Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Manfaat Seks untuk Kesehatan Mental, Hidup Lebih Sejahtera Bun

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Senin, 10 Oct 2022 22:50 WIB

Side view of excited man is lying over woman in bed. They are looking at each other eyes and laughing
Manfaat seks untuk kesehatan mental/Foto: iStock

Seks memang terlihat seperti kegiatan fisik, namun manfaatnya bisa menyentuh masalah mental lho, Bunda. Ada banyak manfaat seks bagi kesehatan mental yang perlu Bunda tahu. 

Seks juga membantu meningkatkan kualitas tidur agar lebih baik. Lebih lanjut, seks dapat mengurangi stres, depresi, hingga bisa membuat hidup lebih sejahtera. 

Berhubungan seks dengan rutin juga merupakan salah satu cara menjaga keharmonisan rumah tangga, lho. 

Manfaat seks untuk kesehatan mental 

1. Meningkatkan kesejahteraan

Seks bisa meningkatkan kesejahteraan hidup Bunda dan suami. Sebuah studi oleh Universitas Coventry dan Oxford melakukan penelitian terhadap 73 orang berusia 50 dan 83 tahun. 

Penelitian yang diterbitkan di The Journals of Gerontology, Series B: Psychological and Social Sciences itu menemukan bahwa kesejahteraan hidup dan peningkatan fungsi kognitif pada lansia. Seks mempengaruhi hubungan antara aktivitas seksual dan fungsi otak mereka.

“Orang-orang sering berpikir orang yang lebih tua tak berhubungan seks, tapi kita perlu menantang konsepsi di masyarakat ini. Melihat dampak aktivitas seks pada mereka berusia 50 tahun ke atas memiliki efek positif untuk kesehatan seksual dan kesejahteraan hidup mereka,” ujar Dr Hayley Wright, selaku peneiti utama dari Coventry University's Centre for Research in Psychology, mengutip Science Daily.

2. Mengurangi depresi

Seks memang bukan obat untuk kecemasan atau depresi, tapi hormon perasaan baik dan bahan kimia yang dilepaskan saat bercinta untuk sementara dapat mengurangi stres serta depresi.

Hormon yang dimaksud termasuk dopamin, endorfin, dan oksitosin yang dapat meningkatkan suasana hati, meningkatkan kasih sayang, serta membantu Bunda menjalin ikatan dengan suami.

Sementara bahan kimia tersebut meningkat dengan seks, tingkat kortisol, hormon stres utama, juga menurun saat bercinta. Lebih banyak seks, lebih sedikit stres, Bunda.

Lanjut baca halaman selanjutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.


BIKIN BUNDA LEBIH PERCAYA DIRI

Young loving couple in bed. Happy couple relaxing in bed.

Manfaat seks untuk kesehatan mental/Foto: iStock

3. Meningkatkan kualitas tidur

Jadi jika biasanya sulit tidur, cobalah bercinta sebelumnya. Hormon yang dilepaskan membantu Bunda merasa lebih rileks dan siap untuk tidur. Dilansir dari Talk Space, tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Bahkan perasaan Bunda juga lebih baik saat cukup istirahat.

Belum lagi, ketika mengalami orgasme maka hormon prolaktin dilepaskan akan membuat Bunda semakin mengantuk.

4. Meningkatkan kepercayaan diri

Kurangnya seks bisa berbahaya, menyebabkan harga diri dan kepercayaan diri Bunda menurun. Saat berhubungan seks, perasaan intim dengan suami serta dikasihi dan diinginkan meningkatkan kepercayaan diri serta kesejahteraan hidup secara keseluruhan.

Banner Diet Air Hangat SemingguBanner Diet Air Hangat Seminggu/ Foto: HaiBunda / Novita Rizki

5. Meningkatkan perasaan bahagia

Hidup Bunda akan lebih bahagia jika sering berhubungan seks. Ada alasan biokimia untuk mengalami peningkatan suasana hati sebagai manfaat dari seks.

Neurotransmiter yang mungkin dilepaskan selama berhubungan seks bisa membantu meningkatkan suasana hati yang terkandung dalam air mani itu sendiri. 

Dalam sebuah laporan yang diterbitkan pada Maret 2017 di jurnal Psychological Science, meneliti pasangan pengantin baru yang menyimpan buku harian seksual selama dua minggu. Para peneliti menemukan bahwa pasutri merasa bahagia selama 48 jam penuh setelah aktivitas seksual.


(fia/fia)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda