Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Cerita Wanita Jawa Menikah dengan Bule, Kerja di Australia 11 Thn Dapat Banyak Rewards

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 22 Dec 2022 09:10 WIB

Dwi Diaspora Indonesia di Australia
Cerita Wanita Jawa Menikah dengan Bule, Kerja di Australia 11 Tahun Dapat Banyak Rewards / Foto: YouTube My OzLife

Ada banyak WNI yang kini menetap di luar negeri setelah menikah dengan orang asing. Seperti Dwi, wanita Semarang yang dipersunting pria bule.

Dwi merupakan wanita berdarah Jawa yang sudah lama menetap di Australia. Ia tinggal bersama suaminya, Justin dan anak-anak mereka.

Dari pernikahan dengan pria bule itu, Dwi telah dikaruniai dua orang anak. Mereka adalah Isabella dan Zachary.

Kini jadi WNI yang tinggal di luar negeri, Dwi kerap membagikan konten video mengenai kesehariannya sebagai diaspora. Salah satu daya tariknya adalah, Dwi sering berbicara dengan logat Jawa yang medhok lewat vlog-nya.

Baru-baru ini, Dwi membagikan kisahnya sebagai Bunda yang bekerja di luar negeri. Ternyata, Dwi sudah 11 tahun menggeluti pekerjaan di Negeri Kanguru.

HaiBunda telah mengontak Dwi dan diizinkan untuk membagikan kisahnya, nih.

"Saya itu kerja sebagai sales professional. Bisa dibilang di bidang sales and marketing. Saya bekerja di perusahaan internasional ini sudah hampir 11 tahun," ungkap Dwi, dikutip dari kanal YouTube My OzLife.

Dwi bercerita, ia kerap merasa bosan jika menjalani peran hanya sebagai Bunda rumah tangga. Selain mengurus anak dan membereskan rumah, Dwi tak memiliki kegiatan lain untuk mengisi waktunya.

Bunda dua anak ini pun memutuskan bekerja paruh waktu di perusahaan. Menjalani pekerjaan yang profesional, Dwi merasa beruntung karena memiliki jam kerja yang cukup longgar.

"Saya merasa beruntung banget karena saya hanya kerja separuh waktu di hari-hari tertentu. Enggak semua orang bisa memilih hari bekerja seperti saya ini," ujar Dwi.

"Karena kalau enggak kerja juga bosan mau ngapain. Kadang kalau sudah selesai bersih-bersih ini itu kadang duduk bengong di rumah malah bete. Kalau kerja begini kan jadi ada kegiatan dan bermanfaat juga," ucapnya.

Dwi bekerja setiap hari Senin dan Jumat mulai dari jam 9 hingga 2 siang. Selain itu, ia juga memiliki satu hari kerja setiap akhir pekan.

"Jadi saya kerja cuma 20-25 jam per minggu untuk mengisi waktu luang di rumah," kata Dwi.

Meski tak bekerja setiap hari, Dwi telah menjadi salah satu karyawan teladan di kantornya. Ia bahkan sering mendapatkan berbagai macam hadiah, Bunda. Baca di halaman setelah ini.

Saksikan juga video tentang kisah -pasangan beda negara yang bekerja di luar negeri:

[Gambas:Video Haibunda]



PEKERJAAN DWI DI AUSTRALIA

Dwi Diaspora Indonesia di Australia

Dwi Diaspora Indonesia di Australia / Foto: YouTube My OzLife

Sebagai diaspora Indonesia, Dwi menjalani kehidupan di luar negeri sebagai Bunda yang juga bekerja. Lebih dari 11 tahun bekerja di salah satu perusahaan Australia, Dwi telah menjadi karyawan teladan.

"Tadi di tempat kerja saya dapat kejutan nih saya dapat bunga dari kantor cantik banget. Saya juga dapat sesuatu lagi, voucher serta ucapan terima kasih. Ini juga saya dapat dark chocolate peppermint," cerita Dwi sepulang kerja.

"Voucher-nya itu berupa Mastercard ya. Isinya lumayan lah Rp3 juta jadi bisa belanja apa saja yang saya ingin. Alhamdulillah banget nih rezeki jadi karyawan yang baik," ungkapnya.

Banner Hari Pertama Masuk Sekolah

Selain mendapatkan berbagai rewards sebagai bentuk apresiasi dari kantor, Dwi juga bahagia menjalani pekerjaannya di Australia karena sangat fleksibel.

Menurut Dwi, pekerjaan paruh waktu membuatnya tetap dapat fokus mengurus keluarga. Pasalnya, ia dan suaminya harus bergantian menjaga anak-anak karena sama-sama bekerja.

"Suami saya kan juga bekerja, jadi harus bisa membagi waktu antara saya dan suami saya," kata Dwi.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda