Dokumenter Who Killed Diana? Siap Digarap, Ungkap Sisi Lain Seputar Kematian Sang Putri

Princess Diana, Princess of Wales applauds Boris Becker, at the end of the Mens Singles semi-final on the Centre Court at Wimbledon, England on Saturday, July 8, 1989. The Princess, apparently an Ivan Lendl fan, applauded enthusiastically when he scored, and less so when Becker scored. (AP Photo)

Dokumenter Who Killed Diana? Siap Digarap, Ungkap Sisi Lain Seputar Kematian Putri Diana/Foto: AP Photo

Menjelang peringatan kematian Putri Diana pada 31 Agustus, sebuah serial dokumenter tentang beliau siap digarap. Dokumenter tersebut akan membahas terkait kecelakaan mobil di Paris pada 1997 yang merenggut nyawa sang putri di usianya yang baru 36 tahun.

Serial berjudul Who Killed Diana? akan mengeksplorasi keadaan seputar kematian Putri Wales 27 tahun yang lalu. Serial ini akan menampilkan wawancara dengan beberapa sumber utama. Ini bertujuan untuk mengungkap kasus yang menarik perhatian dunia selama hampir tiga dekade.

Melansir dari laman People, dokumenter Putri Diana ini akan menandai seri pertama waralaba yang lebih luas, yang akan membahas kematian mengejutkan dari tokoh-tokoh ikonik, dengan harapan untuk mengungkap informasi baru tentang keadaan tersebut.

Dokumenter Putri Diana disutradarai oleh Emma Cooper

Tim di balik Who Killed Diana? juga berada di balik film yang dirilis Netflix pada 2023 yaitu Who Killed Jill Dando? serta film Netflix lainnya seperti Depp vs. Heard dan The Mystery of Marilyn Monroe.

“Warlaba baru ini tidak hanya akan mengulas kematian tokoh-tokoh terkenal, tetapi juga akan secara aktif mendorong cerita ke depan dengan suara-suara baru dan wawasan segar ke dalam detail yang menarik dan rumit,” ujar kepala pengembangan bakat dan konten di EverWonder, Jon Adler.

Emma Cooper dari Empress Film, yang akan menyutradarai dan menjadi produser eksekutif dokumenter Putri Diana. Ia mengatakan akan berkomitmen untuk mendekati kisah perempuan yang ikonik ini.

“Saya berkomitmen untuk mendekati kisah perempuan yang dicintai dan ikonik ini dengan perspektif segar, suara baru, dan informasi yang sebelumnya tidak terungkap,” ungkap Emma.

Meskipun belum ada tanggal rilis yang dibagikan, serial Who Killed Diana? akan menjadi serial dokumenter tiga bagian.

Sebelumnya diketahui bahwa Putri Diana meninggal bersama dua orang lainnya, Dodi Al Fayed dan pengemudi bernama Henri Paul. Mereka meninggal setelah mengalami insiden kecelakaan di ibu kota Prancis itu.

Lanjut baca halaman berikutnya, ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!

KRONOLOGI KEMATIAN PUTRI DIANA

Dokumenter Who Killed Diana? Siap Digarap, Ungkap Sisi Lain Seputar Kematian Putri Diana/Foto: Instagram@princeandprincessofwales

Kronologi kematian Putri Diana

Putri Diana meninggal pada 31 Agustus 1997. Mantan istri Pangeran Charles ini dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil di Paris.

Diketahui, mobil Mercedes S-280 yang membawa Putri Diana dan kekasihnya, Dodi Al Fayed, menabrak pilar di terowongan Pont de I’Alma. Dodi Fayed dan Henri Paul, tewas seketika di tempat kejadian.

Menurut laporan BBC, saat Putri Diana terkapar di lokasi kecelakaan, ada seseorang yang sempat mendengar sang putri menyampaikan sesuatu. Ia disebut-sebut sebagai saksi kunci selama penyelidikan kecelakaan tersebut.

“Ya Tuhan, ya Tuhan,” begitu kata-kata Putri Diana di dalam mobilnya yang rusak parah, seperti yang diungkapkan Abdeliatif Redjil saat memberi kesaksian di Pengadilan Tinggi London.

Sementara Trevor Rees-Jones, pengawal Putri Diana selamat, tetapi terluka parah. Sang sopir diketahui merupakan Deputy Head of Security di Hotel The Ritz Paris, tempat Putri Diana dan Dodi makan malam sebelum melakukan perjalanan. Hotel bintang lima itu diketahui milik ayah Dodi, Mohammed Al Fayed.

Hasil investigasi mengungkap, saat kecelakaan terjadi, Mercedes nahas itu sedang melaju dengan kecepatan 196 km/jam. Juru bicara Dodi Fayed juga mengatakan, Henri Paul sang pengemudi sudah bekerja selama 11 tahun di hotel mewah itu dan bahkan disebut karyawan teladan.

Saksikan juga video di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]