Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kisah Haru Anak Baca Buku Diari Ayah yang Telah Meninggal, Sedih Banget Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Sabtu, 31 Dec 2022 12:20 WIB

Ilustrasi diari
Ilustrasi diari/ Foto: Getty Images/rdegrie
Jakarta -

Setiap anak perempuan pastinya memiliki beragam cerita dan kenangan bersama sang ayah. Seperti yang dialami oleh seorang perempuan yang baru menemukan buku diari milik almarhum ayahnya.

Kisah haru ini berawal dari akun TikTok @triftyqurrota yang tiba-tiba menemukan buku diari milik ayahnya. Sampul depan buku diari tersebut terdapat tulisan Agenda 1987.

Trifty mengatakan keinginan ayahnya adalah ingin studi S-3 di Inggris. Tulisan tersebut menggunakan Bahasa Sunda dan langsung membuat ia sedih usai membacanya.

"Pernah baca buku diary almarhum ortu? #studykeuk #studyabroad #kuliahkeluarnegeri #fyp #muslimtiktok. Aku baru tahu setelah ayahu meninggal ternyata...(wafat 2021). Ayah menulis di buku diary tahun 1987, bahwa ayah ingin kuliah S3 di Inggris. Aku tanpa sengaja nemu buku diary ayah di kamarnya setelah meninggal. Tahun 1987 aku belum lahir," tulis Trifty sambil menunjukkan buku diari milik ayahnya.

Ia menuturkan ayahnya sudah menjalani masa kuliah mulai dari S1 hingga S3 di Indonesia. Ayah Trifty merupakan rektor di Universitas Islam 45 di Bekasi.

Trifty merasa terharu karena dia kini kuliah di Inggris tanpa mengetahui ayahnya memiliki cita-cita yang sama. Kuliah di Inggris murni keinginannya sendiri dan tanpa sadar dia mewujudkan keinginan ayahnya.

"Waktu ayah masih ada, ayah tidak cerita kalau ayah pernah berkeinginan kuliah S3 di Inggris. Kuliah ke Inggris adalah keinginanku, bukan keinginan ayah. Aku secara tidak sadar mewujudkan impian ayah yang tertunda. Pantas saja ayahku terus-terusan tersenyum saat aku wisuda di Inggris," kenang Trifty.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda