Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Pengalaman Buruk Putri Diana Rayakan Natal Bareng Keluarga Kerajaan, Merasa Tak Diterima

Annisa Afani   |   HaiBunda

Rabu, 28 Dec 2022 06:00 WIB

Princess Diana, Princess of Wales applauds Boris Becker, at the end of the Mens Singles semi-final on the Centre Court at Wimbledon, England on Saturday, July 8, 1989. The Princess, apparently an Ivan Lendl fan, applauded enthusiastically when he scored, and less so when Becker scored. (AP Photo)
Putri Diana Berjuang Hadapi Perlakukan Keluarga Kerajaan Inggris/ Foto: AP Photo

Kehidupan Putri Diana selama menjadi anggota keluarga Kerajaan Inggris tak selamanya baik, Bunda. Ada masanya, ia merasa ditolak dan diperlakukan tak semestinya.

Salah satu pengalaman yang tercatat yakni ketika ibunda Pangeran William dan Harry merasa tak tidak nyaman di malam Natal. Mengutip dari The News, kala itu ia bergabung dengan keluarga di Sandringham.

Saat itu, Putri Diana berencana menginap dan pergi bersama semua orang ke gereja. Sayangnya, ia tak berlama-lama di sana dan memilih untuk pulang kemudian terbang ke Washington menemui teman-temannya.

"Tapi dia tidak tinggal untuk makan siang. Sebaliknya, dia pulang sendirian ke Istana Kensington dan menghabiskan sisa hari di sana sebelum terbang ke Washington untuk tinggal bersama teman-temannya," tulis Richard Kay, seorang pengamat kerajaan di Daily Mail pada 2015.

Selain kejadian tersebut, sebelumnya pengalaman tersebut juga terjadi pada 1994. Putri Diana mendapat sambutan dingin dari para bangsawan, Bunda.

"Hal yang sama terjadi pada tahun 1994, tetapi Diana merasa dia mendapat sambutan 'dingin' dari bangsawan lainnya," kenang Richard.

"Diana sama sekali tidak merasa diterima. Dia bisa melihat bagaimana kehadirannya di sana membuat semua orang begitu tegang dan gelisah."

"Dia bergabung dengan mereka demi anak, tetapi itu tidak benar-benar berhasil."

Di laporan lainnya, Richard juga membagikan perasaan Putri Diana dengan perlakuan tak menyenangkan tersebut. Ternyata, Putri Diana juga mendapat perkataan sinis dari Ratu Elizabeth II.

"Dia tidak diterima di Sandringham," tutur Richard dalam film dokumenter Channel 5 'Diana, In Her Own Words'

"Aku ingat dia memberitahuku saat pertama kali dia pergi, Ratu Elizabeth II menatapnya, mengangkat alis dan berkata, 'Kupikir kita tidak akan bertemu lagi denganmu'."

"Di bawah tekanan semacam itu, kamu harus menjadi karakter yang cukup tangguh. Daya pikir dia merasa sangat sulit tetapi dia menarik napas dalam-dalam dan berhasil melewatinya," sambungnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.


Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga fakta di balik wawancara Putri Diana yang membuat publik terkejut dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ABAIKAN KENYAMANAN DIRI SENDIRI DEMI ANAK-ANAK

Potongan Kue Pengantin Pangeran Charles dan Putri Diana Ini Dilelang Rp 8,1 Juta

Tak Diterima, Putri Diana Berjuang Hadapi Perlakukan Keluarga Kerajaan Inggris Saat Ikut Rayakan Natal/Foto: : Utusan/Site News/AP

Hubungan Putri Diana dan keluarga Kerajaan Inggris semakin runyam sejak pernikahannya dengan Raja Charles III memburuk. Sejak saat itu, Putri Diana memberi tahu penulis Andrew Morton bahwa pengalamannya tentang liburan Natal di Sandringham mengerikan dan sangat mengecewakan.

Namun terlepas dari pengalaman negatifnya, Putri Diana bersikeras untuk kembali ke Sandringham untuk memastikan putra-putranya, Pangeran William dan Pangeran Harry, tetap merasakan tradisi Natal.

"Diana akan menghabiskan Natal bersama Keluarga Kerajaan pada tahun 1994 karena dia pasti ingin menjaga agar tradisi tetap berjalan," ujar Debbie Frank, seorang teman dan mantan peramal Putri Diana, dikutip dari Express.

"Dia, di atas segalanya, prihatin dengan perasaan mereka (anak)," sambungnya.

1001 Nama Bayi Perempuan Islam

Enggak hanya perayaan Natal, Putri Diana terus menghadiri pertemuan publik dengan Pangeran Charles dan Keluarga Kerajaan secara resmi sebelum bercerai secara resmi pada tahun 1996.

Menurut mantan koresponden kerajaan BBC, Jennie Bond, Diana berharap pernikahan itu bisa diubah menjadi kemitraan untuk menghindari perceraian.

Tetapi Ratu akhirnya mengakhiri harapan itu karena dia diyakini telah campur tangan secara pribadi untuk mengakhiri pertikaian publik yang telah dimulai oleh Diana dan Charles dengan serangkaian wawancara.

"Diana sangat gelisah dengan perceraian, dia tidak ingin perceraian, dia mengatakan kepada saya, 'Itu bukan sesuatu yang saya inginkan'," terang Jennie Bond.


(AFN)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda