HaiBunda

MOM'S LIFE

Air Minum Indonesia Tercemar Tinja? Pakar ITB Beberkan Penyebabnya Bun

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Kamis, 22 Dec 2022 21:37 WIB
Ilustrasi/ Foto: Ilustrasi iStock
Jakarta -

Air merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap orang, Bunda. Namun, sempat beredar kabar bahwa air minum di Indonesia tercemar tinja atau bakteri E.coli. Pencemaran ini disebut meningkatkan penyebaran penyakit diare yang merupakan penyebab utama kematian pada balita.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Dr. dr. Maxi Rein Rondonuwu, DHSM, MARS mengatakan pihaknya menjamin semua masyarakat memiliki akses terhadap air minum yang layak dan aman. Pemerintah bahkan menargetkan 100 persen akses air minum layak dan 15 persen akses air minum aman di tahun 2020 hingga 2024.

Melansir dari situs resmi sehatnegeriku.kemenkes.go.id, Studi Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKAMRT) Tahun 2020 menyatakan akses kualitas air minum aman sebesar 11,9 persen, dan 40,8 persen masyarakat yang menggunakan sarana air minum bersumber dari air tanah. Selain itu sebanyak 14,8 persen rumah tangga di Indonesia menggunakan sumur gali untuk keperluan minum dengan tingkat risiko cemaran tinggi dan amat tinggi.


Sementara itu, UNICEF turut melakukan penelitian dan mendapati hasil sekitar 70 persen dari 20 ribu sumber air minum yang diuji di Indonesia telah tercemar limbah tinja. Padahal, Kemenskes mensyaratkan bahwa air yang dikonsumsi masyarakat harus terbebas dari bakteri E.coli.

Penyebab cemaran tinja di air Indonesia

Water Specialist dari Fakultas Teknik Lingkungan & Sipil (FTSL) ITB, Ir. Rofiq Iqbal, ST, MEng, mengungkapkan tingginya cemaran tinja di air Indonesia dipicu oleh lokasi septic tan yang terlalu dekat dengan tempat tinggal warga.

"Sumber septic tanknya sangat dekat dengan pemukiman. jadi yang namanya bakteri ecoli itu sumbernya sudah pasti dari tinja masyarakat," katanya dalam Media Gathering bersama Coway, Rabu (21/12/2022).

Dalam kesempatan yang sama, Iqbal turut mengungkapkan kabar baik, Bunda. Cemaran E.coli air ini bisa dihilangkan dengan pengelolaan air minum yang baik. Teknik yang bisa digunakan antara lain dengan merebus air atau melakukan penyaringan.

Selain diare, apa lagi penyakit yang mungkin bisa terjadi jika mengonsumsi air yang tercemar bakteri E.coli? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan lagi video sumber air bersih yang memanfaatkan kelembapan udara berikut ini:

(mua/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Keren! Sumber Air Bersih Ini Memanfaatkan Kelembapan Udara

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Kehamilan Asri Ediyati

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

Mom's Life Amira Salsabila

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

Putri & Cucu Sultan HB X Datang Melayat ke Rumah Mahasiwa Yogyakarta yang Meninggal saat Demo

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Terpopuler: Potret Laura Theux Berhasil Lulus Kuliah

Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK