
moms-life
Kabar Pasangan Guru S2 & Sopir Truk Asal Malaysia, Dulu Dihina Kini Bahagia dengan 2 Anak
HaiBunda
Kamis, 19 Jan 2023 09:25 WIB

Kisah pernikahan beda status antara guru bergelar S2 dan sopir truk sempat viral beberapa tahun lalu. Lama tak terdengar, pasangan ini membawa kabar terbaru.
Orkid Azura dan Hafis Hozahli kini telah membangun keluarga kecil mereka di Malaysia. Keduanya sudah dikaruniai dua orang anak laki-laki bernama Muhamad Hafifi atau Fifi berumur 1 tahun dan Muhamad Hafizi atau Fizi yang baru berusia 10 bulan.
Tak hanya itu, Azura juga mendapatkan kesempatan untuk memiliki seorang anak susuan bernama Nur Alisha Zahra atau Hizara yang baru berusia 11 bulan.
"Saya mengambil keputusan untuk mengambil anak angkat dan menyusukan anak ini kerana waktu saya melahirkan anak kedua, ASI saya terlalu banyak jadi saya memilih untuk berkongsi rezeki. Walaupun anak perempuan ini tak lahir dari rahim saya, namun saya amat menyayanginya," ujar Azura kepada HaiBunda baru-baru ini.
Azura bercerita, ibunda Hizara merupakan sepupunya sendiri. Sedangkan ayahnya adalah seorang WNI asal Medan yang bekerja di Malaysia. Kehadiran Hizara semakin melengkapi kebahagiaan di rumah tangga mereka.
Wanita yang memiliki gelar S2 itu kini sibuk menjalani peran sebagai guru, istri, serta Bunda tiga anak. Azura masih menjadi guru di Sekolah Menengah Kebangsaan Bandar Baru Sentul, Kuala Lumpur.
"Saya masih menjadi seorang guru. Kesibukan menjadi seorang guru itu perkara biasa yang dialami semua guru," ucap Azura.
Ketika ditanya mengenai rencana bisnis, Azura mengaku belum memiliki tujuan ke arah sana. Sebab, ia ingin memberikan perhatian sepenuhnya kepada anak-anak.
Namun Azura tak memungkiri bahwa ia masih ingin melanjutkan pendidikannya untuk meraih gelar S3. Apalagi, Azura masih memiliki sebuah cita-cita.
"Iya, saya bercita-cita untuk menjadi pensyarah di satu masa nanti. Insya Allah," ungkapnya.
Sementara itu, suami Azura saat ini masih bekerja sebagai sopir truk. Azura dan Hafis pertama kali bertemu di bangku sekolah. Namun kisah cinta mereka baru terjalin ketika keduanya sudah dewasa.
Ketika hendak melangkah ke pelaminan, Azura dan Hafis banyak mendapatkan cobaan karena perbedaan status mereka. Keduanya dicibir dan dinilai tidak setara. Lanjutkan membaca di halaman berikutnya.
Saksikan juga video tentang kisah cinta pria Jambi yang nikahi bule Turki:
DAHULU DIHINA KINI BAHAGIA
Orkid Azura dan Hafis Hozahli / Foto: Instagram @orkid_azura
Saat memutuskan menikah, Azura sempat dihujani cacian dari orang-orang yang menilai perbedaan status mereka. Meski begitu, Azura dan Hafis hanya menganggapnya sebagai ujian pernikahan. Keduanya berusaha melangkah tanpa melihat ke belakang, Bunda.
"Ujian pernikahan itu benar. Kami suami isteri tidak mau mengambil perkara negatif. Bila terlalu banyak mendengar omongan orang, pastinya sakit hati deh. Jadi biarin aja, makanan kami enak atau tidak bukan mereka yang biaya," tutur Azura.
"Jodoh kami sampai di mana itu terserah biarkan Allah yang tentukan takdir. Suami dan anak-anak adalah pinjaman," imbuhnya.
Diakui Azura, ia tak memandang pekerjaan calon suaminya sebagai hal yang buruk pada saat itu. Ia juga tak pernah menilai Hafis dari ketampanannya. Bahkan setelah menikah, Azura merasa bahwa ia tidak salah memilih Hafis sebagai suaminya.
"Saya bernikah niat mencari redha, bukan kerana harta atau rupa parasnya yang tampan. Biarpun apa masa silamnya, saya yakin manusia boleh berubah. Dia sangat menyayangi saya dan anak-anak, dia sosok suami yang bertanggungjawab dan romantis," ungkapnya.
Di usia yang sudah memasuki kepala tiga, Azura merasa hidupnya begitu lengkap meski memiliki perbedaan status dengan sang suami.
"Saya merasa gembira pada usia 31 tahun, kehidupan saya lengkap dengan kehadiran anak-anak, gembira melihat mereka membesar dan bermain," ucap Azura.
Kini Azura dan Hafis saling menggeluti pekerjaan mereka masing-masing demi menafkahi ketiga buah hati. Di sela-sela kesibukan, mereka juga saling bergantian mengurus Si Kecil.
"Jika kami sibuk berkerja, kami saling video call bersama. Sebagai ibu dan bapak yang bekerja, anak-anak kami di asuh oleh orang tua saya (ibu saya). Pada akhir pekan kami membawa mereka ke taman bermain, berjalan ke tempat-tempat menarik," ia bercerita.
"Dari segi pola asuh, kami bergiliran menjaga ketika anak jika anak sakit atau demam. Pada waktu malam, kebiasaannya, suami akan bangun untuk menukar lampin (popok) anak. Alhamdulillah suami sangat membantu," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Tya Arifin Akui Alami Culture Shock saat Rayakan Lebaran Pertama Kali di Malaysia

Mom's Life
Haru! Cerita Perempuan Malaysia Bersama ART Indonesia yang Sudah 22 Th Bekerja hingga Lansia

Mom's Life
Terungkap Nama Ayah Upin dan Ipin Beserta Kisah di Baliknya

Mom's Life
Kisah Wanita Bergaji Rp33 Juta Beli Mobil Miliaran, Berakhir Kapok

Mom's Life
Viral karena Menikah dengan Sopir Truk, Guru S2 di Malaysia Ingin Melanjutkan Jenjang S3


5 Foto
Mom's Life
Kabar Terbaru Tya Arifin Pesinetron yang Jadi Pengusaha Jamu, Intip Potretnya Jadi Bunda Anak 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda