku kepentingan, dan publik sebagai fokus utama pada pemberdayaan perempuan.
4. Pelaporan dan proses serah terima dari komite W20 Indonesia kepada delegasi W20 India.
"W20 menjadi working group dan engagement group pertama dari G20 presidensi Indonesia yang telah menyelesaikan post summit dengan hasil yang baik," tutur Uli.
"Pencapaian ini sekaligus menunjukkan W20 presidensi Indonesia sebagai working group maupun engagement group terbaik dan terlengkap dalam menghasilkan komunike dan menyelesaikan seluruh rangkaian pertemuan sejak dimulai pada Desember 2021 yang lalu," sambungnya.
Baca kelanjutannya di halaman berikut.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.Â
Simak juga 7 fakta Maudy Ayunda yang ditunjuk sebagai Jubir Presidensi G20 Indonesia dalam video berikut:
DELEGASI W20
4 Isu Terkait Pemberdayaan Perempuan yang Dibahas dalam W20 Indonesia, Bunda Perlu Tahu/Foto: dok. W20
Dalam rangkaian post summit ini, terdapat 6 pembicara yang merupakan para delegasi W20 2022. Para pembicara ini berasal dari beberapa negara, di antaranya Indonesia, India, Italia, Rusia, Turki, dan Amerika Serikat.
Setiap delegasi menjelaskan tentang 5 isu prioritas W20 yang dibahas dalam Komunike, yakni: non-discrimination and equality, women-owned and led MSMEs, gender equitable health response, rural women, dan women with disabilities.
Pertemuan di Bali ini juga membahas sejumlah tema dengan menghadirkan pembicara dari Indonesia dan luar negeri. Ada Deputi Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Indra Gunawan yang membawakan materi mengenai diskriminasi, UMKM perempuan, dan perempuan di pedesaan.
Turut dihadiri oleh CEO AirAsia Indonesia, Veranita Yosephine, yang membahas kepemimpinan perempuan serta peran sektor swasta dalam memberantas bias gender. Selanjutnya ada Kepala Sekretariat WeFi, Wendy Teleki, yang mengangkat isu keuangan serta inklusi ekonomi. Lalu Staf Khusus Bidang Fiskal dan Makroekonomi, Kementerian Keuangan Indonesia, Masyita Crystallin, dengan topik inklusi ekonomi dalam intervensi wilayah perempuan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Anne Hathaway Beri Pesan Penting soal Kesetaraan Perempuan dalam B20, Simak Bun

Mom's Life
Fakta Kim Keon Hee, Istri Presiden Korea Selatan Awet Muda Memesona: Biografi & Kehidupan Pribadi

Mom's Life
Bangga! Menteri PPPA Akui Peran Penting Perempuan dalam Pertumbuhan Ekonomi

Mom's Life
5 Fakta Maudy Ayunda yang Tuai Kritik Usai Jadi Jubir G20, Disebut Tak Berpengalaman

Mom's Life
4 Isu Prioritas W20 Indonesia, Salah Satunya Kesehatan Perempuan


7 Foto
Mom's Life
7 Potret & Profil Ayu Saraswati yang Pandu 20 Presiden Keliling Hutan Mangrove di Bali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda