Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Alasan Pangeran Harry Merasa Tak Aman Bawa Pulang 2 Anak ke Inggris

Annisa Afani   |   HaiBunda

Selasa, 22 Feb 2022 03:00 WIB

Pangeran Harry dan keluarganya
Pangeran Harry/Foto: Instagram @teamrubicon

Seperti yang kita ketahui, Pangeran Harry telah mundur dari kerajaan Inggris sejak Januari 2020 lalu. Keputusan mengejutkan tersebut tentunya membuat fasilitas yang diberi padanya ikut dilepaskan.

Hal ini termasuk soal keamanan, Bunda. Kini, putra kedua Putri Diana itu tak lagi memiliki perlindungan standar kerajaan seperti sebelumnya.

Hal tersebut ternyata membuat pria kelahiran Inggris 37 tahun silam ini ragu kembali ke negeri asalnya. Ya, saat ini ia, Meghan Markle serta kedua anaknya, Archie Harrison dan putri Lilibet Diana, telah pindah dan menetap di Amerika Serikat dan secara pribadi membayar keamanan mereka sendiri di sana.

Jika Pangeran Harry dan Meghan Markle mau kembali ke Inggris dengan anak-anaknya, maka mereka tidak berhak atas perlindungan yang didanai negara dengan tingkat intelijen serta keamanan yang ketat.

Keraguan soal keamanan inilah yang khawatirkan pada anak-anaknya. Pengacara Pangeran Harry pun ungkap bahwa kliennya tersebut sudah mengajukan persoalan keamanan ini pada Pengadilan Tinggi di London.

Kepada Pengadilan Tinggi, Pangeran Harry mengatakan agar perlindungannya bisa dipulihkan. Sebagai pengacaranya, Shaheed Fatima turut ungkap keprihatinannya.

"Klaim ini tentang fakta bahwa penggugat tidak merasa aman ketika dia berada di Inggris mengingat pengaturan keamanan yang diterapkan padanya pada Juni 2021 dan akan terus diterapkan padanya jika dia memutuskan untuk kembali (ke Inggris)," kata Fatima, dikutip dari People, Senin (21/2/2022).

"Tentu saja, tidak perlu dikatakan bahwa jika dia ingin kembali untuk melihat keluarga dan teman-teman dan terus mendukung badan amal yang begitu dekat di hatinya. Yang terpenting, ini (Inggris) adalah dan akan selalu jadi rumahnya," sambungnya.

Lebih lanjut, kekhawatiran Pangeran Harry soal keamanan ini diyakini berasal dari kunjungan terakhirnya ke Inggris pada Juli 2021 lalu. Kunjungan tersebut ia penuhi karena harus bergabung dengan sang kakak, yakni Pangeran William, untuk pembukaan patung Putri Diana di taman Istana Kensington.

Setelah acara tersebut, mobil Pangeran Harry dilaporkan dikejar oleh fotografer melalui jalan-jalan Ibu Kota Inggris. Hal ini tentunya membuat ia merasa amat tak aman, Bunda.

Pada bulan September, Harry juga memutuskan untuk mengatasi masalah ini dengan mengajukan peninjauan kembali terhadap pengaturan keamanan, tantangan hukum serta keabsahan keputusan yang diambil oleh badan publik. Sidang yang terakhir berjalan merupakan tahap awal dari proses ini dan dapat menyebabkan proses pengadilan yang lebih lama.

Permohonannya memiliki resonansi khusus pada tahun 2022 karena Pangeran Harry dan Meghan kemungkinan mengunjungi Inggris untuk merayakan Platinum Jubilee yang bersejarah. Acara tersebut menandai 70 tahun takhta sang nenek, Ratu Elizabeth II.

Bagaimana pun juga, masalah keamanan memang menjadi hal yang sulit bagi pemerintah Inggris. Saat ini, hanya Ratu, Pangeran Charles, Camilla, Pangeran William, dan Kate Middleton yang menerima perlindungan polisi 24 jam.

Bangsawan lainnya seperti Putri Anne, Pangeran Edward dan Sophie, Countess of Wessex, hanya menerima perlindungan negara ketika mereka melakukan perikatan resmi saja. Cucu-cucu Ratu termasuk Zara Tindall, Putri Beatrice, dan Putri Eugenie sama sekali tidak menerima perlindungan yang didanai pemerintah. Sementara itu, Pangeran Andrew telah kehilangan haknya atas perlindungan ketika ia mundur dari tugas kerajaan pada November 2019 lalu.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, simak juga fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PANGERAN CHARLES UNDANG HARRY DAN MEGHAN TINGGAL DI KEDIAMANNYA DI INGGRIS

Pangeran Harry

Pangeran Harry dan Meghan Markle/Foto: Instagram @dukeandduchessofcambridge

Sebelumnya, dilaporkan juga bahwa Pangeran Charles telah mengundang Pangeran Harry, Meghan Markle, dan dua anak yakni Archie Mountbatten-Windsor dan Lilibet Mountbatten-Windsor, Bunda.

Dalam undangan tersebut, Pengeran Charles meminta agar keluarga anaknya tinggal di kediamannya bersama Camilla selama mereka di Inggris.

Akan tetapi, ada beberapa hal yang menjadi kekhawatirannya. Hal ini karena kurangnya keamanan yang layak untuk keluarga Pangeran Harry.

Kabar tersebut juga telah dibenarkan oleh salah seorang sumber terpercaya. Katanya, Pangeran Charles berharap bisa menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya tersebut.

"Pangeran Charles, Prince of Wales sedih karena dia tidak memiliki kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama cucu-cucunya, yang sangat dia rindukan," kata seorang sumber kepada The Mirror, dikutip dari Yahoo.

"Dia adalah kakek yang luar biasa dan sangat suka memainkan peran itu. Tentu dia merasa ada sesuatu yang hilang dari hidupnya karena tak bisa bertemu untuk mengenal anak-anak Harry."

"Ini adalah sesuatu yang dia harapkan untuk diperbaiki, itulah sebabnya dia memberi isyarat kepada Harry, Meghan dan anak-anak untuk tinggal bersamanya jika mereka mau, kapan pun mereka pulang untuk jangka waktu tertentu," paparnya.

Soal keamanan ini menjadi hal yang dibutuhkan, Bunda. Pangeran Harry saat ini memang tak lagi mendapatkan perlindungan polisi seperti anggota keluarga kerajaan lainnya. Ini karena ia telah memutuskan untuk keluar dari kerajaan sejak beberapa tahun yang lalu.

Simak kelanjutannya di halaman berikut, ya.

PERJALANAN BERISIKO BAGI KELUARGA PANGERAN HARRY

Meghan Markle and Prince Harry pause while getting a tour of the National September 11 Memorial & Museum in New York, Thursday, Sept. 23, 2021. The Duke and Duchess of Sussex got a hawk's-eye view of New York City with a visit to the rebuilt World Trade Center's signature tower. (AP Photo/Seth Wenig)

Pangeran Harry dan Meghan Markle/Foto: AP/Seth Wenig

Masalah keamanan tersebut membuat perjalanan Pangeran Harry bersama keluarganya ke Inggris berisiko. Juru bicara hukum Harry pun merilis pernyataan yang menjelaskan situasi mereka.

Ia mengatakan bahwa Inggris memang tetap akan menjadi rumah untuk Harry pulang dan menjadi negara tempat anak-anaknya aman. Akan tetapi, jika perjalanan ke sana tanpa pengamanan, akan sangat berisiko.

"Inggris akan selalu menjadi rumah Pangeran Harry dan negara yang dia inginkan agar istri dan anak-anaknya aman. Namun dengan kurangnya perlindungan polisi, ada risiko pribadi yang terlalu besar," tuturnya.

Lebih lanjut, diketahui pula bahwa Pangeran Harry akan mengeluarkan dana secara pribadi untuk mendapatkan pengamanan. Akan tetapi, tetap saja tak bisa setingkat atau setara dengan keamanan saat berada di Inggris.

"Duke dan Duchess of Sussex (Pangeran Harry dan Meghan Markle) secara pribadi mendanai tim keamanan pribadi untuk keluarga mereka, namun keamanan itu tidak mirip dengan perlindungan polisi yang diperlukan saat berada di Inggris."

"Dengan tidak adanya perlindungan seperti itu, Pangeran Harry dan keluarganya tidak dapat kembali ke rumahnya," sambungnya.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda