Meghan Markle Diberitakan Buruk oleh Media, Ibunda Singgung soal Ras

Meghan Markle Diberitakan Buruk oleh Media, Ibunda Singgung soal Ras/Foto: YouTube Royal Family UK

Dokumenter Harry & Meghan di Netflix masih menjadi pembahasan hangat, Bunda. Dalam tayangan tersebut, ada beragam hal yang akhirnya terbongkar setelah sekian lama tertutup.

Ya, Meghan Markle dan Pangeran Harry memang tampil terbuka, tidak seperti sebelumnya dalam dokumenter tersebut. Mereka membeberkan berbagai kisah yang dialami sejak awal berhubungan mereka hingga pengawasan media yang intens seputar kehidupan mereka.

Dalam satu kesempatan, ibunda Meghan Markle memiliki kesempatan untuk ikut bergabung di dalamnya. Di sana, ia hadir saat Duchess of Sussex tersebut berbicara tentang bagaimana rasanya tumbuh sebagai seorang yang memiliki banyak ras atau biracial.

Tak hanya itu, Meghan juga membeberkan pengalaman mendapat dan komentar rasis, termasuk terhadap sang ibunda, Doria Ragland.

Obrolan ini ada di dalam episode kedua. Munculnya Doria Regland ini ditandai sebagai kali pertama baginya melakukan wawancara publik. Ya, ini jadi pengalaman perdana sejak putrinya menikah dengan Pangeran Harry pada 2018 silam, Bunda.

Melihat kata-kata negatif di media membuat Doria angkat suara. "Ini tentang ras," kenang Doria. Kala itu, memulai obrolan dengan kalimat singkat tersebut kepada Meghan.

Kemudian, Meghan mengatakan tak ingin mendengar apapun tentang hal ini. Meski begitu, Doria bersikeras karena rasis akan tetap terjadi.

"Dan Meg berkata, 'Bu, aku tidak mau mendengarnya'. Tapi inilah yang akan terjadi (rasis)," tambah Doria.

Penjelasan Doria kemudian dipotong dengan klip wawancara bersama Meghan. Dalam rekaman tersebut, istri Pangeran Harry menjawab bahwa saat itu ia tidak berpikir bahwa ras sangat berperan besar.

"Pada saat itu, saya tidak memikirkan bagaimana ras berperan dalam semua ini. Saya benar-benar tidak memikirkannya," ujar Meghan.

Tentang menjadi biracial, Meghan mengatakan bahwa ini sikap rasis orang-orang mulai muncul ketika ia mulai memasuki keluarga kerajaan Inggris. Sebelumnya, ia tak pernah mendapatkan perlakukan tak menyenangkan hanya karena warna kulitnya yang gelap.

"Ini sangat berbeda untuk menjadi minoritas, tetapi tidak diperlakukan sebagai minoritas langsung," tutur Meghan.

"Orang-orang sangat menyadari ras saya dan menjadikannya masalah ketika saya masuk ke (keluarga kerajaan) Inggris. Namun sebelum itu, kebanyakan orang tidak memperlakukan saya seperti 'Wanita kulit hitam.' Jadi pembicaraan (rasis) itu tidak harus terjadi pada saya," sambungnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 3 fakta kalung mutiara yang dipakai Kate Middleton saat pemakaman Ratu Elizabeth dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

HAL YANG DIUNGKAP DALAM DOKUMENTER HARRY & MEGHAN

NEW YORK, NEW YORK - DECEMBER 06: Meghan, Duchess of Sussex and Prince Harry, Duke of Sussex speak onstage at the 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala at New York Hilton on December 06, 2022 in New York City. (Photo by Kevin Mazur/Getty Images for 2022 Robert F. Kennedy Human Rights Ripple of Hope Gala)

Meghan Markle Diberitakan Buruk oleh Media, Ibunda Singgung soal Ras/Foto: Getty Images for 2022 Robert F. /Kevin Mazur

Selain soal rasis, ada hal menarik lainnya yang diungkap dalam dalam dokumenter Pangeran Harry dan Meghan Markle. Beberapa poin di dalamnya pun ada yang menjadi sorotan publik.

Berikut adalah poin-poin penting dan pengungkapan dari tiga episode pertama serial dokumenter berjudul Harry & Meghan:

1. Pangeran Harry tidak akur dengan media berita

Episode pertama dokumenter ini adalah tentang bagaimana Harry dan Meghan saling jatuh cinta, tetapi dirinya juga mengkritik media Inggris yang selalu mengambil fotonya di mana dan kapan saja.

"Sebagian besar ingatan saya adalah dikerumuni oleh paparazzi. Jarang sekali kami berlibur tanpa seseorang dengan kamera yang melompat keluar dari semak-semak, atau semacamnya," ujar Harry, dikutip dari laman NY Times.

Selain itu, Harry juga menambahkan bahwa fotografer terus mengikutinya ketika dia masih bersekolah dan mulai berkencan dengan Meghan, Bunda. Harry juga menyampaikan bahwa paparazi melecehkan pacar-pacarnya.

"Saya takut dia (Meghan) diusir oleh media-media yang membuat begitu banyak orang menjauh dari saya," tutur Harry.

2. Pangeran Harry sebut Meghan mirip dengan Putri Diana

Harry mengatakan bahwa kritik media tabloid kepada Meghan mengingatkannya pada pengalaman yang pernah dialami oleh ibunya yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada 1997 di Paris setelah diikuti oleh paparazzi.

"Begitu banyak tentang Meghan yang sangat mirip dengan ibuku. Dia memiliki kasih sayang sama, empati yang sama, dia memiliki kepercayaan diri yang sama, dia memiliki kehangatan tentang dirinya," tutur Harry.

Harry juga menyampaikan dirinya ingin menjadi penerus sang Bunda dengan membawa hal-hal positif dan kebaikan agar bisa membuatnya bangga.

3. Meghan tidak mendapat bantuan dari polisi di Toronto saat diikuti oleh paparazzi

Sebelum Meghan bertunangan dengan Harry, Meghan mengungkapkan pengalaman yang tidak menyenangkan dengan polisi di Toronto. Ketika itu dirinya meminta bantuan karena diikuti oleh paparazzi.

"Saya akan mengatakan kepada polisi, 'Jika ada wanita lain di Toronto berkata kepada Anda, ada enam pria dewasa yang tidur di mobil dekat rumah dan terus mengikuti saya ke mana pun saya pergi, dan saya merasa takut', tidak akan kamu bilang itu menguntit?" ujar Meghan.

Meghan mengatakan polisi tersebut setuju dengan penilaiannya itu dan berkata kepadanya tidak ada yang bisa mereka bantu.

Baca poin lainnya di halaman berikut ya, Bunda.

TIDAK MENDAPAT BANTUAN POLISI HINGGA HUBUNGAN MEGHAN DENGAN AYAHNYA

Prince Harry, Duke of Sussex, and Megan, Duchess of Sussex, arrive for the 2022 Ripple of Hope Award Gala at the New York Hilton Midtown Manhattan Hotel in New York City on December 6, 2022. (Photo by ANGELA WEISS / AFP) (Photo by ANGELA WEISS/AFP via Getty Images)

Kata Ibunda Meghan Markle Soal Rasis yang Dialami Sang Putri/Foto: AFP via Getty Images/ANGELA WEISS

4. Sejauh ini, Harry dan Meghan menampilkan komentar positif terhadap keluarga kerajaan

Tiga episode pertama itu menampilkan beberapa komentar positif tentang keluarga kerajaan, termasuk Meghan yang mengenang Natal pertamanya bersama keluarga kerajaan Inggris. Setelah itu, Meghan menelpon sang Bunda dan mengungkapkan rasa senangnya.

"Ini seperti sebuah keluarga besar, seperti yang selalu saya inginkan," ungkap Meghan.

Namun, dalam serial tersebut menyebutkan Putri Michael dari Kent, salah satu anggota keluarga kerajaan, mengenakan bros pria Afrika saat makan siang bersama Meghan yang dianggap rasis oleh para kritikus.

"Dalam keluarga ini, terkadang Anda menjadi bagian dari masalah, bukan bagian dari solusi," ujar Harry.

5. Hubungan Meghan dan ayahnya

Beberapa menit terakhir juga menjelaskan bagaimana hubungan Meghan dengan sang Ayah. Meghan juga menyampaikan secara rinci bagaimana hubungannya dengan sang Ayah rusak menjelang pernikahannya.

Meghan menyebut dirinya yakin ayahnya telah mengambil uang dari media berita. Hal ini karena saat itu sang Ayah memberikan pengumuman kepada media bahwa tidak akan hadir di pernikahan mereka.

Ketika Meghan dan Harry ingin mencoba berbicara dengannya tentang hal ini, Meghan mengatakan dia tidak mengangkat teleponnya.