HaiBunda

MOM'S LIFE

Kata Dokter soal Viral Nasi Minyak, Waspada Sebabkan Dislipidemia Bun

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 18 Jan 2023 17:50 WIB
Ilustrasi Kata Dokter soal Viral Nasi Minyak, Waspada Sebabkan Dislipidemia Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Serge_Bertasius
Jakarta -

Konsumsi makanan berminyak disebut dapat mengganggu kesehatan. Kebanyakan makanan dengan minyak berlebih ini banyak dijumpai di pinggir jalan alias jajanan pinggir jalan.

Belakangan, publik bahkan dihebohkan dengan viralnya sajian nasi yang sengaja dicampur dengan minyak. Dalam narasinya, makanan ini bahkan disebut nasi minyak, Bunda.

"Dikasih makan nasi minyak karena penyajiannya itu full minyak goreng," demikian narasi dalam video viral jual nasi minyak.


Bahaya dislipidemia

Konsumsi makanan dengan olahan minyak berlebih nyatanya memang berbahaya untuk kesehatan, Bunda. Hal ini disampaikan oleh Spesialis Penyakit Dalam, dr Andi Khomeini Takdir Haruni.

Dokter yang akrab disapa Koko ini menyoroti sajian nasi minyak yang disebutnya dapat memicu dislipidemia. Dalam istilah medis, dislipidemia dapat menandakan tingginya kadar lemak di dalam darah.

"Saya khawatir dampaknya ke peningkatan kasus dislipidemia dan turunannya," beber dr Koko dalam cuitan akun Twitter pribadinya, dikutip detikcom atas izin yang bersangkutan, Selasa (17/1/22).

Dokter Koko menjelaskan dislipidemia adalah tingkat yang tidak sehat dari satu atau lebih jenis lipid atau lemak dalam darah. Darah sendiri mengandung tiga lipid utama, yakni lipoprotein densitas tinggi (HDL), lipoprotein densitas rendah (LDL), dan trigliserida (TG).

Nah, seseorang yang mengalami dislipidemia akan memiliki kadar LDL atau TG yang terlalu tinggi, Bunda. LDL dikenal sebagai kolesterol jahat yang bisa membentuk gumpalan atau plak di dinding arteri. Kondisi ini bila terjadi di arteri jantung dapat memicu serangan jantung.

Sebaliknya, HDL adalah kolesterol baik., HDL dapat membantu menghilangkan LDL dari darah. Sedangkan TG atau trigliserida berasal dari kalori uang masuk ke dalam tubuh, tetapi tidak terbakar. Trigliserida disimpan dalam sel lemak.

Ketiga lipid utama dalam tubuh tersebut nantinya akan dilepaskan sebagai energi saat Bunda membutuhkannnya. Namun, jika terlalu banyak mengonsumsi kalori, maka bisa terjadi penumpukan trigliserida.

Dislipidemia dapat menimbulkan gejala lho, Bunda. Apa saja gejala dislipidemia dan bagaimana cara mendiagnosisnya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cara menghitung kadar kolesterol dalam jeroan, di video berikut:

(ank/fir)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Dewi Lestari Ungkap 13 Th Persahabatan dengan Maudy Ayunda, Sampai Diidolakan Kedua Anak

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Cantik Aiko Putri Bungsu Wendi Cagur, Ternyata Arti Namanya Unik

Parenting Nadhifa Fitrina

Psikolog Ungkap 3 Kalimat Sederhana yang Mempererat Hubungan dengan Pasangan

Mom's Life Arina Yulistara

Kapan Usia Bayi Sudah Bisa Angkat Kepala Sendiri saat Tummy Time?

Parenting Kinan

5 Potret Zaskia Sungkar Tetap Aktif Jalani Kehamilan Kedua, Terbaru Ikut Temani Shireen Berkuda

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dewi Lestari Ungkap 13 Th Persahabatan dengan Maudy Ayunda, Sampai Diidolakan Kedua Anak

Kapan Usia Bayi Sudah Bisa Angkat Kepala Sendiri saat Tummy Time?

5 Potret Cantik Aiko Putri Bungsu Wendi Cagur, Ternyata Arti Namanya Unik

Psikolog Ungkap 3 Kalimat Sederhana yang Mempererat Hubungan dengan Pasangan

5 Potret Zaskia Sungkar Tetap Aktif Jalani Kehamilan Kedua, Terbaru Ikut Temani Shireen Berkuda

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK