moms-life
Ini Jumlah Uang Saku yang Perlu Dibawa saat Ibadah Haji
HaiBunda
Kamis, 22 May 2025 11:14 WIB
Puncak ibadah haji 2025 akan segera dimulai, Bunda. Para jemaah haji asal Indonesia sudah banyak yang berdatangan ke Tanah Suci untuk menjalani serangkaian ibadah.
Kloter pertama jemaah haji Indonesia telah diberangkatkan pada Kamis (1/5/2025) dari Embarkasi Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Menurut Kementerian Agama, kuota haji Indonesia untuk tahun ini adalah 221.000 jemaah.
Setidaknya, kuota haji tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus. Kuota tersebut jauh lebih rendah dibandingkan jumlah jemaah haji Indonesia tahun lalu, yakni sebanyak 241.000 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arab Saudi menjadi negara tujuan utama wisata di kawasan Timur Tengah, dengan 88,74 persen perjalanan berfokus pada ibadah haji dan umrah. Ya, selain pelaksanaan ibadah haji, setiap tahunnya negara ini menerima banyak pendatang yang ingin menjalankan umrah, Bunda.
Hal itu mendorong pemerintah Arab Saudi untuk memperbaiki infrastruktur di kota-kota utama seperti Mekkah dan Madinah. Selain itu, mereka diketahui memberikan kemudahan visa umrah kepada jemaah yang ingin datang.
Pemerintah Arab Saudi juga semakin agresif dalam menarik wisatawan dengan berbagai paket umrah plus. Tak sedikit di antaranya menawarkan paket ibadah dengan kunjungan ke tempat-tempat bersejarah.
Kisaran pengeluaran wisatawan RI ke Arab Saudi
Bunda yang tahun ini umrah atau naik haji sebaiknya menyiapkan dana tambahan untuk uang saku selama berada di Arab Saudi. Uang yang disimpan bisa digunakan untuk pengeluaran sehari-hari.
Pada tahun 2024, rata-rata pengeluaran satu orang wisatawan RI ke Arab Saudi mencapai 2.633,92 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp44,44 juta. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan pengeluaran saat berkunjung ke negara-negara ASEAN yang rata-rata hanya 1.142,43 dolar AS atau sekitar Rp17,7 juta.
Uang saku yang disiapkan selama berada di Tanah Suci juga perlu mencakup biaya akomodasi ya, Bunda. Biaya akan sangat tergantung pada posisi real terhadap rupiah.
Nah, dengan menguatnya mata uang riyal Arab Saudi terhadap rupiah, maka ada potensi semakin mahalnya pengeluaran saat berkunjung ke Tanah Suci. Menurut year to date/ytd, nilai tukar rupiah terhadap real Arab Saudi mengalami kenaikan sebesar 2,31 persen, atau dari Rp4.282/SAR menjadi Rp4.381/SAR.
Badan Pusat Statistik (BPS) juga memperkirakan rata-rata biaya yang dikeluarkan turis Indonesia saat berada di Arab Saudi untuk keperluan umrah atau haji. Berapa perkiraan biayanya ya?
TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mom's Life
Deretan Artis yang Batal Berangkat Haji Tahun Ini, Kimberly Ryder hingga Wendi Cagur
Mom's Life
Ketahui Aturan Baru Arab Saudi Jelang Haji 2025 dari Visa hingga Platform Masuk Makkah
Mom's Life
Biaya Haji 2025 Disepakati Turun, Jemaah Kini Bayar Rp55,4 Juta
Mom's Life
Alasan Menag Usul Biaya Haji 2025 Rp93,4 Juta dan Ditanggung Jemaah Rp65,3 Juta
Mom's Life
Panen Kritik Usulkan Kenaikan Biaya Haji Jadi Rp69 Juta, Ini Penjelasan dari Kemenag
7 Foto
Mom's Life
7 Potret Oki Setiana Dewi dan Suami Ibadah Haji, Ajak Sang Ibunda
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Cara Mendaftar Petugas Haji 2025 secara Online, Berangkat ke Makkah Gratis
5 Ukuran Seseorang Disebut Mampu dalam Ibadah Haji, Bukan Hanya Ekonomi