Kisah Perempuan yang Istiqomah Berzikir di Bulan Rajab, Mulia di Sisi Allah SWT

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan yang memiliki banyak keutamaan dalam kalender Hijriyah, Bunda. Bulan ini masuk ke dalam bulan haram bersama tiga bulan lainnya yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram.

Bulan Rajab sangat sayang jika dilewatkan begitu saja. Bukan tanpa alasan, ada banyak ibadah yang bisa dilakukan pada bulan mulia ini.

Agar Bunda turut mendapatkan semangat beribadah di bulan Rajab, terdapat sebuah kisah yang bisa Bunda pahami, nih. Kisah ini menceritakan tentang seorang perempuan yang istiqomah berzikir pada bulan Rajab.

Kisah perempuan berzikir di bulan Rajab

Merangkum dari buku Kisah Inspiratif untuk Anak Muslim karya Ariany Syurfah, berdasarkan kitab Mukasyafatul Wulub yang ditulis Imam Ghazali, dikisahkan seorang perempuan beribadah di Baitul Maqdis. Selama bulan Rajab, ia selalu berzikir dan membaca surah al-Ikhlas hingga dua belas ribu kali.

Perempuan tersebut membaca surat al-Ikhlas yang berjumlah empat ayat itu secara istiqomah sembari menggunakan mantel yang terbuat dari wol bulu kambing. Penggunaan mantel ini bertanda bahwa perempuan tersebut sangat mengagungkan bulan Rajab sebagai bulan mulia sehingga pakaian yang dikenakan haruslah bagus.

Suatu hari, perempuan tersebut mengalami sakit keras. Sebelum ajal menjemputnya, ia berwasiat pada anak laki-lakinya, Bunda.

Perempuan tersebut menyampaikan agar ia dikafani dan dikuburkan dengan kain yang selalu ia pakai untuk berzikir semasa hidupnya. Tak lama, perempuan itu pun meninggal dunia.

Sayangnya, anak laki-lakinya tidak memakaikan kain seperti yang diwasiatkan, Bunda. Anaknya justru mengafani sang Bunda dengan kain paling mahal dan bukan kain yang biasa dipakai untuk berzikir.

Pada suatu malam, sang anak memimpikan sang Bunda marah karena wasiatnya tidak dilaksanakan. Dalam mimpi, sang Bunda berkata, "Wahai anakku, aku tidak ridho kepadamu karena kamu tidak melaksanakan wasiatku," katanya.

Sang anak pun menyadari kesalahannya lalu segera datang ke makam. Ia menggali kembali kuburan sang Bunda dan mendapati hal yang sangat mengejutkan.

Jenazah sang Bunda tidak ada di dalam liang lahat tersebut. Sang anak merasa kebingungan dan takut jika hal tersebut terjadi akibat ia lupa melaksanakan apa yang menjadi wasiat dari sang Bunda.

Seketika, terdengar suara yang mengatakan:

"Tidakkah engkau tahu, barang siapa taat dan beribadah kepada kami di bulan Rajab, maka dia tidak akan kami tinggalkan sendirian di dalam kubur."

Lantas, seperti apa keutamaan berzikir pada bulan Rajab?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa saksikan juga video qadha puasa pada perempuan yang haid berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]