HaiBunda

MOM'S LIFE

Apakah Bunda Termasuk People Pleaser? Pahami Arti dan Cirinya di Sini

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Kamis, 05 Jan 2023 18:15 WIB
Kenali People Pleaser, Perilaku Ingin Orang Lain Senang tapi Tidak dengan Diri Sendiri/Foto: Getty Images/iStockphoto/Panupong Piewkleng
Jakarta -

Jika Bunda adalah salah satu orang yang selalu ingin membuat orang lain senang, Bunda termasuk golongan people pleaser. Orang-orang golongan ini dikenal karena akan melakukan segala cara untuk membuat orang lain bahagia.

Meski bersikap baik dan membantu orang lain secara umum adalah hal yang baik, bertindak terlalu jauh untuk menyenangkan orang lain dapat membuat Bunda merasa terkuras secara emosional, stres, dan cemas.

Bunda penasaran bagaimana ciri-ciri people pleaser hingga penyebab perilaku ini, serta dampak negatifnya?


Apa itu People Pleaser?

People pleaser adalah tipe orang yang terus berusaha membuat orang lain merasa bahagia. Orang seperti ini biasanya mengesampingkan kebutuhannya sendiri untuk memenuhi kebutuhan orang lain, Bunda.

Selain itu, mereka juga akan menempatkan diri mereka dalam bahaya bagi orang lain yang mungkin tidak membalas.

Menyenangkan orang biasanya datang dari tempat yang tidak aman dan mereka yang berperilaku seperti ini merasa bahwa jika mereka melakukannya, orang lain akan menghargai dan menerima mereka dengan baik.

Sebaliknya, orang-orang ini cenderung merasa lelah dan benci terhadap orang yang selalu mereka bantu, dan akibatnya, mereka terlalu merasa terkuras secara fisik dan emosional untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Melansir dari laman Verywell mind, tipe orang ini sangat selaras dengan orang lain dan sering terlihat sebagai orang yang menyenangkan, suka membantu, dan baik hati, tetapi people pleaser juga dapat mengalami kesulitan untuk membela diri mereka sendiri.

People pleaser dikaitkan dengan sifat kepribadian yang dikenal sebagai sosiostropi, atau merasa terlalu khawatir untuk menyenangkan orang lain dan mendapatkan persetujuan mereka sebagai cara untuk mempertahankan hubungan.

Ciri-ciri People Pleaser

Tahukah Bunda bahwa people pleaser cenderung sering dimanfaatkan oleh orang lain?Berikut adalah ciri-ciri yang mungkin menggambar seseorang dianggap sebagai people pleaser.

1. Selalu setuju dengan siapa saja yang ada di depannya

Mendengarkan orang lain dengan sopan merupakan bagian dari keterampilan sosial setiap orang, tetapi itu bisa berubah menjadi perilaku people pleaser. Jika terus-menerus setuju dengan orang hanya karena ingin mendapatkan kekaguman mereka, Bunda termasuk people pleaser.

2. Selalu meminta maaf untuk hal-hal yang bukan salahnya

People pleaser sering membuat diri mereka bertanggung jawab atas respons emosional orang lain. Jika seseorang merasa tidak enak, Bunda mungkin akan menyalahkan diri sendiri atau takut orang itu menganggap Bunda adalah masalahnya.

3. Tidak bisa mengatakan kata tidak

Jika merasa sulit untuk mengatakan tidak kepada orang lain ketika mereka meminta sesuatu kepada Bunda, mungkin Bunda adalah people pleaser. Banyak people pleaser yang lebih suka membuat alasan nanti untuk keluar dari komitmen daripada mengatakan tidak sejak awal.

Jika benar-benar melanjutkannya, Bunda bisa menyesal karena tidak memiliki kekuatan untuk membela diri sendiri.

4. Ketergantungan pada orang di sekitarnya

People pleaser cenderung mengubah perilaku dan sikap mereka agar sesuai dengan orang atau kelompok tersebut. Itu dapat menyebabkan mereka bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan karakter atau berpartisipasi dalam tindakan yang tidak disetujui hanya untuk menyesuaikan diri secara sosial.

Orang dengan perilaku ini cenderung melakukan apa saja untuk menghindari konflik, bahkan, jika itu berarti berubah menjadi orang yang berbeda.

Penyebab People Pleaser

Melansir dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan kelompok perilaku ini meliputi:

1. Harga diri rendah

Orang yang merasa dirinya kurang berharga dari orang lain, mungkin kebutuhannya tidak penting. Mereka mungkin kurang mengadvokasi diri mereka sendiri atau kurang memiliki kesadaran tentang apa yang mereka inginkan.

Mungkin mereka juga merasa bahwa mereka tidak memiliki tujuan jika mereka tidak dapat membantu orang lain.

2. Cemas

Beberapa orang mungkin berusaha untuk menyenangkan orang lain karena mereka merasa cemas untuk diterima, ditolak, atau menyinggung seseorang.

3. Menghindari konflik

Orang yang takut akan konflik, atau merasa mereka perlu menghindarinya, dapat menggunakan cara menyenangkan orang lain sebagai cara untuk mencegah perselisihan.

4. Budaya dan sosialisasi

Budaya keluarga, komunitas, atau kelompok seseorang dapat mempengaruhi cara mereka memandang tugas mereka terhadap orang lain dan diri mereka sendiri.

beberapa mungkin belajar bahwa tidak mementingkan diri sendiri adalah suatu kebajikan atau kebutuhan kolektif lebih penting daripada individu, misalnya.

5. Gangguan kepribadian

Gangguan kepribadian adalah kondisi kesehatan mental jangka panjang, beberapa di antaranya dapat menyebabkan people pleaser.

6. Trauma

Penelitian juga menunjukkan bahwa trauma bisa menjadi penyebab people pleaser. Hal ini karena melibatkan upaya mereka untuk mendapatkan kasih sayang dan kekaguman dari orang-orang yang mereka takuti sebagai cara untuk bertahan hidup.

Tanda Bahaya People Pleaser

Berikut adalah beberapa tanda bahaya seseorang yang termasuk people pleaser yang perlu Bunda waspadai:

1. Stres

Stres terjadi ketika seseorang merasa tidak memiliki sumber daya untuk mengatasi sesuatu. Sering terbebani, memiliki beban kerja yang tingi, atau tanggung jawab yang banyak karena menyenangkan orang lain.

2. Kelelahan

Mengambil terlalu banyak atau menampilkan kepribadian yang lebih ceria di sekitar orang lain, bisa melelahkan secara mental atau fisik.

3. Kurang merawat diri

Jika seseorang memiliki sedikit waktu atau energi untuk diri mereka sendiri, mungkin mereka akan mengabaikan aspek perawatan diri mereka sendiri. Ini dapat mencakup kebersihan, penampilan, kesehatan mental atau fisik, dan karier.

4. Kebencian

Orang yang merasa tidak punya pilihan selain menyenangkan orang lain mungkin akan membenci peran mereka, menyebabkan perasaan marah atau frustrasi.

5. Kehilangan identitas

Orang yang banyak berpikir untuk menyenangkan orang lain mungkin menjadi kurang menyadari apa yang mereka inginkan atau rasakan. Ini mungkin berarti juga mereka kurang berhubungan dengan kebutuhan mereka atau siapa mereka.

Cara mengatasi People Pleaser

Untungnya, ada beberapa langkah yang dapat Bunda ambil untuk berhenti menjadi people pleaser dan belajar bagaimana menyeimbangkan keinginan Bunda untuk membuat orang lain bahagia tanpa mengorbankan keinginan Bunda sendiri.

1. Menetapkan batasan

Penting untuk mengetahui batasan Bunda, menetapkan batasan yang jelas dan mengomunikasikan batasan tersebut. Perjelas dan spesifik tentang apa yang ingin Bunda lakukan. Jika sepertinya seseorang meminta terlalu banyak, beri tahu mereka bahwa itu di luar batas dari apa yang ingin Bunda lakukan dan Bunda tidak dapat membantu.

2. Mulai dari perubahan yang kecil

Mungkin sulit untuk membuat perubahan mendadak, jadi, seringkali lebih mudah untuk memulai dengan menegaskan diri sendiri dengan cara yang kecil.

Mengubah pola perilaku bisa jadi sulit. Dalam banyak kasus, Bunda tidak hanya perlu melatih diri sendiri, tetapi juga perlu berupaya mengajar orang-orang di sekitar Bunda untuk memahami batasan Bunda.

3. Tetapkan tujuan dan prioritas

Pertimbangkan di mana Bunda ingin menghabiskan waktu. Siapa yang ingin Bunda bantu? Tujuan apa yang Bunda capai? Mengetahui prioritas Bunda dapat membantu Bunda menentukan apakah Bunda memiliki waktu dan energi untuk mencurahkan sesuatu atau tidak.

4. Hindari membuat alasan

Penting untuk terus terang saat mengatakan tidak dan menghindari menyalahgunakan kewajiban lain atau membuat alasan atas ketidakmampuan Bunda untuk berpartisipasi.

5. Bantu saat Bunda bisa membantunya

Bunda tidak perlu menyerah untuk bersikap baik dan bijaksana. Itu adalah kualitas yang diinginkan yang dapat berkontribusi pada hubungan yang kuat dan langgeng. Kuncinya adalah memeriksa motivasi dan niat Bunda. Hindari melakukan sesuatu hanya karena takut ditolak atau ingin disetujui.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda tahu seputar people pleaser. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video 5 cara orang cerdas menghadapi teman toxic yang ada di bawah ini, ya, Bunda.

(asa)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Mom's Life Amira Salsabila

Barbie Keluarkan Koleksi Baru, Bantu Anak Penderita Diabetes Tipe 1 Lebih PD

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

Parenting Nadhifa Fitrina

6 Idol K-Pop Perempuan Terpopuler di Dunia, IU Peringkat Pertama

Mom's Life Amira Salsabila

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Barbie Keluarkan Koleksi Baru, Bantu Anak Penderita Diabetes Tipe 1 Lebih PD

7 Tips Tingkatkan Kemampuan Membaca Anak Menurut Pakar

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Hindari 7 Cara Ini untuk Obati Sakit Kepala saat Hamil, Bisa Bahayakan Jantung Janin!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK