Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Panen Kritik Usulkan Kenaikan Biaya Haji Jadi Rp69 Juta, Ini Penjelasan dari Kemenag

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Sabtu, 21 Jan 2023 15:50 WIB

Muslim pilgrims are revolving around Kaaba in Mecca Saudi Arabia.
Panen Kritik Usulkan Kenaikan Biaya Haji Jadi Rp69 Juta, Ini Penjelasan dari Kemenag /Foto: Getty Images/iStockphoto/Aviator70
Jakarta -

Usai mengusulkan kenaikan biaya haji pada 2023 menjadi Rp69 juta, Kementerian Agama (Kemenag) Indonesia pun menyedot perhatian, Bunda.

Usulan itu muncul saat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Rapat Kerja dengan Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (19/1).

"Tahun ini pemerintah mengusulkan rata-rata BPIH [Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji] per jemaah sebesar Rp98.893.909," kata Yaqut.

Menurut dia, langkah tersebut diperlukan untuk menjaga keberlangsungan dana nilai manfaat di masa depan. Komposisi yang dibayar calon jemaah haji nantinya sebesar Rp69.193.734,00 atau 70 persen dan nilai manfaat (optimalisasi) sebesar Rp29.700.175,11 30 persen.

Berikut fakta-fakta Kementerian Agama mengusulkan kenaikan biaya haji tahun ini.

  • Naik hampir dua kali lipat
  • Biaya haji itu masih menjadi pembahasan di internal pemerintah Indonesia.
  • Jika disetujui, ongkos ibadah haji tahun ini naik hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya sebesar Rp39,8 juta.
  • Jumlah biaya itu juga lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 hingga 2020 yang hanya Rp35 juta.

Pangkas biaya hidup

Pemerintah juga mengusulkan biaya hidup (living cost) yang diberikan kepada jemaah haji tahun ini sebesar 1.000 real atau setara Rp4.080.000. Angka ini menurun 500 real dari 2022.

Mereka menilai jemaah haji sudah menerima layanan akomodasi, konsumsi, dan transportasi selama mereka berada di Arab Saudi, sehingga perlu mengurangi biaya hidup selama melaksanakan ibadah.

"Pemerintah memperhatikan kebutuhan selain layanan itu, sehingga mengurangi living cost," ujar Yaqut lagi.

MUI klaim ada kenaikan layanan masyair

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengklaim kenaikan biaya ibadah haji lantaran pihak Arab Saudi menaikkan tarif layanan masyair dari 1.000 riyal atau sekitar Rp4 juta menjadi 5.600 riyal atau sekitar Rp22 juta. Masyair adalah layanan transportasi dan akomodasi jemaah dari Mekkah ke Arafah

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Eko Hartono, buka suara terkait usulan pemerintah Indonesia menaikkan biaya haji menjadi Rp69 juta per orang. Eko mengklaim pemerintah Saudi memang menaikkan biaya masyair. "Intinya bahwa memang betul biaya masyair naik tinggi," kata Eko.

Ia lanjut mengutarakan, "Akhirnya betul biaya haji naik jadi hampir [Rp] 100 juta karena masyair naik."

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda