Perjalanan Feby Fabiola Lawan Kanker Ovarium, Alami Emosi Naik Turun

Setiap orang memiliki titik terberat dalam hidupnya. Bagi Feby Febiola, perjalanan panjang ketika melawan kanker ovarium menjadi hal yang tak pernah ia lupakan.

Sekitar dua tahun lalu, hidup Feby Febiola seakan terpuruk ketika dikejutkan dengan vonis dokter. Ia mengidap kanker ovarium stadium 1, Bunda.

Hal tersebut bermula ketika aktris sekaligus penyanyi itu merasakan ada yang aneh di perutnya. Ia bahkan sempat mengira dirinya hamil.

Namun ternyata, Feby harus menerima kenyataan bahwa ada sel kanker yang bersarang di organ reproduksinya. Butuh waktu cukup lama hingga akhirnya pasrah dan menerima keadaan.

Aktris berusia 44 tahun itu juga harus menjalani berbagai prosedur medis demi mencapai kesembuhannya saat ini.

"Iya. Bersyukur dikasih sehat sama Tuhan sampai sekarang," ungkap Feby, dikutip dari kanal YouTube TRANS 7 OFFICIAL.

Bintang sinetron Tersanjung kemudian menceritakan perjalanan hidupnya dalam melawan penyakit kanker. Ia tak memungkiri bahwa dirinya merasa begitu ketakutan saat pertama kali divonis mengidap kanker, Bunda.

"Takut lah. Jadi waktu pertama kali didiagnosa itu pertama takut, tapi yang kedua langsung menyadari bahwa ini kenyataan yang harus saya hadapi. Lalu akhirnya konsultasi ke dokter, ternyata harus operasi dan harus kemoterapi. Ya dijalani," ujar Feby.

Selama menjalani proses pengobatan, Feby Febiola juga merasakan pedihnya efek kemoterapi. Tubuhnya kerap terasa mual, panas, dan kesakitan.

"(Terasa) banget. Semuanya iya," ucapnya.

"Ada rasa kalau kita makan itu kan orang normal rasanya enak, kita bisa ngecap semua. Tapi kalau kemo itu sebagian pengecapan hilang. Terkadang terasa pahit dan mual, tapi untungnya di aku tidak sampai muntah," papar ibunda Petra Sihombing itu.

Kanker ovarium juga banyak mengubah tubuh wanita kelahiran 24 Mei 1978 ini. Baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang perjuangan Feby yang sampai harus menggunduli kepalanya di sini:

[Gambas:Video Haibunda]

DUKUNGAN PENUH DARI SUAMI

Feby Febiola dan Franky Sihombing / Foto: Instagram

Selama menjalani pengobatan melawan kanker ovarium, Feby Febiola harus menerima efek dari obat-obatan. Salah satunya adalah kemoterapi yang membuat rambutnya rontok satu per satu.

"Kamu bisa lihat ini folikel rambutku. Jadi memang kalau rambut normal kan dia pasti penuh ya, tapi karena dia pengaruh obat, jadi rambutnya kayak bulu kaki jarang-jarang," beber Feby.

"Lalu ini benar-benar sama sekali tidak ada rambut, plontos," sambungnya.

Lebih dari itu, Feby mengalami efek psikologis akibat mengidap penyakit mematikan. Ia merasakan gejolak emosi yang naik-turun, Bunda.

Meski begitu, Feby berusaha bersikap tenang dengan menciptakan pikiran positif. Dalam hal ini, ia memiliki support system yang sangat berarti yaitu sang suami, Franky Sihombing.

"Dari kita pribadi benar-benar harus kasih yang terbaik dari waktu, perhatian, cinta dan kasih sayang tanpa pamrih," kata Franky.

"Aku malah enggak suka digituin (dimanja). Pas lagi pengobatan juga saya masih berfungsi normal, tidak terlalu lemas. Dia (suami) lebih ke auranya karena tenang, jadi saya ikutan tenang," sahut Feby.

Kini telah berdamai dengan realita, Feby Febiola bersyukur bahwa kanker telah mengubah sudut pandangnya mengenai kehidupan. Pelantun lagu KasihMu Tidak Bertepi jadi lebih bersyukur dan mencintai diri sendiri.

"Aku memaknainya sebagai sesuatu yang dikasih Tuhan sama aku sebagai bekal di kemudian hari untuk membangun perspektif yang berbeda. Sekarang tuh kalau lihat sesuatu jadi lebih bersyukur, lebih mencintai diri sendiri," tuturnya.