Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Mudah, 5 Solusi WC Mampet Tanpa Perlu Sedot Tinja

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 26 Jan 2020 15:44 WIB

Berikut ini beberapa solusi yang bisa Bunda lakukan ketika mendapati WC di rumah mampet. Tak perlu jasa sedot tinja, salah satunya dengan cuka dan soda kue.
Mudah, 5 Solusi WC Mampet Tanpa Perlu Sedot Tinja/ Foto: iStock
Jakarta - Tentunya sangat tidak nyaman ketika mendapati WC di rumah mampet. Namun, Bunda jangan khawatir karena ternyata kita bisa lho mengatasinya tanpa harus memanggil jasa sedot tinja.

Kata Amy Matthews, kontraktor berlisensi di Minneapolis, saluran tersumbat dapat terjadi kapan saja. Namun, tidak semua yang tersumbat butuh jasa tukang ledeng karena kita bisa mengatasinya sendiri atau lebih baik untuk mencegahnya.


"Jangan menunggu jika Anda mendapati saluran pembuangan tersumbat, itu hanya akan memperburuk," kata Matthews, dilansir Nytimes.

Itu sebabnya, Bunda bisa coba melakukan beberapa solusi di bawah ini ketika mendapati WC di rumah mampet, seperti dilansir Sunrise Specialty.

1. Air hangat dan sabun cuci piring

Deterjen pencuci piring berfungsi untuk melapisi dinding bagian pipa toilet, ini seperti jadi pelumas, sementara air hangat berfungsi untuk melarutkan sumbatan. Yang Bunda butuhkan adalah satu ember air hangat dan detergen pencuci piring.

Masukkan sabun lebih dulu ke dalam toilet. Kemudian tuangkan air panas perlahan dengan hati-hati. Biarkan campuran tersebut dalam toilet selama 15 sampai 25 menit sebelum dibilas.

2. Gunakan cuka dan soda kue

Mudah, 5 Solusi WC Mampet Tanpa Perlu Sedot TinjaMudah, 5 Solusi WC Mampet Tanpa Perlu Sedot Tinja/ Foto: iStock


Salah satu ramuan yang bisa dicoba untuk solusi toilet tersumbat adalah campuran baking soda dan cuka. Caranya, campurkan dua cangkir cuka dan setengah cangkir soda kue ke dalam toilet yang tersumbat. Kemudian, diamkan selama 2 sampai 3 jam, setelah itu siram toilet.

Campuran ini seperti sabun cuci piring dan air panas yang akan melarutkan kotoran. Namun, jika campuran itu sendiri tidak berfungsi, kita juga dapat menambahkan air panas ke dalam toilet.

3. Menggunakan botol plastik

Teknik ini mungkin akan membuat kita kurang nyaman, tapi ini bisa jadi jalan keluar untuk toilet tersumbat. Pertama matikan flapper. Jangan lupa gunakan sarung tangan karena tangan akan kotor.

Sebelumnya, gunakan mangkuk atau wadah apapun untuk menguras air dari lubang toilet. Lalu, masukkan air hangat dalam botol plastik, tutup dengan ibu jari. Kemudian, arahkan botol tersebut ke lubang toilet, dan lepaskan ibu jari dari bagian tutup botol. Air yang keluar dari botol plastik diharapkan bisa jadi pendorong untuk menghilangkan kotoran atau sesuatu yang menyumbat.

4. Menggunakan hanger kawat

Ternyata hanger atau gantungan baju kawat bisa berguna untuk mengatasi WC mampet, Bunda. Hanya saja ini akan berfungsi jika benda atau sesuatu yang menyumbat tidak terlalu jauh ke dalam lubang WC.

Caranya, potong hanger untuk membuatnya menjadi kawat yang lurus. Kemudian, tutup bagian ujung kawat yang tajam dengan selotip, ini tujuannya agar tidak menggores atau merusak permukaan WC.

Setelah itu, masukkan ujung kawat ke dalam lubang WC, putar-putar sampai dirasa benda yang tersumbat mengalir ke septic tank. Jika berhasil, maka air dalam WC akan menyusut. Terakhir siram sampai bersih.

5. Gunakan alat penyedot WC atau penyedot debu

Alat penyedot WC bisa jadi kunci untuk mengatasi WC mampet. Namun tak hanya itu lho, kita juga bisa memanfaatkan alat penyedot debu (vacuum cleaner).

Sebelumnya, pastikan air di lubang WC kering, ini untuk memudahkan proses penyedotan benda yang menyumbat. Setelah itu, masukkan selang penyedot debu ke lubang WC. Agar hasil maksimal, letakkan handuk atau waslap di sekitar selang dan lubang WC, kemudian nyalakan alat tersebut. Sumbatan pun akan tersedot!


Simak juga cara cegah infeksi saluran kemih pada bayi, dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda