HaiBunda

MOM'S LIFE

Mengapa Orang Terobsesi Awet Muda, Ini penjelasan Pakar

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 14 Feb 2023 10:17 WIB
Ilustrasi Alasan Orang Terobsesi Awet Muda/Foto: Getty Images/iStockphoto/tonefotografia
Jakarta -

Beberapa orang menganggap standar kecantikan adalah memiliki kulit yang awet muda. Padahal, munculnya tanda-tanda penuaan pada kulit merupakan hal wajar karena kulit juga menua seiring penambahan usia.

Akhir-akhir ini, obsesi untuk terlihat awet muda dinilai dapat memengaruhi standar budaya yang terbentuk di masyarakat, Bunda. Terutama melalui media massa, media sosial, hingga iklan-iklan produk kecantikan.

Hal ini turut menarik perhatian beberapa ahli, termasuk dosen Kajian Media Universitas Muhammadiyah Surabaya, Radius Setiyawan. Belum lama ini, ia membagikan pengetahuannya mengenai obsesi awet muda dan lookism.


Radius mengatakan, asumsi dasar keinginan tetap awet muda walaupun usia bertambah tua dimulai dari anggapan bahwa kaum muda lebih menarik. Tak hanya itu, mereka juga lebih diinginkan, dan dinilai lebih cantik atau tampan. Sebaliknya, usia tua dipandang lebih buruk dan tidak menarik.

Pandangan ini pun memunculkan penilaian bahwa menjadi tua adalah kondisi yang tidak diinginkan dan harus dilawan dengan berbagai cara. Beberapa orang bahkan tak keberatan ketika harus mengeluarkan dana yang relatif besar.

Pengertian lookism menurut ahli

Radius juga membahas soal obsesi awet muda pada manusia berkaitan dengan lookism atau tampilanisme. Lookism sendiri dipahami sebagai diskriminasi terhadap perempuan atau laki-laki yang bersumber dari ekspektasi kecantikan.

Radius menyebut, lookism adalah usaha tetap tampil menarik seperti yang dikonstruksikan oleh salah satunya media.

"Diskriminasi tersebut kerap kali terjadi lebih banyak pada perempuan yang merasa dirinya insecure dan anxious jika dia tidak bisa tampil cantik layaknya konstruksi dominan," ujarnya, dikutip dari rilis laman kampus.

Alumnus Magister Kajian Budaya dan Media Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga menyebut, tampik menawan, energik di usia matang, memiliki kulit putih, langsing, dan bertubuh kencang, adalah kondisi yang sangat diinginkan oleh banyak orang. Namun, impllikasi dari hal ini tentunya bisa mendiskriminasi.

Kondisi-kondisi ini banyak dijumpai pada realitas masyarakat uban. Banyak dari penduduk kota berusaha menjaga kulit dan tubuh tetap awet muda. Tentunya, hal ini bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

"Orang harus berjuang menjaga pola makan, olahraga, dan mengonsumsi krim anti-aging (anti-penuaan). Sebuah usaha yang diakui ataupun tidak sebagai sesuatu hal yang menyiksa," imbuhnya.

Radius menegaskan, usaha untuk penampilan ini tak hanya dilakukan oleh perempuan. Banyak pula laki-laki melakukan hal yang sama.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Jangan lupa intip lagi video cara menghilangkan garis senyum secara alami berikut ini:

(mua/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Cara Menghilangkan Garis Senyum Secara Alami agar Tidak Tampak Tua

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Putri Isnari Tak Alami Ngidam di Kehamilan Pertama tapi Jadi Sensitif & Mood Swing

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK