Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Apakah Drama Korea Netflix The Glory Diambil dari Kisah Nyata? Simak Faktanya

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Jumat, 06 Jan 2023 05:00 WIB

Adegan Bully Drama Korea The Glory
Apakah Drama Korea Netflix The Glory Diambil dari Kisah Nyata? Ini Faktanya/Foto: Instagram @kyo1122

Drama Korea The Glory sedang naik daun dan menjadi bahan perbincangan publik. Sebagai informasi, ini merupakan serial yang bercerita tentang balas dendam yang tayang Netflix.

Dalam kisahnya, Moon Dong Uun (Song Hye Kyo) mendapat pengalaman intimidasi yang kejam oleh sesama siswa. Sampai pada akhirnya, kejadian ini memaksanya keluar dari sekolah dan melepas impian yang ingin dicapai.

Sejak saat itu, ia menghabiskan beberapa tahun ke depan untuk membangun kembali dirinya. Kemudian, ia memperoleh gelar guru sebagai wadah balas dendam dan menjadi guru wali kelas yang dihadiri oleh putri pelaku intimidasinya dahulu, Park Yeon Jin (Im Ji-yeon).

Bullying atau perundungan menjadi masalah global yang amat mengganggu kehidupan kaum muda, terutama siswa di sekolah. Menurut sebuah survei tahun 2022, perundungan meningkat di Korea Selatan sebesar 25,4 persen dalam satu tahun.

Enggak hanya itu, sering kali perundungan ini melahirkan kekerasan. Sehingga, banyak yang bertanya-tanya apakah The Glory terinspirasi oleh peristiwa nyata, atau bukan.

Apakah The Glory adalah kisah nyata?

Menanggapi rasa penasaran ini, Kim Eun Sook selaku penulis drama The Glory angkat suara. Katanya, ini tidak dibuat berdasarkan kisah nyata. Namun karena berkaitan dengan topik seperti kekerasan di sekolah, maka aspek realitas sangat tertanam dalam narasinya.

Pada konferensi pers Desember 2022 lalu, Kim Uen Sok yang juga menjadi penulis drama terkenal Descendants of the Sun menjelaskan bahwa The Glory punya posisi khusus di hatinya.

"Saya orang tua dengan anak perempuan yang akan masuk kelas 11. Kekerasan di sekolah adalah topik yang dekat dengan keluarga saya," paparnya, dikutip dari TheCinemaholic.

Enggak sampai di sana, Kim Eun Sok juga membeberkan bagaimana ide naskah tersebut muncul dalam benaknya. Ternyata, sang putri lah yang menginspirasi usai bertanya soal perundungan padanya, Bunda.

"'Apakah ibu akan lebih terluka jika aku memukuli seseorang atau dipukuli sampai mati?'" kenang Eun Sok.

Terkejut dengan pertanyaan itu, lalu topik tersebut memicu kreativitasnya. "Dalam waktu singkat, saya punya banyak ide. Jadi saya nyalakan komputer, begitulah (serial itu) dimulai," sambungnya.

Jika Bunda penikmat drama Korea, The Glory memang bukan serial pertama yang mengangkat tentang kekerasan di sekolah. Sebelumnya ada Sweet Revenge dan True Beauty.

Kim Eun Sok pun melakukan penelitian secara ekstensif tentang kekerasan di sekolah dan berbicara dengan banyak korban. Yang membuatnya terkejut, para korban ternyata hanya menginginkan permintaan maaf yang tulus dari para pelaku.

"Ini bukan tentang mendapatkan sesuatu (seperti ganti rugi), melainkan mendapatkannya kembali (jati diri). Di saat kekerasan, korban akan kehilangan hal-hal yang tidak dapat dilihat, seperti martabat, kehormatan, dan kemuliaan," tuturnya.

"Saya pikir korban harus mendapatkan permintaan maaf itu untuk kembali ke titik awal, jadi saya membuat judul The Glory. Ini dorongan saya untuk para korban seperti Dong Uun, Hyeon Nam, dan Yeo Jeong," paparnya.

Simak kelanjutannya di halaman berikut ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 4 fakta menarik dari drakor The Glory  dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

ADEGAN THE GLORY DIAMBIL DARI KEJADIAN NYATA

Adegan Bully Drama Korea The Glory

Apakah Drama Korea Netflix The Glory Diambil dari Kisah Nyata? Ini Faktanya/Foto: dok. Netflix

Enggak hanya menyorot kasus perundungan, The Glory juga menunjukkan kelas sosial yang sering kali bergesekan, Bunda. Dalam film dan acara TV Korea Selatan plot tersebut juga pernah hadir dalam tayangan berjudul Parasite hingga Squid Game.

Biasanya, para pengganggu ini berasal dari kelas sosial atas, yakni orang kaya dan istimewa. Sedangkan korban, kerap kali berasal dari latar belakang yang sederhana.

"Hidup dengan seorang siswa sekolah menengah seolah-olah berada dalam perang," tutur Kim Eun Sok dengan sedikit humor.

"Saya tidak memiliki kehidupan yang manis dan penuh kasih sayang dengannya. Jadi saya yakin inilah saatnya bagi saya untuk menulis film thriller yang sengit dan dengki," ujarnya sambil mengakui telah menulis naskah The Glory dengan narasi berelemen realitas, tetapi tidak berdasarkan kisah nyata.

Banner Janin SehatBanner Janin Sehat/ Foto: HaiBunda / Novita Rizki

Setelah mengetahui bahwa The Glory bukan diciptakan dari pengalaman nyata, adegan dalam episode yang tayang pada 30 Desember sukses menuai beragam tanggapan publik.

Dalam tayangannya, Moon Dong Eun diserang oleh beberapa pelaku bullying. Selama adegan ini, kelompok pengganggu terlihat membakar lengan Moon Dong Eun menggunakan hair straightener atau catokan rambut, Bunda.

Setelah adegan ini ditayangkan, banyak yang memperbincangkannya di komunitas online. Semuanya memuji para aktor dan kemampuan akting mereka, tetapi juga mengungkapkan keterkejutan mereka tindakan kejam dalam adegan ini.

Yang lebih mengejutkan adalah, adegan intimidasi ini didasarkan pada peristiwa nyata yang terjadi pada tahun 2006. Ini dialami oleh seorang siswa perempuan 'J' yang menempuh pendidikan di sekolah menengah perempuan Cheongju.

Pada saat itu dan secara rutin, ia diserang oleh sekelompok teman sekolah yang dipimpin oleh K. Suatu hari, K membakar lengan J dengan catokan rambut, mencakar dada J dengan jepit rambut, dan mencuri uang karena J datang terlambat saat K memanggilnya. Sebagai tanggapan, Distrik Cheongju mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pelaku, K.

"Jika adegan itu benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata, itu mengerikan," ujar nerizen Korea Selatan.

"Akhir-akhir ini bahkan lebih menakutkan."

"Saya sangat terkejut bahwa adegan intimidasi didasarkan pada peristiwa nyata," sambung yang lainnya.


(AFN/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda