7 Cara Merawat Tanaman di Musim Hujan agar Tidak Mati

Ketika musim hujan, sebagian tanaman mungkin akan layu karena terlalu banyak menyerap air. Oleh karenanya, Bunda perlu mengetahui bagaimana cara merawat tanaman di musim hujan agar tanaman tetap tumbuh subur.

Musim hujan adalah waktu terbaik untuk menanam karena memiliki suhu dan kelembapan yang rendah. Mereka memberikan potensi pertumbuhan ke akar. Tanaman dalam ruangan Bunda dapat menyerap kelembapan di udara dan menghilangkan kelebihan sinar matahari yang mereka miliki di musim panas.

Bunda juga perlu merawat tanaman dengan teratur di musim hujan. Mulai dari penyiraman hingga pemupukan, ada beberapa hal lainnya juga yang perlu Bunda perhatikan dalam merawat tanaman di musim hujan.

7 Cara merawat tanaman di musim hujan

Melansir dari laman Times of India, air hujan menyediakan nutrisi, dan orang yang memiliki kebun akan melihat peningkatan pertumbuhan tanaman hias mereka di musim hujan, tetapi ini tidak selalu membuahkan hasil yang baik.

Hujan yang terlalu lebat dan disertai angin kencang bukanlah waktu yang baik untuk tumbuhan. Ini berarti tanaman Bunda tidak mendapatkan cukup sinar matahari untuk tumbuh subur.

Sementara itu, cuaca yang terlalu basah dapat menyebabkan penyakit melalui patogen bakteri dan jamur yang dipupuk oleh kelembapan jangka panjang pada dedaunan dan sistem akar.

Hujan yang berlebihan pada tanaman memicu penyakit yang sering dibuktikan dengan kerdil, bintik-bintik pada dedaunan, pembusukan pada daun, batang, atau buah, layu, dan dalam kasus yang parah, tanaman akan mati.

Cuaca yang basah yang ekstrem juga menjauhkan penyerbuk yang mempengaruhi pembuangan dan pembuahan.

Oleh karenanya, Bunda perlu berhati-hati agar tanaman hanya mendapatkan air sebanyak yang mereka butuhkan.

1. Memindahkan pot

Bunda perlu memindahkan pot ke tempat di mana tanaman mendapatkan air hujan yang cukup, tetapi tidak berlebihan.

Memindahkan pot ke tempat yang lebih aman adalah langkah pertama yang perlu Bunda lakukan, terutama di musim hujan. Hal ini juga sangat penting untuk menghindari terjadinya erosi pada tanah.

2. Periksa apakah pot terkurang dengan benar?

Jika menemukan air yang menggenang di pot Bunda, perhatikan lebih dekat sistem drainase. Jika air terkumpul di piring di bawah pot, keluarkan secara rutin. Ini juga dapat membantu Bunda untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.

3. Campur tanah bagian atas

Jika lumpur tidak terlalu berpori atau jika air tidak mudah meresap, lumut atau ganggang mulai terbentuk di pot Bunda. Oleh karena itu, Bunda perlu mencampurkan tanah di atasnya untuk melonggarkannya sedikit, yang pada gilirannya akan membantu penyerapan air.

4. Awasi cacing di dalam pot

Tanaman menarik banyak serangga dan cacing selama musim hujan, yang perlu Bunda lakukan adalah menyingkirkan itu dengan tangan. Jika melihat cacing tanah, biarkan saja, karena mereka membantu aerasi dan nitrasi tanah.

5. Pupuk tanaman Bunda

Akibat hujan lebat, terkadang tanaman dapat kehilangan nutrisinya. Oleh karena itu, solusi terbaik yang perlu Bunda lakukan adalah menggunakan pupuk organik dengan realisasi lambat selama musim ini. Ini memastikan bahwa tanaman mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Melansir dari laman PINK VILLA, Bunda perlu menambahkan pupuk ke tanaman Bunda antara jam 7 dan 11 pagi.

6. Memberikan dukungan untuk tanaman halus

Karena angin kencang, beberapa tanaman mungkin membutuhkan dukungan eksternal seperti tongkat atau struktur sementara yang akan mencegahnya jatuh atau patah.

7. Kurangi frekuensi penyiraman

Tanaman yang terlalu banyak air, terutama selama musim hujan, dapat menyebabkan busuk akar dan akhirnya tanaman akan mati. Bunda perlu mengurangi frekuensi penyiraman selama musim hujan.

Sirami tanaman jika tanah bagian atas terlihat kering atau jika daunnya terlihat terkulai. Sementara itu, Bunda perlu menghindari untuk menyiram tanaman setelah jam 3 sore.

7 Jenis tanaman yang bertahan di musim hujan

Meski hampir semua tanaman dan pohon tumbuh subur saat hujan, beberapa di antaranya dikenal mekar paling baik selama musim hujan dan memberikan getaran yang menenangkan, segar, dan positif.

Berikut adalah beberapa tanaman yang dianggap bisa bertahan selama musim hujan.

1. Kembang sepatu

Tanaman kembang sepatu hadir dalam berbagai warna, tanaman yang satu ini menambahkan percikan warna untuk mempercantik dekorasi rumah Bunda. Terlepas dari musimnya, Bunda dapat menanam tanaman ini sepanjang tahun jika diberi sinar matahari dan penyiraman yang cukup.

2. Melati

Melati adalah bunga abadi yang memiliki aroma yang menyenangkan dan digunakan dalam produksi minyak atsiri. Tanaman ini akan tumbuh subur dengan indah selama musim hujan.

3. Plumeria

Plumeria adalah tanaman yang menarik secara visual dan sangat dekoratif yang tersedia dalam berbagai warna. Mereka mirip dengan semak hias yang mekar di bawah sinar matahari penuh. Tumbuhan ini tahan terhadap pasir dan angin, serta dapat berjuang dalam suhu dingin.

4. Kuping gajah

Kuping gajah merupakan tanaman hias yang memiliki daun berwarna hijau dan besar menyerupai telinga gajah. Tanaman yang satu ini memiliki habitat asli di hutan tropis yang sekelilingnya dipenuhi dengan kelembapan.

5. Lidah mertua

Tanaman hias lidah mertua memiliki ciri khas bentuk yang tergolong unik, Bunda. Tanaman ini memiliki ujung yang runcing dan daun yang bertekstur keras. Tanaman ini bisa diletakkan di dalam maupun di luar ruangan.

6. Tanaman laba-laba

Tanaman laba-laba adalah salah satu tanaman yang tahan banting terhadap kondisi apapun dan dapat tumbuh dengan mudah. Tanaman ini juga menyukai suhu indoor atau outdoor yang relatif dingin.

7. Tanaman hias polkadot

Tanaman hias polkadot atau Hypoestes phyllostachy memiliki keistimewaan karena corak daunnya yang unik, yakni berbintik-bintik perak dan bagian bawahnya yang berwarna kemerahan, menjadikannya begitu mencolok bila diletakkan di dalam ruangan.

Nah, itulah cara merawat tanaman hingga beberapa jenis tanaman yang bertahan di musim hujan.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 manfaat tanaman bungur yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]