HaiBunda

MOM'S LIFE

Ortu Mesti Waspada, Tren 'Body Count' Viral di TikTok Ternyata Bukan soal Korban Jiwa

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 01 Feb 2023 19:16 WIB
Tren 'Body Count' Viral di TikTok, Ternyata Bukan Soal Korban Jiwa / Foto: Stanislav Kogiku/SOPA Images/LightRocket/Getty Images
Jakarta -

Belakangan ini, muncul istilah baru yang viral di media sosial TikTok. Banyak netizen melakukan tren 'body count'.

Istilah 'body count' secara harfiah berarti jumlah tubuh. Namun di TikTok, istilah ini bukan terkait dengan penemuan korban jiwa, Bunda.

Mengutip dari Pop Buzz, body count dalam pengertian TikTok adalah jumlah orang yang pernah berhubungan seksual dengan Anda.


Istilah body count biasanya digunakan untuk menanyakan berapa jumlah orang yang pernah berhubungan seksual dengan Anda. Padahal, arti body count sesungguhnya bukan merujuk pada hal seksual.

Dilansir HITC, istilah body count sebenarnya berkaitan dengan jumlah korban meninggal dunia akibat situasi tertentu, seperti kecelakaan, perang, atau bencana alam.

Penggunaan istilah body count di TikTok lantas menuai kritik, Bunda. Sebab, hubungan seksual dinilai sebagai hal privasi yang tidak seharusnya ditanyakan oleh orang asing hingga disebarkan di media sosial.

Kendati demikian, masih banyak pengguna TikTok yang lebih memilih bersikap santai. Bukannya tersinggung, mereka malah menganggapnya sebagai suatu tren dan candaan belaka.

Hingga saat ini, jumlah video yang menggunakan tagar #bodycount sudah mencapai lebih dari 735,2 juta views. Rata-rata, video yang menggunakan tagar tersebut adalah video wawancara mengenai body count orang lain.

Menanggapi berbagai tren di TikTok termasuk body count ini, Dosen Desain Komunikasi Visual (DKV) UM Surabaya meminta para orang tua dan guru untuk mendampingi anak dalam memilah tren di media sosial.

Selain tren body count, belum lama ini sedang marak fenomena ngemis online yang dilakukan dengan cara siaran langsung di TikTok.

"Peran pendidik, orang tua, masyarakat dalam hal ini sangat dibutuhkan untuk mendampingi anak dalam memilih dan memilah informasi agar setiap tontonan yang dipilih memiliki nilai dan manfaat sesuai usianya, apalagi TikTok ini kan digandrungi oleh semua usia," kata dia, dikutip dari situs UM Surabaya.

"Tentunya apabila hal ini dibiarkan, platform media sosial akan dipenuhi konten-konten yang tidak bermutu dan berdampak pada kualitas generasi ke depannya," imbuhnya.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang cara mengajarkan anak tanggung jawab dengan gadget:



(anm/anm)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK